Ramadhan hari ke 6, sudah enam hari berselang ramadhan menyapa kita bersama sebuncah angan-angan baik, keberkahan, serta pahala yang berkali lipat. Macam Mana puasa Anda enam hari kebelakang? Semoga keberkahan dari puasa terbaik selalu menghampiri di tiap harinya tatkala mengarungi ramadhan kurang dari sebulan ke depan.
Namun, di antara mayoritas muslim yang menjalankan puasa bersama keikhlasan penuh dan hanya mengharap ridho Allah, nyata-nyatanya konsisten ada saja segelintir umat yang memiliki anggapan puasa ramadhan hanya bidang dari rutinitas semata. tanpa ada api pemantik dalam diri yang sanggup membakar semangat utk menjalankan rutinitas ramadhan, bulan special ini dapat pergi begitu saja tanpa memberikan kesan dan perubahan berarti dalam diri. Sungguh teramat disayangkan bila ramadhan juga sebagai bulan paling baik untuk melekatkan iman dan mendulang nikmat dunia dan akhirat setinggi langit justru malah disia-siakan, dianggap hanya yg yakni deretan tradisi yang lama kelamaan dapat semakin ditinggalkan.
Nah, untuk mencegah menurunnya kualitas ibadah ramadhan, terutama ibadah puasa, berikut yaitu 3 poin “bonus” istimewa yang bakal dijadikan penyemangat bagi yang menjalankan puasa ramadhan.
1. Puasa adalah pengampunan dosa
Allah dan Rasul-Nya telah memberikan pemantik semangat buat melaksanakan puasa Ramadhan dengan menjelaskan bersama trick rincian tentang keutamaan dan betapa tinginya derajat kedudukan puasa ramadhan. Salah satunya merupakan puasa yg yakni penghapus dosa. Apabila seseorang yang berpuasa memiliki dosa sebanyak buih yang terhampar di lautan luas, maka pengampunan dosa telah menjadi bonus paling baik atas rangkaian ibadah yang baik dan diberkahi. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah sesungguhnya pernah berkata : Barangsiapa yang berpuasa di bulan ramadhan dgn penuh iman dan ihtisab (mengharap wajah Allah) maka dapat diampuni dosa-dosanya yang telah dahulu(HR. Bukhari, dan Muslim).
Allah dan Rasul-Nya telah memberikan pemantik semangat buat melaksanakan puasa Ramadhan dengan menjelaskan bersama trick rincian tentang keutamaan dan betapa tinginya derajat kedudukan puasa ramadhan. Salah satunya merupakan puasa yg yakni penghapus dosa. Apabila seseorang yang berpuasa memiliki dosa sebanyak buih yang terhampar di lautan luas, maka pengampunan dosa telah menjadi bonus paling baik atas rangkaian ibadah yang baik dan diberkahi. Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah sesungguhnya pernah berkata : Barangsiapa yang berpuasa di bulan ramadhan dgn penuh iman dan ihtisab (mengharap wajah Allah) maka dapat diampuni dosa-dosanya yang telah dahulu(HR. Bukhari, dan Muslim).
2. Orang yang berpuasa bakal dikabulkan doa dan membebaskannya dari riuhnya api neraka
Ramadhan merupakan waktu paling baik buat memanjatkan doa baik. Setiap detiknya ada waktu-waktu di mana doa yang diucap orang yang berpuasa akan segera diaminkan oleh ribuan malaikat di penjuru langit. Doa yang dikabulkan itu ada pada disaat berbuka, dan sahur. Rasulullah SAW pernah bersabda demikian : Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan tengah tengah malam dalam bulan Ramadhan, dan setiap orang muslim yang berdoa dapat dikabulkan permintaannya.
Ramadhan merupakan waktu paling baik buat memanjatkan doa baik. Setiap detiknya ada waktu-waktu di mana doa yang diucap orang yang berpuasa akan segera diaminkan oleh ribuan malaikat di penjuru langit. Doa yang dikabulkan itu ada pada disaat berbuka, dan sahur. Rasulullah SAW pernah bersabda demikian : Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan tengah tengah malam dalam bulan Ramadhan, dan setiap orang muslim yang berdoa dapat dikabulkan permintaannya.
3. Orang yang menjalankan puasa ramadhan termasuk golongan Shidiqin dan Syuhada
Begitu tingginya derajat orang yang berpuasa ramadhan sehingga Rasulullah pernah berkata bahwa setiap muslim yang bersaksi bahwa ga ada sesembahan yang hak kecuali Allah, Muhammad merupakan Rasulullah SAW, mendirikan shalat lima diwaktu, menunaikan zakat, melakukan puasa ramadhan dan shalat tarawih di malam harinya, maka termasuk orang yang shidiqin dan golongan syuhada (HR. Ibnu Hibban).(CAL)
Begitu tingginya derajat orang yang berpuasa ramadhan sehingga Rasulullah pernah berkata bahwa setiap muslim yang bersaksi bahwa ga ada sesembahan yang hak kecuali Allah, Muhammad merupakan Rasulullah SAW, mendirikan shalat lima diwaktu, menunaikan zakat, melakukan puasa ramadhan dan shalat tarawih di malam harinya, maka termasuk orang yang shidiqin dan golongan syuhada (HR. Ibnu Hibban).(CAL)
0 Komentar