Krisis Suriah: Begini Cara Uni Eropa Desak Negara Kaya Arab Peduli pada Pengungsi

21.19 Add Comment
Krisis Suriah

Beberapa Ratus ribu pengungsi Suriah yg masuk ke Eropa semakin hri semakin tidak sanggup terkontrol, arus pengungsi yg bergerak coba menembus ketatnya perbatasan Eropa tidak dapat dibendung lagi. Negara-negara Uni Eropa terang membutuhkan pertolongan husus dari beragam populasi dunia buat mengatasi derita pengungsi Suriah.
Dikutip dari CNN Indonesia, Mula-mula Menteri Inggris David Cameron & Presiden Perancis Francois Hollande telah sepakat jadi pelopor negeri Eropa utk menyentak nurani & menemukan kiat supaya negara-negara tetangga Suriah dapat menampung lebih tidak sedikit pengungsi. Solusi ini dinilai serasi di bandingkan mesti tetap mengakses keran di perbatasan Eropa, & membiarkan ribuan gelombang manusia terombang ambing di lautan mediterania demi masuk ke Eropa.
Dalam suatu jumpa tingkat tinggi di Dewan Eropa, negara-negara Eropa sepakat utk mulai sejak sesegara mungkin saja mengembalikan pengungsi yg tak dalam keadaan “benar-benar membutuhkan suaka”. Tidak sanggup dipungkiri, dalam arus beberapa ratus ribu pengungsi yg masuk Eropa ada di antaranya terselip imigran yg cuma berharap kehidupan di Eropa, padahal Dia tak jadi pengungsi yg tergadai hak asasi manusianya akibat perang di Suriah & Irak.
Dalam jumpa Dewan Eropa itu pula disepakati ketetapan yg berfokus terhadap pendekatan komprehensif terhadap negara-negara tetangga Suriah. Caranya yaitu dgn memberikan pertolongan khususnya suntikan dana yg lebih terfokus terhadap negeri disekitar Suriah seperti Turki & Lebanon biar negara-negara sanggup jadi kantong pengungsi Suriah.
Sementara itu, ketentuan mengagumkan Uni Eropa utk mengakses keran pengungsi setidaknya sewaktu lima th ke depan diapresiasi tidak sedikit pihak. Kebijakan pengungsi negeri Inggris contohnya, dikutip dari lansiran CNN, Mula-mula Menteri Cameron menyebut bakal menampung sampai 20 ribu pengungsi Suriah dari jumlahnya kamp pengungsian di Lebanon sewaktu lima th ke depan.
Tetapi nyatanya jumlah 20 ribu pengungsi itu jauh lebih sedikit di bandingkan dgn kebijakan negeri Jerman dalam menampung pengungsi. Dalam setahun ini diperkirakan pengungsi Suriah yg masuk ke Jerman mampu mencapai jumlah yg gemilang. 800 ribu jiwa!
Kebijakan yg diambil Jerman layak mendapat apresiasi pasalnya kesadaran berkaitan menampung pengungsi sebanyak 800 ribu jiwa bukanlah urusan yg sepele. Bandingkan bersama macam mana kebijakan pemerintah Indonesia yg amat sangat berbelit & tidak sedikit pertimbangan dalam menampung cuma kira kira 2 ribu pengungsi Rohingya sekian banyak kala dulu.
Hingga kapan Indonesia, negara ini menutup mata kepada tragedi kemanusiaan yg melanda penduduk Suriah & Rohingya?
(CAL)
img : louderwithcrowder

Rangkaian Kisah Distribusi Global Qurban hingga ke Negeri Somalia

21.13 Add Comment
Global Qurban di Somalia

Bummm…! Sapi berwarna coklat mirip sapi Bali itu terbanting ke lantai. Cuma bersama sekali sepakan & pitingan di leher, sapi kurban bernomor SP-0551 itu terbaring kalem. Rambo yg melakukannya. Ya kami memanggilnya demikian lantaran dia menyukai bertelanjang dada & mengenakan ikatan di kepala bak ‘Rambo’. Usianya barangkali belum lagi 20 thn. Badannya kekar & kokoh. Ada sekian banyak orang lagi seperti Rambo, handal ‘membaringkan’ sapi. Namun Rambo yg tercepat & efektif.
Kisah itu merupakan sekelumit potongan perjalanan dari distribusi Global Qurban di wilayah terdampak konflik Somalia.
Ada yg tidak serupa bersama Qurban th ini di Mogadishu. “Sekarang pemerintah Somalia tidak memungkinkan pemotongan berjalan di lokasi-lokasi luar area dekat pemukiman warganya. Sejak Mulai thn ini penyembelihan dipusatkan di rumah pemotongan hewan di kota Mogadishu,” terang Rudi Purnomo, Team Leader Global Qurban 2015. Padahal, kata Rudi, lembaga-lembaga dari luar Somalia yg laksanakan kurban di Somalia ada puluhan.
Dikarenakan info itu, hasilnya beribu hewan kurban dijagal di “Jazeera Butchery House”, nama RPH di Mogadishu. Kawasannya seluas cuma 200x36m2. “Hari perdana kurban, kami seperti berada di dalam satu buah karavan akbar berisi sapi sekaligus penjagalnya yg pun beberapa ratus sebanyak. Nyaris tidak ada area gerak, serta ruangan utk menyembelihnya,” ujar Rudi,
Sentralisasi, boleh menjadi suatu kebijakan menjaga ketertiban & kebersihan lingkungan dari limbah pejagalan. Perihal ini mengambil konsekuensi tersendiri. Sebaran kurban yg jauh dari RPH, memerlukan kendaraan. Sehingga, beraneka Instansi termasuk juga Global Qurban dengan dgn dinas rekan bisnis di Mogadishu, telah mengantisipasinya dgn mencari kendaraan bak terbuka.
Jauh dari tempat pengungsi, menjadikan acara ini butuh diwaktu mengantarkannya. Beruntung, Somalia sbg ‘negeri ternak’ punyai jagal-jagal yg dapat diandalkan & biasa bekerja serta-merta. “Dengan pola sentralisasi, kami dimudahkan dalam pendokumentasian (photo) hewan kurban sebelum & setelah penyembelihan. Sayang, Global Qurban cuma mendapat jatah tempat cuma satu blok berukuran 12x12meter saja. Itu terlampaui sempit buat mengeksekusi pendokumentasian.
Sehingga usai penyembelihan di hri mula-mula Idul Adha, Kamis (24/9), Tim Gobal Qurban lakukan evaluasi & mengatakan akhirnya pada kawan kerja lokal di Somalia, ZamZam Foundation yg jadi pemangku hajatan kurban global di Somalia. Akhirnya, di hri berikutnya atau di hri mula-mula tasyrik, Jum’at (25/9) Global Qurban meraih 3 blok plus penambahan tenaga pendokumentasian penyembelihan.
Th demi th, kurban konsisten terbagi ke tengah pengungsi Somalia. Dinas penyelenggara kurban tidak menyusut kurbannya. Pembagian kurban yg terjadi tertib, memicu senyuman. Masing-masing meyakini ada keberkahan bagi yg berikan pun yg menerima.
Hri ke-2 tasyrik (Sabtu), Tim Global Qurban memperoleh lebih tidak sedikit lagi lokasi utk tempat penyembelihan, pengulitan & pencacahan hewan kurban. Kali ini berlipat dua, jadi 6 blok. “Ya..ya kami tahu kesusahan saudara-saudara dari Global Qurban. Benar-benar agak susah mengaturnya, namun telah kami atasi. InsyaAllah hingga besok tidak tersendat ya,” papar Mohammed, Koordinator Penghubung ZamZam bersama GQ. Bekerja di tempat lebih lapang, berpengaruh kepada kecepatan eksekusi. Teramat melegakan.
Tiga hri perdana penyembelihan, Global Qurban konsisten meluas “area kerjanya” di RPH itu. Sesuai terhadap tasyrik terakhir, pekan(29/9), lokasi pemotongan jadi ‘milik’ Global Qurban. “Jazeera Butchery House” lebih lengang dari hari-hari pada awal mulanya. Sampai pukul 13.00 disaat Somalia, keseluruhan kurban sudah diselesaikan. Hri itu serta ZamZam menuntaskan distribusi daging ke sekian banyak ruang distrisbusi yg telah diprogramkan. Di tiap-tiap pengungsian, kegembiraan menguar.
Pemandangan di tempat pembagian kurban, tetap serupa bersama diawal mulanya : antrean tertib & penerimaannya serta rapi. Tidak sempat terdengar kerusuhan dalam pembagian kurban, biarpun itu berlangsung dibawah matahari cepat, bukan sembarang matahari. Ini matahari Mogadishu nan menyengat. Kalaupun demikian, tiada calon penerima kurban yg beranjak bertolak. Seluruh tiap-tiap menanti, seluruh siaga berdoa. Kami percaya, doa mereka Allah kabulkan. Inilah daging perdana mereka di pengungsian dalam setahun terakhir. Tidak ada kurban, takkan makan daging. Hri itu pekerjaan sejak Idhul Adha sampai tiga hri tasyrik, beratap langit dalam sergapan mentari nan terik, rampung. Halas..!
(bams)

Kisah Qurban Penuh Berkah di Serambi Mekkah

21.09 Add Comment
Qurban di Serambi Makkah
Belum sepekan dulu, semarak hri raya Idul Adha 1436 H di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kutamakmur, Kab Aceh Utara, sungguh teramat terasa. Seandainya di bandingkan tahun-tahun pada awal mulanya, suasana ini jadi yg paling meriah sepanjang peristiwa. “Belum sempat ada Qurban sejumlah ini disembelih di desa kami,” kata Zulkifli, Kepala Desa Blang Adoe.
Zulkifli menyatakan, sejak awal beliau telah meyakini bahwa kedatangan pengungsi Rohingya di desanya, tak bakal sempat jadi beban, apa lagi jadi suatu bencana. Justru yg berjalan sebaliknya, kedatangan para imigran etnis Rohingya dari Burma ini, mendatangkan barokah yg tidak sempat terbayangkan pada awal mulanya.
Berawal dari kawasan semak belukar seluas 5 hektare yg waktu ini beralih jadi kawasan hunian terpadu, Integrated Community Shelter (ICS). Dari kehidupan yg tetap bergema di ICS inilah keberkahan menyelimuti Desa Blang Adoe. Kunjungan tamu ke desa ini serta melonjak drastis. Tidak cuma tamu dari dalam negara, tapi dari banyaknya negeri asing yg pada awal mulanya tidak sempat mengenal Desa Blang Adoe. Para tamu ini datang buat mengambil pertolongan bagi pengungsi Rohingya. Pertolongan dalam jumlah akbar tersebut, tidak jarang serta dibagikan ke warga desa ini, sbg sektor dari lingkungan shelter yg ditempati para pengungsi.
Tidak cuma hingga di situ, barokah paling besar yg dirasakan berikutnya yakni waktu acara Global Qurban yg dijalankan dinas Tindakan Serta-merta Tanggap (ACT) dapat menyatukan 41 ekor sapi & 6 ekor kambing ke shelter pengungsi Rohingya di desa ini.
Kepada hri raya mula-mula Idul Adha tempo hari, tepatnya hri Kamis (24/9) lebih dari 20 Pegawai dikerahkan buat menyembelih hewan Qurban di dalam areal ICS. “Di luar ICS, di sekian banyak desa disekitar shelter, bahkan sampai ke pelosok terpencil di Aceh Utara, kita pun serahkan hewan Qurban buat penduduk setempat,” kata Koordinator Global Qurban ACT, Sri Eddy Kuncoro.
Salah satu orang tokoh jejaka Nadhlatul Ulama Aceh Utara, Tengku Rizwan Haji Ali, mengemukakan apresiasi yg teramat gemilang atas kontribusi ACT dalam pengadaan & pendistribusian Qurban bagi pengungsi Rohingya & warga Aceh Utara yang lain. “Program Global Qurban sudah mempertautkan dengan cara kokoh jalinan kaum muslim di Aceh bersama muslim lain di semua dunia. Acara ini bukan saja jadi barokah bagi saudara kita muslim Rohingya, namun mempunyai efek pada warga Aceh yg sungguh-sungguh ikhlas meringankan muslim Rohingya,” tuturnya.
Penghargaan mirip serta diungkapkan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. Kerja keras ACT & Komite Nasional buat Solidaritas Rohingya (KNSR), dikatakan sudah bisa mengundang para donatur dari dalam & luar negara. Mereka datang ke negara Serambi Mekkah utk menolong pengungsi Rohingya yg sekarang ini ditampung di Desa Blang Adoe, Aceh Utara & serta mempermudah penduduk Aceh yg berada di seputar area pengungsian tersebut.
“Atas nama Pemerintah Aceh, aku mengemukakan trimakasih terhadap ACT & KNSR. Lewat program-program yg dicanangkan sudah sukses mengundang para mitranya utk menopang Rohingya di Aceh & pun menolong warga Aceh lewat dana kemanusiaan dari dalam & luar negara,” kata Muzakir Manaf, yg kerap disapa dgn nama Mualem di tengah-tengah penduduk Aceh.
Nuzir Ahmad, salah seseorang pengungsi Rohingya di ICS Blang Adoe serta mengaku gembira dapat merayakan hri raya Idul Qurban di Aceh. “Kami gemar sanggup berhari raya seperti ini, bebas dari rasa cemas seperti kala di Burma. Kami pun dapat menikmati daging Qurban dgn sukacita. Tapi yg menciptakan kami sedih, dikarenakan ini lebaran ke-2 sesudah Idul Fitri tempo hari tidak dengan ayah & ibu. Ibu aku & dua orang adik tetap di Burma, sedangkan ayah di Malaysia,” pungkas remaja berumur 18 thn ini.
(zb)(cal)

Krisis Pengungsi Suriah: Ini Kritikan PBB terhadap Negara-Negara Kaya Timur Tengah

21.06 Add Comment
Krisis Pengungsi Suriah
Berawal dari gelombang besar-besaran pengungsi Suriah yg mendesak berangkat jauh dari negaranya akibat konflik perang, tetapi mereka bukan mengungsi ke wilayah negara-negara makmur di Timur Tengah, alih-alih mendatangi Qatar, Dubai, Saudi Arabia, & negara-negara tajir lain di Timur Tengah, mereka malah pilih buat nekat menyebrangi lautan Mediterania, menembus batas negeri Eropa melalui jalur-jalur tikus, & menjadikan tanah Eropa yang merupakan titik akhir pelarian mereka dari keadaan perang Suriah.
Aspek ini juga sontak mengejutkan dunia, warga Eropa kepada awalnya pula terkaget dikarenakan gelombang pengungsi asal Suriah yg datang ke Eropa nyata-nyatanya jauh lebih akbar di bandingkan perkiraan. Hasilnya tidak sedikit pihak juga menyalahkan kenapa negeri-negeri tajir di Teluk Timur Tengah tidak ingin buat menampung sedikitnya setengah dari komune pengungsi Suriah di Eropa.
PBB yang merupakan Instansi perserikatan bangsa-bangsa di dunia serta memberikan kecamannya kepada tidak sedikit negara-negara Timur Tengah yg terkesan apatis pada masalah krisis pengungsi di Suriah & Irak.
Seperti yg dilansir page CNN Indonesia, Komisaris tinggi PBB buat urusan pengungsi, UNHCR sudah menegaskan kritikannya pada isu pengungsi Suriah yg sedang mencuat sekian banyak bln terakhir. Seperti yg ketahuan, krisis pengungsi dalam skala masif sedang berlangsung di Suriah & Irak dipicu oleh deru perang saudara berkepanjangan. Tetapi negara-negara teluk yg makmur perekonomiannya kelihatan tidak peduli bersama krisis yg sedang melanda.
Antonio Guterres menyampaikan terhadap Reuters kepada Sabtu (26/9) bahwa saat ini krisis kemanusiaan Suriah itu merupakan bentuk kurang sigapnya nurani kemanusiaan negara-negara maju. Guterres mengandaikannya seperti seseorang pengungsi miskin yg mesti masuk lalu ke dalam gorong-gorong atau got rumah si orang tajir sampai si tajir menyadari derita si pengungsi miskin. Begitulah yg saat ini sedang berjalan dalam isu krisis pengungsi Suriah.
Keadaan geografis yg saling berdekatan antara negara-negara Teluk seperti Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab dgn Suriah nyata-nyata tidak menciptakan negara tajir minyak itu menyadari krisis Suriah. Guterres berujar bahwa hingga arus imigran agung itu mesti bersaing maut menyebrangi laut Mediterania menuju Eropa barulah negara-negara tajir di Arab mendalami sejauh mana kadar krisis yg sedang berlangsung.
Selagi sekian banyak bln terakhir, arus pengungsi korban perang Suriah yg bergerak menuju ke Eropa benar-benar telah berada dalam keadaan yg amat tak terkontrol. Dikutip dari beragam fasilitas, PBB meringkas setidaknya ada kurang lebih 500.000 jiwa pengungsi dari Suriah & Irak yg pilih mengungsi ke Eropa. Bahkan mereka meninggalkan kamp pengungsi mereka di Turki, Yordania & Lebanon demi menggapai kehidupan yg lebih pantas di tanah Eropa.
Hingga kapan kita tetap menutup mata kepada krisis pengungsi Suriah ini?
(CAL) img : news.nationalpost.com

Begini Faktor Penghambat Adaptasi Pengungsi Suriah di Inggris

21.01 Add Comment
Pengungsi Suriah di Inggris
Sekian Banyak disaat dulu, pihak parlemen Eropa telah membawa ketentuan bulat bahwa dapat masihlah terhubung pintu bagi pengungsi Suriah asalkan mereka masuk ke Eropa betul-betul lantaran argumen terancamnya keamanan juga sebagai hak paling basic dari Hak Asasi Manusia (HAM). Pihak parlemen negara-negara Uni Eropa pula telah memutuskan dapat membagi rata beberapa ratus ribu pengungsi yg saat ini terkonsentrasi di Yunani & Serbia biar cepat didistribusikan ke negara-negara Eropa yang lain hingga situasi betul-betul kondusif & terkendali.
Bertolak dari kenyataan tersebut, hasilnya sekarang beberapa ratus ribu jiwa pengungsi Suriah yg masuk ke tanah Eropa telah sanggup bernafas lega. Mereka di terima sbg pengungsi, sambil menunggu status pengajuan suaka biar dipercaya jadi penduduk negeri Eropa seutuhnya.
Dikutip dari CNN, beberapa ratus ribu pengungsi Suriah sekarang sudah tersebar ke bermacam negeri di Eropa. Mulai Sejak dari Jerman di Eropa barat sampai ke tanah Britania Raya.
Biarpun mereka telah tidak sedikit bersyukur mampu memperoleh peluang hidup yg lebih baik di bandingkan mesti berada ditengah keadaan desingan peluru di Suriah, tetapi waktu ini ada tidak sedikit pengungsi yg mengaku mengalami kesusahan beradaptasi di tanah Benua Biru tersebut. Salah satunya yg dirasakan oleh ribuan pengungsi Suriah di Inggris.
Berikut yaitu factor penghambat proses adaptasi Pengungsi Suriah yg bermukim di Inggris, data diambil dari rilisan info CNN Indonesia.
Elemen bahasa ialah penghambat paling nyata
Faktanya tidak sedikit dari rombongan pengungsi yg memperoleh peluang di Inggris ialah golongan orang lanjut usia. Salah satunya yakni cowok paruh baya yg bernama Khalil. Saat Ini pengungsi Suriah itu menetap di Kota Bradford, Inggris.
Dikutip dari Reuters, sekarang Khalil menghadapi kesusahan paling nyata hidup di daerah baru. Dia sangat susah mencari ilmu bahasa baru di umurnya yg telah melebihi kepala lima. Khalil tidak sanggup terlampaui jauh mengharapkan terhadap kapabilitas ingatannya kalau mesti menggali ilmu bahasa Inggris sbg sarana komunikasi mutlak di lingkungan barunya.
Perihal ini berbanding terbalik dgn anak-anak pengungsi Suriah, bagi mereka menuntut ilmu bahasa Inggris serta-merta di lingkungan aslinya bukanlah menjadi ganjalan yg berarti. Tetapi bagi Khalil, Dirinya masihlah mesti bergegas berikhtiar menguber kembali ingatannya mencari ilmu bahasa Inggris. Dirinya sekarang sedang menuntut ilmu dgn satu orang tenaga pengajar, & dapat memutuskan utk membawa tugas di Inggris kalau bahasanya telah tidak tersendat.
Tatkala sekian banyak minggu terakhir Kota Bradford di Inggris Raya memang lah jadi favorite para pengungsi Suriah. Nyaris setengah dari keseluruhan seluruhnya pengungsi Suriah yg didistribusikan di Inggris pilih Bradford sbg tujuannya. Aspek ini bukan tidak dengan argumen, sewaktu sekian dekade terakhir Bradford miliki histori panjang berkaitan pengungsi. Bradford merupakan destinasi para pengungsi korban perang Yahudi, Eropa Timur, & pengungsi dari Pakistan.
(CAL) img : chersonandmolschky

Begini Aturan Baru Pendakian Everest Pasca Gempa Nepal 2015

20.58 Add Comment
Pendakian Everest

Tetap belum lepas dari ingatan gimana keadaan hancurnya Nepal sesudah gempa gede mengguncang wilayah Nepal & pegunungan Himalaya bln April 2015 silam. Ketika itu gempa bumi berkekuatan agung mengguncang Nepal & Himalaya kepada kemampuan 7,8 Skala Richter. Titik episentrumnya berada 29 kilometer timur Kota Lamjung Nepal, kedalaman gempa tidak kurang dari 15 kilo meter. Gempa Nepal kepada 2015 itu terdaftar juga sebagai gempa bumi dgn kebolehan yg terbesar sejak gempa akbar terakhir terhadap thn 1934 silam. Akibat gempa Nepal th 2015 itu, sedikitnya ada 8.500 jiwa yg tewas akibat tertimpa bangunan, termasuk juga di antaranya 18 orang yg berada di basecamp pegunungan Everest.
Akibat gempa yg ikut mengguncangkan puncak paling atas Everest itu, otoritas keamanan Nepal sedang menimbang buat menciptakan aturan baru terkait bersama pendakian Everest. Dilansir dari CNN Indonesia, pemerintah Nepal sedang mengkaji aturan yg melarang para penyandang disabilitas (difabel) & para lansia batas usia tertentu utk mendaki ruang puncak Gunung Everest. Intinya, pemerintah Nepal melarang keras pendaki yg tidak dapat menyaksikan, tidak dapat berlangsung di atas ke-2 kaki, & tidak mempunyai lengan utk mendaki puncak paling atas dunia : Everest
Tetapi akibat dari aturan ini, tidak sedikit pihak yg menuduh pemerintah Nepal tengah jalankan praktek diskriminasi kepada para beberapa orang spesial penyandang disabilitas.
Dulu tidak cuma itu, ada serta aturan baru yg cuma membolehkan atau berikan izin para pendaki Everest mendaki puncak gunung cuma kepada ketinggian maksimum 6.500 m di atas permukaan laut. Atau kira kira 2.300 m lebih rendah dari puncak Everest yg berada kepada ketinggian 8.848 m diatas permukaan laut. Menurut otoritas terkait di Nepal, nantinya cuma ada beberapa orang tertentu bersama pengalaman mendaki paling baik yg dibolehkan menembus puncak gunung Everest.
Terhadap kenyataannya memang lah Everest sedang berada dalam keadaan yg amat labil akibat pengaruh gempa Nepal April 2015 silam. Tidak Sedikit area di everest yg amat sangat rawan berlangsung longsoran salju. Pada Awal Mulanya di thn 2014 silam, berjalan suatu bencana longsor Everest yg mematikan, 16 jiwa pendaki tertimbun longsoran salju.
Meski demikian, peraturan yg melarang penyandang difabel ini terang mendiskriminasi pendaki yg miliki kekurangan fisik. Padahal sewaktu sekian banyak thn terakhir, Everest merupakan titik pembuktian bagi kepada pendaki yg mempunyai kekurangan fisik. Everest sudah mengundang sangat banyak penyandang difabilitas utk membuktikan bahwa kekurangan fisik bukanlah kendala utk menggapai puncak paling tinggi di dunia.
Dilansir dari page CNN Indoneisa, Mark Inglis dari Selandia Baru, jadi pendaki mula-mula bersama amputasi ganda yg sukses berdiri di puncak Everest thn 2006. Inglis kehilangan ke-2 kakinya akibat radang dingin.
Tidak Hanya Inglis, Erik Weihenmayer dari Amerika Serikat, melakukannya terhadap Mei 2001 & tujuh th seterusnya, menjadikannya satu-satunya pendaki tunanetra yg menggapai gunung-gunung teratas di tujuh benua didunia.
(CAL) img : adventure-journal

Luar Biasa, Pengungsi Suriah Rayakan Idul Adha di Kastil Kuno Austria

20.53 Add Comment
Idul Adha Pengungsi Suriah di Austria
Menjelang pembuatan Idul Adha tempo hari, beberapa ratus ribu pengungsi Suriah bergerak merangsek mengharap uluran tangan dari negara-negara Suriah. Mereka berdesakkan, menyebrangi laut Mediterania yg dingin dgn sebongkah perahu usang, berkejaran bersama Pegawai keamanan perbatasan. Ribuan tewas tenggelam di lautan, tapi tidak pernah terdeteksi. Beberapa Ratus ribu yang lain sukses masuk ke dalam lindungan negeri-negeri Uni Eropa, Austria salah satunya.
Satu Buah kisah mengharukan pula datang dari negara Austria ditengah kemelut gelombang ribuan pengungsi yg masuk negeri itu di menjelang Idul Adha. Ribuan jiwa pengungsi Suriah atas izin Allah mampu bergabung & membaur dalam populasi muslim di Suriah. Bahkan mereka utk mula-mula kalinya sejak sekian banyak th terakhir dapat aman & nyaman menunaikan perayaan shalat Idul Adha. Jauh dari desingan peluru, jauh dari ancaman bom & rudal ditengah perang Suriah.
Dilansir dari CNN Indonesia, satu buah kastil kuno di desa mungil Austria, dekat perbatasan Wina & Hungaria jadi saksi indahnya perayaan Idul Adha pengungsi Suriah di Austria. Penduduk Desa Bruckneudorf ikut dgn merayakan bahagia dgn saudara baru pengungsi dari Suriah & Irak.
Salah satu pengungsi Suriah yg ada di Austria, Abir mengemukakan bahwa masyarakat Austria yaitu beberapa orang Eropa yg paling ramah. Abir yaitu satu orang guru seni dari kota Deir Az-Zour di Suriah, Kotanya sekarang hancur lebur sebab serangan hawa dari pasukan ISIS & militer Bashar Al-Assad. Menurut Kisah Abir, waktu ISIS datang ke kota di Deir- Az-Zour mereka bakal memenggal kepala tiap warga yg tidak patuh bersama ISIS. Sungguh kisah kelam yg mesti dialami masyarakat Suriah di tengah kemelut perang yg telah terjadi nyaris 5 thn terakhir.
Hasilnya, Abir & ribuan penduduk Suriah yang lain dapat menyelamatkan diri ke Austria. Di desa yg sejuk nan hijau Bruckneudorf, Abir & pengungsi Suriah yang lain mampu menunaikan perayaan Idul Adha di suatu kastil kuno yg dulunya dimilki oleh Karl Besar & Kaisar Habsburg, Franz-Josef itu.
Sekarang Ini kastil indah 162 kamar di tengah hamparan rumput hijau itu dipunyai oleh Sabine Schoeller-Lamberty, satu orang perempuan 49 th yg bekerja di perusahaan periklanan & real estate. Schoeller-Lamberty, bersama keramahan & keikhlasan hatinya membolehkan pengungsi Suriah itu utk membawa sekian banyak kamar di rumahnya sbg pelindung dinginnya tengah malam & teriknya matahari.
CNN menuliskan, kepada Kamis di hri Idul Adha 2015 tempo hari, anak-anak pengungsi Suriah terjadi bersama raut bahagia ke luar dari kastil bersama menenteng mainan baru yg dihadiakan masyarakat Bruckneudorf bagi mereka. Bersama baju islam berwarna hitam, anak-anak pengungsu Suriah main berlari tidak dengan butuh lagi mengingat derita perang di Suriah.
Schoeller-Lamberty bicara, “Mereka ialah anak-anak aku & aku dapat berjuang utk mereka.”
(CAL) img : religionnews

Ini 2 Bukti Kabut Asap di Palangkaraya Terburuk se Indonesia

20.46 Add Comment
Kabut Asap Palangkaraya
Tatkala sebulan terakhir, warga Indonesia semakin akrab dgn info bencana kebakaran hutan yg memicu bencana kabut asap. Satu wilayah yg senantiasa jadi sorotan ialah Propinsi Riau, tidak sanggup dipungkiri kabut asap yg menyelimuti Riau ikut terbawa angin serta sampai menerjang wilayah atmosfer Malaysia & Singapura, mengambil informasi jelek bagi jalinan bilateral antara Indonesia & Singapura-Malaysia. Info terakhir dari Riau, Indeks Standar Pencemaran udara(ISPU) yg tertulis di Riau berada dalam kadar 500-800 atau kepada level berbahaya.
Lantas, bagaimanakah bersama info kebakaran hutan & kabut asap di Kalimantan?
Nyatanya satu kota yg luput dari mata alat terkait dgn kabut asap ekstrem yaitu Palangkaraya, keadaan di Palangkaraya bahkan jauuh lebih parah di bandingkan kabut asap yg menerjang Riau. Dikutip dari CNN, Kepala Tubuh Data, Kabar &, Humas Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan fakta baru, bahwa mutu hawa yg menyelimuti Palangkaraya, Kalimantan Selatan telah masuk dalam keadaan yg teramat berbahaya di bandingkan bersama keadaan kabut asap yg menutupi daerah lain.
Berikut yakni 2 bukti kabut asap di Palangkaraya ter buruk se Indonesia :
Angka Indeks Standar Pencemaran Hawa di Palangkaraya ialah yg paling parah se Indonesia
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, angka harian Indeks Standar Pencemaran Hawa di Palangkaraya berada terhadap level 965 atau 2 kali lipat di atas type bahaya. Bandingkan bersama ISPU yg terdaftar di Pontianak yg “hanya” masuk dalam type sedang 143, dulu Palembang dgn indeks 732, & Pekanbaru terhadap angka 467. Bahkan sekian banyak ketika dulu, dilansir dari CNN, Palangkaraya sudah membentuk rekor kabut asap paling buruk yg melanda Indonesia dalam thn ini, angka ISPU Palangkaraya sempat menembus rekor angka 2.314, amat jauh melebihi level indeks pencemaran hawa yg paling berbahaya di angka 500.
Korban Infeksi Saluran di Palangkaraya mencapai 11.522 orang
Bukan main-main besar nya angka Indek Standar Pencemaran Hawa di Palangkaraya yg menembus angka lebih dari 2.000. Akibatnya terang cepat menambah panjang jumlah korban Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Data terakhir mencatat ada 11.522 penduduk Palangkaraya yg mesti dirawat sebab terkena infeksi pernafasan. Pekatnya kabut asap memang lah teramat menyesakkan pernafasan. Apalagi di disaat akhir minggu, seperti yg berlangsung kepada pekan ke-3 September tempo hari, asap telah masuk ke dalam rumah-rumah penduduk, bahkan di dalam rumah pula penduduk mesti menggunakan masker.
(CAL) img : Hunggul_Budi

2 Bukti Kebakaran Hutan 2015 Mendekati Kondisi Terburuk Tahun 1997 Silam

20.42 Add Comment
Kabut Asap dari Citra Satelit Nasa
Memasuki hari-hari akhir bln September 2015 ini, sebahagian akbar penduduk Sumatera & Kalimantan tetap terus berjibaku dgn pekatnya kabut asap yg menyeasakkan nafas. Kebakaran hutan yg masihlah saja berlangsung menciptakan jutaan jiwa di Sumatera & Kalimantan semakin tidak berdaya. Cuma sanggup pasrah menonton pekatnya kabut asap yg menutupi matahari. Menghiaskan suasana kuning pucat mencekam nyaris di tiap harinya. Warga & pemerintah juga bukan tidak dengan upaya, tetapi dikarenakan benar-benar terbatasnya sumber daya berbanding dgn ribuan hektare luas lahan yg terbakar (atau tepatnya dibakar) semakin menyulitkan operasi pemadaman.
Saat Ini tidak sedikit pihak memprediksi bahwa kebakaran hutan 2015 ini telah nyaris mencapai keadaan paling buruk seperti yg berlangsung kepada thn 1997 silam.
Dilansir oleh CNN Indoneisa, berdasarkan rilisan photo yg dijepret oleh satelit NASA, asap putih kelihatan membubung & menutupi nyaris sebahagian agung luasan pulau Kalimantan, & Sumatera. Menurut catatan CNN, kebakaran hutan yg berlangsung di th 1997 yakni keadaan paling parah dalam sekian banyak dekade terakhir. Dikala itu, dikarenakan resiko El Nino yg amat kuat, kebakaran hutan yg dipicu oleh kesengajaan oknum nakal serta semakin meluaskan tempat kebakaran hutan. Tingkat polusi hawa, & pelepasan gas rumah kaca kepada thn 1997 berada kepada level yg amat tinggi. Sediktinya ada 1,5 juta hektare lahan hutan di Sumatera & tidak kurang dari 3 juta hektare lahan di Kalimantan yg habis terbakar kepada 1997.
Nah, mengingat keadaan itu, berikut merupakan 2 bukti kenapa kebakaran hutan thn 2015 ini telah jelang keadaan ter buruk seperti yg berlangsung kepada thn 1997 silam :
Menurut perhitungan ilmuwan, kebakaran hutan 2015 sudah melepaskan beberapa ratus juta ton karbondioksida
Berdasarkan hitungan resmi dari Global Fire Emissions Database, Indonesia sudah menyumbang karbondioksida terhadap fokus yg amat ekstrem dalam kebakaran hutan thn 2015 ini. Tidak kurang dari 600 juta ton karbondioksida sudah dilepaskan akibat kebakaran hutan hingga dgn 22 Semptember dulu. Seandainya di bandingkan, angka segede itu yakni hasil buang gas karbondiosida negeri Jerman dalam tempo satu thn!
Jarak pandang yg makin menipis & luasan kebakaran hutan yg semakin bertambah
Tatkala sekian banyak minggu terakhir, keadaan kebakaran hutan di Indonesia bukannya semakin membaik malah beralih jadi makin jelek. Menurut rilisan KEMENHUT seperti yg dikutip CNN, sekarang telah ada lebih dari 10 ribu hektare hutan yg terbakar. Dulu jarak pandang per minggu akibat kabut asap telah menurun teramat jauh dari standar, adalah kurang dari 50 m.
Bahkan seseorang ilmuwan dari Vrije Universiteit Amsterdam, Guido van der Werf yg telah mengawasi kebakaran hutan di Indonesia beruja bahwa th 2015 ini Indonesia sedang setengah jalan menuju periode api.
(CAL) Img : CNN.com

Makna Qurban, Tak lagi Sekadar Memotong dan Membagikan Hewan Qurban

20.48 Add Comment
Makna Idul Qurban
Terhadap rata-rata, peyelenggaraan qurban identik bersama trik tradisional yg sudah terjadi bertahun-tahun dulu, sebatas menunaikan pemotongan hewan qurban & membagikan daging utk yg memerlukannya‎. Tidak terpikir buat membagikannya ke tetangga desa, tidak terbayang saudara beda kota, propinsi, terlebih beda negeri.
Dulu saat ini, hadir penyelenggara qurban generasi baru : lebih mutakhir, meluaskan maslahat qurban melintas tidak cuma sebatas desa bahkan jadi medium diplomasi & advokasi. Apalagi lagi, pengadaannya didesain utk mampu me‎mberdayakan warga.
Sehingga urusan kurban terpilah jadi dua grup agung : tradisional (mendahulukan yg terdekat), & modern(lintas batas daerah bahkan batas negeri). Bagi yg lakukan dengan cara tradisional pasti sah-sah saja dikarenakan di sebanyak masjid atau lingkungan, kaum papa senantiasa ada. Tetapi bagi yg canggih, tetap berkembang bahkan mendayagunakan technologi komunikasi, menguatkan jaringan kemitraan sekaligus menguatkan komunitas-komunitas. Qurban di tangan manajemen mutakhir, tidak berlebihan seandainya aku katakan mampu jadi medium penumbuhan strategi membenahi peradaban.
Di tengah kutub tradisional & canggih, ada fakta di ke-2 pihak, pun kesempatan yg mungkin dapat menghambat perubahan. Perdana, ada tren peniruan kreatif, berlomba menaikkan kelas dinas jadi setara. ‎Apa yg menciptakan business dinamakan mutakhir, niscaya bakal ditiru, contohnya web, penetapan ikon, bahkan iklan & memproduksi film. Ini hikmah perkembangan technologi informatika. Di ranah ‘tradisional’ juga walau jangkauannya konsisten lebih kurang, edukasi & pertanggungjawabannya menggunakan tehnologi informatika.
Ke-2, ‎di ranah mutakhir, penyelenggara kurban kian aktif “berburu kesulitan” melayani “titik-tersulit” dimana calon mustahiknya diyakini dapat teramat terbantu dgn daging qurban. Semakin jauh, semakin susah, semakin mantaplah performa Instansi penyelenggara kurban. Perspektif seperti ini sadar atau tak, berjalan termasuk juga bagi Global Qurban (GQ)-ACT.
Hingga hri ini, Global Qurban di Jogjakarta distribusinya mencapai desa-desa terpencil yg terdampak kekeringan, diantaranya desa-desa di pegunungan Piyungan. Aku dapati mereka tidak membayangkan sanggup meraih daging qurban. Telah tentu, mereka bersyukur sekali.
Di sela distribusi, perbincangan bersama tokoh setempat, terungkap, bahwa penduduk lereng pegunungan Piyungan, Bantul teramat mengharapkan, ACT mampu memikirkan pertolongan pasca Idul Qurban. Sumur air, pangan & pembangunan ekonomi seperti bisnis ternak hewan diyakini cocok juga sebagai trik meningkatkan gaji keluarga mereka.‎
Wilayah Klaten & Magelang serta tidak luput oleh Global Qurban ACT. Kami mendistribusikan 500 kambing qurban & 38 ekor sapi qurban yg turut meramaikan suasana hri qurban thn ini. Wilayah kekeringan & kesusahan air bersih yg jadi sasaran distribusi, antara lain ‎Dusun Sanansari, Mojosari, & Umbulsari
Ada sepercik ekstrim perasaan, mula-mula rasa bahagia karena jumlah pequrban meningkat drastis di thn ini‎, maka impak pemberdayaannya pun meluas, berarti tidak sedikit orang mampu dibantu. Ke-2, rasa bersalah, dikala tidak sedikit kami dapati beberapa orang yg baru mula-mula kali menerima daging qurban; atau telah bertahun-tahun tiada pequrban atau panitia qurban mengirim daging utk mereka. Telah sehebat ini perkembangan umat Islam, telah demikian pesat angka kelas menengah muslim Indonesian, masihlah saja ada orang yg menyantap daging kurban baru perdana kalinya!
Jangan-jangan kita seluruh yg berpunya, para pengelola qurban mutakhir di mana-mana, di hati kecilnya justru menginginkan menemukan yg eksotis, yg tragis & mampu bikin nangis : ‎calon penerima qurban yg baru perdana kalinya menyantap daging sapi atau kambing!
Di situ rasa bersalah aku membubung. Mudah-mudahan sejak hri ini, di wilayah aku, di negara aku, di semua dunia, tidak ada lagi orang yg sedemikian sengsaranya, jangankan makan daging, utk sekadar sanggup bersi teguh hidup saja demikian berat! Keliru akbar jikalau kaum kaya-berpunya atau pejuang kemanusiaan punyai pikiran buat mampu senantiasa menemukan orang yg sebegitu sengsara maka mereka sanggup datang laksana penyelamat. Naudzu billahi mindzaalik. Ganti mindset kita saat ini!
Awal Purnama
Kepala ACT Cabang Yogyakarya
img : thejakartapost

Begini Dampak Buruk jika Kerusakan Hutan Masih Terus Berlanjut

20.44 Add Comment
kerusakan-hutan
Sekian Banyak bln terakhir, bencana kebakaran hutan konsisten melalap & mengambil informasi tidak baik bagi jutaan masyarakat Sumatera & Kalimantan. Luasnya ruangan kebakaran hutan semakin menyulitkan operasi pemadaman. Akibatnya, hutan tetap terbakar, merambat makin meluas, mengambil kabut asap yg begitu pekat di Propinsi Riau & sebahagian agung wilayah Kalimantan.
Terbakarnya tempat hutan di Sumatera & Kalimantan terang menambah gede angka luasan wilayah hutan di Indonesia yg rusak. Padahal, menurut salah satu aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) seperti yg dikabarkan CNN Indonesia, rusaknya hutan mampu jadi salah satu penyebab dari datangnya penyakit bagi manusia. Kepada dasarnya seluruhnya faktor di alam semesta ini memang lah mempunyai keterkaitan, kalau hutan juga sebagai salah satu sektor di dalamnya makin rusak, sehingga bakal berhubungan segera bersama keadaan manusia di dalamnya.
Mirisnya, kerusakan hutan & kerusakan lingkungan terhadap skala yg lebih gede paling sering berjalan akibat dari ulah manusia itu sendiri. Tidak bisa dielak, tingkah laku manusia makin tidak mampu menghargai & menjaga alam. Budaya tidak kenal aturan di kota di bawa sampai masuk ke dalam hutan, ke atas gunung. Sampah berserak, api sengaja dinyalakan. Sehingga timbullah kebakaran hutan.
Dengan Cara Apa rusaknya hutan bakal berdampak jelek bagi manusia? berikut penjelasannya.
Seperti dikutip dari CNN Indonesia, waktu hutan itu rusak, sehingga oksigen terang bakal menyusut. Hutan punyai peranan utama bagi terjaganya kandungan oksigen di bumi. Masihlah teringat bagaimanakah pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam di bangku sekolah basic dulu? Dulu kita sempat mempelajari menyangkut pepohonan yg mengeluarkan oksigen & selanjutnya menyerap karbon utk proses kehidupannya, berbanding terbalik dgn manusia yg membutuhkan oksigen & mengeluarkan karbon.
Apabila oksigen menyusut sehingga dengan cara automatic dapat mengurangi mutu hawa yg jadi kepentingan wajib manusia dalam proses kehidupan. Sehingga dari itu jadi wajar apabila kebakaran hutan di Riau & Kalimantan sudah menurunkan jauh mutu hawa.
Telah hutannya habis terbakar, mutu hawa pula semakin hancur bersama selimut tebal kabut asap yg amat sangat menyesakkan pernafasan. Sekian Banyak diwaktu dulu, angka Indeks Standar Pencemaran Hawa (ISPU) di Pekanbaru & sekitarnya bahkan telah menyentuh 3 kali lipat level berbahaya, ialah menembus 800 ISPU. Mutu hawa yg begitu dengan cara umum bisa menyebabkan ancaman kesehatan serius terhadap komune warga. Dampaknya mampu iritasi mata, batuk, dahak & sakit tenggorokan, sampai kegagalan pernafasan & risiko berbahaya bagi janin ibu yg hamil.
Apalagi lagi, ancaman berikutnya datang dari hama. Menurut Walhi, seandainya hutan sudah rusak sehingga hama yg berada di pedalaman hutan dapat bermigrasi mencari area baru. Dampaknya dapat amat merugikan kalau hama itu pindah & menyerang tanaman petani di kira kira ruangan komune penduduk. Jikalau telah begitu, kerusakan hutan telah memunculkan efek yg teramat agung bagi kehidupan manusia.
(CAL) img : greenpeace

Distribusi Qurban: Ketika Ribuan Senyum Tercipta di Tanah Lebak Banten

20.40 Add Comment
Distribusi Qurban di Lebak
Apa yg cepat terbersit dalam benak kala mendengar nama Lebak? Belum terlepas dari ingatan, disaat itu alat lokal bahkan internasional ramai-ramai mencuatkan isu menyangkut keadaan jembatan dari seutas tali yg rubuh bertahun-tahun tidak diperbaiki, jembatan itu ada di Kab Lebak. Sehari-hari jembatan dilewati oleh masyarakat, sampai anak sekolah bak pemeran Rambo menyebrangi sungai cuma dgn meniti seutas tali.
Ternyata keadaan yg begitu memang lah betul tetap berlangsung di Lebak. Bagaimanakah keadaan infrastruktur yg timpang & kemiskinan yg terserak merata nyaris di semua Kab Lebak sudah menyita perhatian alat & warga. Menampar nurani, membangkitkan empati.
Lebak, satu buah Kab yg masihlah berada dalam perkembangan ekonomi & infrastruktur yg belum merata. Padahal sesungguhnya jarak dari Lebak dgn pusat pemerintahan di Ibukota Jakarta cuma terpaut tidak lebih dari 2 sampai 3 jam perjalanan. Tetapi kemiskinan & infrastruktur yg tertinggal jauh dari ingar-bingar ibukota terasa betul waktu memasuki wilayah Lebak. Cuma sekadar Jalan kampung yg apik beraspal & sebatang-dua batang sinyal telpon genggam tidak lebih dari angan di siang bolong bagi tidak sedikit kampung di Kab Lebak.
Bertolak dari ironi yg menyentil empati itu, visi Global Qurban utk bebagi qurban share kebahagiaan sampai ke pelosok negara Alhamdulillah tuntas ditunaikan di Kab Lebak. Sabtu (26/9) Global Qurban yg bermitra bersama Bank BII Syariah selesai menyembelih & mendistribusikan jumlahnya 5 ekor sapi di wilayah Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kab Lebak, Banten.
Kelima ekor sapi itu disembelih & diproses serta-merta oleh beberapa ratus penduduk Sindangsari. Kelihatan terang macam mana nilai gotong royong masihlah teramat lekat dalam keseharian & tradisi masyarakat Sindangsari. Mulai Sejak dari penyembelihan, pengulitan, pencacahan, sampai distribusi qurban dikerjakan seluruh oleh beberapa ratus penduduk dari bermacam macam kampung di Desa SIndangsari.
Mereka berbaur, bekerja sama, tapi mereka yg tidak bekerja terus sanggup tertib & patuh aturan menunggu seribu lebih paket daging qurban selesai dibungkus. Sungguh suasana yg syahdu & langka kalau di bandingkan dgn budaya nihil toleransi & gotong royong ala warga Ibukota. Ruangan penyembelihan & pemrosesan daging qurban yg berada di tengah sawah luas di pinggiran sungai desa Sindangsari serta semakin menambah teduh suasana penyembelihan & distribusi daging qurban. Lima ekor sapi yg berasal dari donatur Ikatan Keluarga Muslim (IKM) BII Syariah itu membuahkan sekira 1100 kantong daging qurban.
Menjelang matahari terbenam di ufuk barat, semua proses distribusi daging qurban tuntas dikerjakan. Seribu lebih kantung dibagikan terhadap seputar 920 rumah masyarakat & seratus lebih panitia di 7 kampung Kelurahan Sindangsari, yaitu Kampung Sanding, Kampung Teras, Kampung Bubur, Kampung Sawah, Kampung Sangiang, Kampung Sumandang, & Kampung Ciomas.
Busro, Kepala Desa Sindangsari mewakili warganya mengucap syukur yg terhingga. Dia bicara, hasilnya doa & cita-cita sekira 3.200 penduduk Sindangsari sukses dikabulkan di idul adha th ini. “Alhamdulillah seluruh kampung dapat merasakan nikmatnya daging Qurban. Padahal pada awal mulanya, satu ekor kambing qurban juga dibagi merata ke beberapa ratus rumah penduduk. Cuma satu tusuk sate yg rata rata dibagikan pada masyarakat SIndangsari. Nikmatnya daging benar-benar jadi factor yg langka bagi masyarakat di sini, ucapan syukur yg konsisten mengalir sebab thn ini BII Syariah & Global Qurban mampu menyempatkan sharing bahagia di desa kamu” ungkapnya.
Sementara itu, sebelum proses penyembelihan qurban, sekian banyak perwakilan dari BII Syariah yg menyempatkan buat bersilaturahim datang di tengah-tengah masyarakat Sindangari pernah terperanjat bersama proses penyambutan tamu khas budaya lokal Sindangsari yg luar biasa meriah. Bagaikan arak-arakan pengantin baru, perwakilan dari BII & Global Qurban berlangsung berarak bersama tabuhan rebana yg bersahutan dari mushola Kampung Sanding menuju suatu arena lapang mungil kumplit dgn panggung & tenda. Suatu latar panggung bertuliskan “Kenduri Raya Idul Adha” jadi identitas program sambutan dari warga Sindangsari buat BII Syariah & Global Qurban.
“Banyak sekali narasi bahagia yg mampu kami bagikan kepada kawan-kawan BII Syariah di Jakarta, kami merasakan bahwa qurban tidak cuma sekadar sharing daging qurban lantas pulang tidak dengan mengambil kesan, tapi lebih dari itu. Di tempat ini, warga desa Sindangsari mengambil kami merasa qurban ialah momentum silaturahim. Mengenal tidak sedikit saudara baru yg punyai semangat gotong royong luar biasa, faktor yg langka bagi kami penduduk Jakarta,” ungkap Marsif Almaidy, Ketua Ikatan Keluarga Muslim BII Syariah. (cal)

4.000 orang dievakuasi, Badai Dujuan dari Lautan Pasifik Terjang Taiwan

20.37 Add Comment
Badai Dujuan
Telah jadi langganan, negara-negara kepulauan yg berada di wilayah lautan Pasifik senantiasa menerima limpahan dari fenomena alam badai tropis raksasa. Sesudah menerjang Filipina & Jepang sekian banyak kala dulu, Senin (28/9) badai tropis dilaporkan menerjang wilayah Taiwan & sekitarnya.
Macam Mana keadaan badai tropis di Taiwan?
Dilaporkan oleh CNN Indonesia, ada kira kira 4.000 jiwa yg telah dievakuasi dari wilayah yg diperkirakan jadi jalur dari badai tropis Dujuan. Wali Kota New Taipei, Eric Chu mengemukakan bahwa ribuan orang telah dievakuasi dari wilayah yg rentan. Rata-rata ribuan orang yg dievakuasi ialah para turis yg sedang berlibur di Green Island & Orchid Island, Taiwan. Bahkan akibat Badai Dujuan ini, konser group musik rock regendaris asal Amerika, Bon Jovi hasilnya dibatalkan mengingat peringatan bahaya badai Dujuan.
Sewaktu sekian banyak minggu terakhir, dilaporkan oleh Channel NewsAsia, nyaris semua wilayah Taiwan benar-benar sedang dilanda oleh angin kencang & hujan deras. Bahkan di puncaknya tempo hari Pekan (27/9) Tubuh cuaca Taiwan telah meningkatkan status badai Dujuan juga sebagai badai dgn tipe yg berbahaya & pusaran angin yg amat kuat.
Badai Dujuan terbentuk di wilayah seputar Laut Pasifik. Dengan Cara ilmiah dalam kajian meteorologi, badai berlangsung akibat perbedaan tekanan hawa yg berjalan dalam system cuaca. Umumnya badai berjalan di antara periode kemarau panjang terhadap siang hri yg panas dgn suhu hawa terik di tengah Samudera luas. Akibat panasnya matahari yg diserap oleh bumi, daerah yg menerima energi matahari lebih gede dapat mempunyai suhu hawa yg lebih panas & tekanan hawa yg lebih rendah. Dulu dalam diwaktu sekian banyak jam berjalan proses perpindahan aliran hawa antara wilayah yg miliki suhu hawa lebih tinggi kepada wilayah yg bersuhu lebih rendah.
Rata-rata badai bakal muncul di samudera kira kira khatulistiwa, antara lautan Pasifik ataupun laut Atlantik. Di antara dua wilayah ini, suhu air umumnya dapat menghangat hingga lebih dari suhu normal 27 derajat celcius. Sebab keadaan suhu laut yg memanas, sehingga hawa dapat naik menguap, imbasnya tekanan hawa di atas lebih tinggi di bandingkan tekanan hawa dibawah. kurun waktu sekian banyak jam, hawa yg naik ke atas bakal mendingin dikarenakan proses kondensasi & turun kembali ke bawah. Proses ini dapat berjalan berulang-ulang selagi berkali-kali. Pergerakan arus hawa yg naik & turun ini bergerak dalam kecepatan yg amat tinggi. Aspek ini menyebabkan tekanan uap yg teramat agung & suhu hawa berada di titik yg amat sangat rendah. Selanjutnya pergerakan ini bakal membuahkan gumpalan hawa yg berputar melingkar & konsisten membesar seiring bersama pertumbuhan arus hawa yg bergerak naik & turun.
Arus hawa yg berputar melingkar bersama amat langsung inilah yg dinamakan juga sebagai badai. Menurut laporan dari tubuh cuaca di Hongkong Observatory, tubuh Dujuan yg menerjang Taiwan dikategorikan sebaga badai nomor satu gede dikarenakan kecepatan pusarannya dapat mencapai 227 km perjam. (CAL)