Bahaya Nyata Jika Langsung Tertidur Usai Santap Sahur

21.42
bahaya-tidur-setelah-makan
Puasa ramadhan identik dengan santap sahur yang dilakukan beberapa ketika menjelang imsak. Buat wilayah Indonesia sendiri, rata rata saat imsak sahur ialah antara pukul 4.00 hingga 05.00 pagi. Lantaran kebiasaan sahur inilah, saat tidur serta menjadi berkurang. Hampir dipastikan usai makan sahur, rasa kantuk akan melanda dan memaksa sesorang untuk kembali melelapkan tubuhnya ke atas tempat tidur.
Kebiasaan kantuk yang menyerang usai santap sahur ini setelah itu dianggap sesuatu yang wajar. Alasannya logis sebab waktu tidur yang berkurang, ataupun lantaran gula darah naik bersama kiat tiba-tiba lantaran makan sahur yang berlebihan yang setelah itu dapat memancing kantuk datang. Bagi sebagian gede pekerja kantoran, tidur barang sejenak usai sahur pun dianggap serta sbg “tabungan” tidur agar tidak mengantuk di disaat siang.
Namun nyatanya, ada bahaya mengintai yang bahkan bisa berujung pada kematian kalau Anda tetap menyambung adat tertidur lelap pas usai santap sahur. Mengapa dapat menjadi bahaya? Berikut penjelasannya dari sisi medis.
Berdasaran artikel yang dilansir dari laman CNN Indonesia, cepat terlelap tidur sesaat setelah suapan terakhir di diwaktu saat sahur akan amat sangat membahayakan bagi sistem pencernaan. Posisi tubuh yang berbaring akan menyebabkan makanan yang baru saja dimasukkan ke mulut dan melalui jalur pencernaan menuju lambung akan berbalik kembali menuju atas. Seperti yang didapati, cara kerja pencernaan manusia adalah bergerak ke bawah mengikuti tekanan gravitasi. Namun seandainya posisi tertidur, maka gravitasi dapat menjadi akbar akan menekan makanan berbalik kembali menuju atas, tenggorokan, dan mulut. Elemen ini dalam kondisi medis disebut juga sebagai refluks esofagus.
Seandainya gaya gravitasi berbalik mendorong kembali makanan ke tenggorokan dan mulut, bukan tak dapat saja akan membawa pun asam lambung yang terbawa oleh makanan tersebut. Dampaknya dapat fatal, kerongkongan mampu terasa kering, dan panas, rasa asam pun akan sangat terasa di mulut dan kerongkongan. Akibatnya terkadang dapat langsung membat orang merasa mual, mulas, dan ingin muntah. Factor ini dapat berakibat semakin parah kalau orang tersebut telah memiliki riwayat penyakit maag. Imbasnya dapat semakin menyakitkan.
Pada kondisi yang sudah demikian parah serta, asam lambung yang berbalik ke atas miliki bisa jadi saja untuk mencapai saluran pernapasan, akibatnya akan menyebabkan peradangan atau inflamasi, kerusakan pada kerongkongan, paru-paru, dan kotak suara (laring). Kondisi ini dalam ilmu medis seperti yang dilansir dari laman CNN disebut juga sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Bila sudah mencapai kondisi GERD, bisa timbul komplikasi ekstrem sejak mulai dari kanker kerongkongan, hingga penyakit kerongkongan lain, bahkan berujung terhadap kematian.
Tapi ternyata, dibalik bahaya yang mengintai tersebut, ada trik supaya bisa memuaskan rasa kantuk usai santap sahur. Idealnya tidur diperbolehkan minimal usai satu jam setengah hingga 2 jam pasca sahur. Setelah jeda tersebut, pencernaan sudah mulai sejak sejak melambat prosesnya. Atau bisa jadi bisa disiasati dgn tidur menggunakan bantal yang agak tinggi, sehingga kerongkongan masihlah berada di atas pencernaan, aliran pencernaan juga tak jadi berbalik akibat gaya gravitasi.
(CAL)
Previous
Next Post »
0 Komentar