Cerita Husain dan Mimpinya Menjadi Saudagar Rohingya

20.33
Husain Saudagar Rohingya
Kayaknya hidup penuh bersama derita & kesusahan yang merupakan orang Rohingya tidak menutup semangat & kesempatan buat meningkatkan taraf hidup. Meski perasaan konsisten gundah sebab tidak satupun negeri ingin mengakui kewarganegaraan beberapa orang Rohingya, sebahagian gede dari mereka masih produktif & optimis. Seperti yg terlihat dalam diri Husain, satu orang pria Rohingya yg berjiwa bujang & semangat tinggi juga sebagai pembisnis. Berikut kisahnya;
Senyum konsisten mengembang di wajah Muhammad Husain (29 th) dalam sepekan ini. Beliau tercatat juga sebagai salah seseorang Rohingya yg sekian banyak bln dulu sukses diselamatkan oleh penangkap ikan Aceh di Blang Adoe. Sekarang, Husain & beberapa ratus orang Rohingya yang lain menetap di bangunan ciamik nan kumplit fasilitasnya bernama Integrated Community Shelter/ICS, Blang Adoe, Aceh Utara.
Husain bergembira bukan tidak dengan argumen, bentuk kebahagiaannya terlihat nyata dikala menonton proses pembangunan salah satu pelengkap dalam kompleks Integrated Community Shelter/ICS adalah kios buat berdagang.
”Saya mau jualan kopi, sirih, rokok & makanan lain. Biar rekan-rekan tak punyai argumen lagi ke luar dari shelter utk minum kopi & jajan,” ungkapnya optimis.
Sejak sepekan dulu, Tindakan Segera Tanggap (ACT) mulai sejak menyambung pembangunan ICS dgn melengkapi fitur-fitur utk memberdayakan warga Rohingya. Caranya merupakan bersama membangun sembilan satuan kios berukuran 3×6 m di dalam shelter. Empat di antaranya dapat diselesaikan dalam sekian banyak hri ke depan yang merupakan percontohan. Sementara lima kios yang lain bakal diselesaikan setelah itu.
Optimisme yg cobalah dibangun penduduk Indonesia melalui pemberdayaan Rohingya di Aceh terlihat betul dalam wajah Husain. Dirinya telah dapat membayangkan kesibukannya nanti sbg salah satu pedagang di kios tersebut. ”Saya senang jualan. Mudah-mudahan saja ACT mampu memenuhi mimpi aku ini bersama berikan aku salah satu kios. Angan-angan ini telah aku sampaikan ke pihak ACT,” ujarnya mantap & bersemangat.
Menurut koordinator pengelola shelter Blang Adoe, Rahadiansyah, kios yg sedang dibangun yakni bidang dari acara pemberdayaan ekonomi penduduk Rohingya & warga kurang lebih shelter. Ekonomi mesti konsisten berputar demi menumbuhkan kemandirian seluruhnya hal warga. Baik orang Rohingya yang merupakan pendatang ataupun masyarakat lebih kurang shelter.
”Nantinya kios-kios ini dapat diperlukan oleh penduduk kira kira shelter di Blang Adoe yang merupakan wujud dari pemberdayaan ekonomi mereka. Buat Husain, dapat kami mempertimbangkan, mengingat beliau amat berkontribusi dalam penanganan pengungsi sampai kini,” kata Rahadiansyah
Nyata-nyatanya, sejauh ini Husain benar-benar miliki pengaruh paling positif di antara kawan-kawan Rohingya yang lain. Husain, yakni satu-satunya pengungsi Rohingya di Blang Adoe yang paling fasih berbahasa Melayu. Sebab kemampuannya itu, kerap tidak sedikit pihak yg datang ke ICS memakai kemampuannya buat menyabung komunikasi bersama pengungsi lain. Tidak tidak cuma pihak ACT sendiri.
Semangat Husain! Mudah-mudahan mimpimu utk jadi saudagar tajir dari Rohingya lekas terwujud!
(CAL)
Previous
Next Post »
0 Komentar