Memberikan Ramadhan Terbaik bagi Rohingya
Ramadhan tinggal dua hari ke depan. Berbagai persiapan dan kebahagiaan menyambut rangkaian ibadah di bulan suci tak luput disiapkan bersama kiat paling baik. Pakaian ibadah, makanan sahur dan berbuka, seluruh sudah diprediksi itemnya bahkan sebelum bulan ramadhan tiba.
Tapi apa yang berlangsung di pengungsian Rohingya di Aceh? Apakah etnis minoritas muslim Rohingya di Aceh ikut memikirkan kebahagiaan serupa dalam menyambut Ramadhan th ini?
Suram dan pedihnya pengalaman kehidupan yang telah mereka lalui selagi puluhan tahun di tanah Rakhine, Myanmar kayaknya sanggup konsisten membekas dan mengakar bagi mereka. Lebih-lebih bagi sebagian anak-anak yang terpaksa harus sejak dini mengalami penindasan dan bau amis kematian akibat kelaparan dan kemiskinan tepat di depan mata mereka.
Barangkali memang lah lah sulit membayangkan seribu tujuh ratus lebih etnis Rohingya yang tersebar di Aceh sanggup melewati ramadhan th ini dgn kebahagiaan. Kerasnya ketidakadilan hidup yang mereka terima selama ini telah memberikan rasa keram secara apa kebahagiaan itu tercipta.
Tapi, sbg saudara sesama muslim dan sesama umat manusia, kebahagiaan orang Rohingya yakni tanggung jawab bersama. Kepedihan group kecil Rohingya yang terdampar di Aceh harus dapat dihapuskan dgn kiat perlahan. Setidaknya dengan fasilitas seperti lokasi tinggal, alat air bersih, dan sanitasi yang lebih baik dibandingkan dengan kualitas hidup di tanah kelahiran mereka di Rakhine.
Aksi Segera Tanggap (ACT) yakni salah satu Lembaga kemanusiaan yang memiliki peranan besar dalam membantu muslim Rohingya di Aceh melupakan perlahan kisah deritanya. Diwaktu Ini menjelang ramadhan, ACT masih berusaha mempercepat proses pembangunan lokasi hunian bagi pengungsi imigran Rohingya di Aceh.
Jika serasi dengan target, ACT akan merampungkan bangunan sementara semi permanen buat Rohingya kurang lebih pertengahan ramadhan nanti. Tertulis 120 unit barak ruang tinggal, musola, ruang bermain, dan sarana air telah disiapkan oleh ACT dalam rangka memupus kepedihan muslim Rohingya di Aceh, setidaknya untuk jangka waktu satu th ke depan.
Sewaktu proses pembangunan barak atau integrated shelter ACT, seluruhnya pihak yang ikut mengawal kasus krisis kemanusiaan Rohingya pun sanggup mengusahakan maksimal memberikan kebahagiaan ramadhan bagi seribu rujuh ratus lebih pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh. Namun, tak cukup rasanya apabila tanggung jawab dan kesadaran utk membahagiakan ribuan pengungsi Rohingya di Aceh hanya urusan penduduk Aceh semata.
Kesadaran diri dan keikhlasan penuh dari semua komunitas muslim di tanah air setidaknya dimanfaatkan untuk menyemai kebaikan dan kebahagiaan bersama muslim Rohingya. Daripada bermewah-bermewah menyambut ramadhan bersama makanan dan minuman berlimpah, alangkah tambah baik kalau sewaktu ramadhan bisa menyisihkan jumlahnya rezeki dan kebahagian kita yang lebih beruntung utk mengurai secuil kepedihan muslim Rohingya di Aceh.(CAL)
Sumber
0 Komentar