Ketahui Skala MMI, Standar Pengukuran Kekuatan Gempa Bumi

19.37
Skala MMIKapasitas MMI Suatu tempo, bencana gempa mengguncang, goyangan kecil sampai keras terasa oleh sejumlah orang dalem wilayah tertentu. Lokasi yang paling dekap dengan tengah episentrum gempa menurut logika demi mendapatkan guncangan yang paling keras. Semenit, ataupun dua menit durasi gempa terjadi. Setelah itu, padat-gaduh masyarakat niscaya demi mencari gosip tentang gempa yang baru doang terjadi. Linimasa media umum pun ramai oleh rentetan informasi gempa bersumber dari Badan Meteorologi & Geofisika, isinya serupa: �Telah terjadi gempa di lokasi A, berepisentrum di B, bermagnitudo sekian skala richter (SR) & berkedalaman sekian kilometer.

Pola gosip seperti itu sudah jamak didapati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kapasitas Richter selaku skala pengukuran gempa yakni kapasitas yang sudah kekeluargaan dalem konteks masyarakat sadar efek bencana gempa. Patokan richter adalah kapasitas perhitungan gempa yang dihitung berdasarkan logaritma amplitudo gelombang gempa. Kapasitas ini didapati dengan memasang alat berjulukan seismograf. Gara-gara berbentuk logaritma, maka tiap kenaikan satu tingkat kapasitas sama dengan kekuatannya naik 10 kali lipat.

Tetapi selain skala richter, pernahkah kamu mengenal ukuran MMI (Modified Mercally Intensity)? Perhitungan skala ini dicetuskan oleh Giuseppe Mercalli atas tahun 1902 silam. Kapasitas ini dipakai untuk mendapati seberapa besar akibat alias guncangan ataupun kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Berbeda dengan kapasitas richter, skala MMI ini ditentukan berdasarkan alat yang menghitung rambatan getaran serta persebaran getaran yang terasa di beraneka wilayah sekitar tengah gempa, alias berdasarkan pengamatan dari orang yang mengalami kejadian gempa. Sebab berdasarkan besar getaran , maka kapasitas MMI bakalan berbeda-beda tergantung wilayahnya.

Berikut yakni penjelasan rincian ukuran MMI:

1. Ukuran I MMI

Getaran kagak dirasakan kecuali oleh diantara orang yang berada dalem keadaan berdiam atau hening

2. Ukuran II MMI

Getaran dirasakan oleh lebih dari satu orang, manabila di gedung atau rumah bertingkat. Benda-benda yang digantung kelihatan bergoyang

3. Patokan III MMI

Getaran terasa nyata di dalem rumah ataupun di bangunan yang bertingkat. Getaran terasa seakan ada truk besar yang melintas di depan rumah.

4. Kapasitas IV MMI

bahwa terjadi di siang hari, getaran terasa oleh banyak orang di dalem rumah & di luar rumah. Membangunkan orang yang tertidur. Piring, gelas, pot, jendela, pintu terdengar & kelihatan bergetar.

5. Skala V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, marak benda-benda pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang besar dapat bergoyang.

6. Ukuran VI MMI

Getaran kini dirasakan oleh semua penduduk, marak orang lari keluar rumah, terkejut, & kaget. Dinding rumah yak tak kuat bakal retak, cerobong embun atas pabrik dapat rusak atau jatuh. Kerusakan dalem kategori ringan.

7. Ukuran VII MMI

Orang demi sontak keluar rumah, kerusakan ringan atas rumah yang berkonstuksi benar, namun andaikan rumah konstruksinya jelek untuk terjadi retak-retak sampai-sampai-sampai hancur. Getaran terasa oleh orang yang sedang naik tunggangan.

8. Patokan VIII MMI

Kerusakan ringan atas bangunan yang berkonstuksi kuat, retak terlebih hancur bagi rumah yang konstuksinya jelek, dinding dapat lepas dari rangka rumah. Cerobong embun & monumen demi roboh, cairan bakal menjadikan keruh.

9. Skala IX MMI

Kerusakan atas bangunan yang konstuksinya kuat, rangka rumah menciptakan bengkok, rumah kelihatan berpindah dari pondasi awalnya, pipa dalem rumah bakal putus.

10. Ukuran X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai serta di tanah-tanah yang curam.

11. Kapasitas XI MMI

Bangunan-bangunan sekedar sedikit yang tetap tegak. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalem tanah enggak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

12. Ukuran 12 MMI

Hancur sama sekali, Gelombang kelihatan atas permukaan tanah. Pemandangan menjabat gelap. Benda-benda terbanting ke udara. (CAL)
Sumber
Previous
Next Post »
0 Komentar