Puasa bulan puasa 1436 H tinggal menghitung hari, kurang lebih 10 hari ke depan komunitas muslim di semuanya dunia bakal merayakan tradisi akbar menjalankan kewajiban puasa ramadhan semasa sebulan penuh. Seluruh zona yang berada dalam lintasan strip khatulistiwa, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, India, Pakistan, tak terkecuali Malaysia serta Indonesia diprediksi bakalan menyambut bulan puasa tahun ini dengan terik & panasnya matahari animo Kemarau.
Dehidrasi tak bisa disepelakan, bahwa dehidrasi dibiarkan berkepanjangan akan menghambat peredaran darah ke otak. Hal inilah yang dalam tingkatan tertentu dapat berujung atas kematian, seolah-olah yang terjadi atas kasus suhu udara panas yang mematikan di India kepingan Selatan sebulan akhir-akhir ini.
Prediksi dini Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika telah mengingatkan bakalan waspada suhu panas selagi musim puasa tahun ini. Risiko anomali cuaca yang tak menentu, setidaknya akan muncul suhu panas sekitar 35 sampai 38 derajat celcius yang terjadi di salah satu wilayah dataran rendah di Indonesia.
Berhubung suhu panas itu terjadi di bulan ramadhan, maka akan berkorelasi dengan ancaman dehidrasi.
Demi mencegah kasus buruk itu terjadi, tubuh mesti terhidrasi dengan benar semasa puasa berlangsung. Berikut tips buat menjaga asupan cairan dalam tubuh semasa bulan ramadhan.
1. Maksimalkan asupan minum semasa tempo setelah berbuka puasa hingga sahur. Berlimpah minum air putih serta kurangi kopi atau minuman berwarna tebal lain. Atur konsumsi minum air mineral setidaknya satu gelas tiap setengah jam sekali. Tetapi jaga jangan sampai melebih batas wajar, gara-gara minum air kelewat banyak akan menyebabkan lambung penuh dan rasa mual. Bangun sahur makin awal & perbanyak minum cairan putih seusai ibadah malam Menjadi solusi terbaik supaya tubuh tercukupi cairan dengan benar
2. Konsumsi buah dan sayur yang mengandung air dalem jumlah tinggi seolah-olah timun, seledri, brokoli, apel, jeruk, anggur, & yang paling berlimpah kandungan airnya adalah semangka
3. Konsumsi air kelapa. Sudah semenjak era nenek moyang dahulu memahami manfaat unik kelapa selaku penyegar tenggorokan serta pencegah dehidrasi. Cairan kelapa asli pun mengandung isotonik serta elektrolit alami yang bermanfaat buat mengubah cairan tubuh yang keluar dampak keringat, buang cairan kecil, dan lain-lain.
4. Diantara ahli gizi menyarankan menambahkan sejumput garam laut ke dalam air putih konsumsi kamu. Garam laut memiliki marak nutrisi dan mineral yang dapat diserap tubuh dengan benar.
Kurangi aktifitas yang memacu gerak jantung & keluarnya keringat secara berlebihan selagi waktu siang hari berpuasa. Merampingkan kesibukan bukan berarti sama sekali kagak berolahraga selagi bulan bulan puasa. Melainkan cuma sebatas menekan durasi serta intensitasnya. Maksimalkan olahraga yang memicu keringat keluar di waktu usai berbuka puasa. Mengeluarkan keringat yang berlebihan selagi siang hari terik di kala puasa terang bakalan menghilangkan secara drastis kandungan cairan dalem tubuh. (ijal)
Sumber
0 Komentar