Keadaan perang Suriah yg telah terjadi lebih dari 4 th lamanya kayaknya bakal makin jadi medan peperangan tidak sedikit negeri. Negara-negara barat gabungan koalisi militer Amerika Serikat, merupakan Perancis, Inggris, Australia, & negeri Timur Tengah lain telah lebih dahulu ikut ambil sektor dalam melumpuhkan ISIS di Irak & Suriah. Sekarang muncul intervensi militer baru yg digalang oleh kemampuan militer Rusia. Tetapi Rusia dianggap lebih pilih utk ambil sektor menguatkan militer Suriah, alih-alih meringankan menumpas ISIS.
Apapun alasannya, kumplit telah basis militer dunia dalam keadaan perang Suriah. Intervensi Rusia di Suriah dianggap memperkeruh konflik Suriah yg telah terjadi empat thn lebih. Menurut PBB, perang Suriah sudah menewaskan kira kira 250 ribu orang dalam 4 th terakhir.
Berikut yaitu 3 peranan Rusian dalam intervensi Perang Suriah :
Rusia telah menyiagakan 7 tank kelas berat di basis militer Suriah
Diberitakan oleh kantor info CNN, di minggu ke-2 September ini pasukan militer Rusia didapati telah menyiagakan 7 satuan tank jenis T-90 di arena lapang hawa yg jadi basis mutlak militer Suriah. Tapi tidak sedikit pihak, terutama pasukan koalisi bentukan Amerika tidak mengetahui apa tujuan dari perbuatan intervensi militer Rusia tersebut. Bahkan, sekian banyak saat pada awal mulanya, fasilitas Reuters sudah menuliskan fakta baru bahwa Rusia telah jauh terlibat dalam Perang Suriah dgn menerjunkan lebih kurang 200 tentara invanteri angkatan laut, satuan perumahan temporer, stasiun kontrol dulu lintas hawa, & komponen lain buat system pertahanan. Ada indikasi bahwa Moskow ikut mensupport aksi Presiden Bashar al Assad alih-alih ambil bidang dalam koalisi Amerika buat menumpas ISIS.
Tentara militer Suriah mulai sejak memanfaatkan senjata darat & hawa dari Rusia Minggu ini pasukan militer
Bukti dukungan militer Rusia kepada pasukan militer pemerintahan Bashar al Assad semakin terbukti sesudah di minggu ke-2 September ini, militer Suriah mulai sejak memanfaatkan senjata darat & hawa kategori teranyar pasokan Rusia. Fakta ini dilansir oleh sumber milter Suriah dari kantor kabar CNN. Menurut sumber tersebut, senjata buatan Rusia type paling baru itu amat sangat akurat & efektif, tentara Suriah bahkan sudah menggunakannya sewaktu sekian banyak pekan belakangan utk jalankan penyerangan kepada pasukan militer perlawanan. Pelatihan penggunaannya juga sudah dilakukan sewaktu sekian banyak bln terakhir.
Ada data menyatakan kurang lebih 2.400 penduduk Rusia sudah bergabung dgn pasukan ISIS
Saat deru kritikan dari publik dunia kepada aksi intervesi militer Rusia terhadap perang Suriah, muncul info mengejutkan dari Kantor Kabar Rusia (RIA) yg melaporkan ada 2.400 masyarakat Rusia hijrah dari tanah Rusia buat ikut bergabung dalam kendali militan ISIS. Fakta ini diungkap oleh Wakil Direktur Keamanan Federal, Sergei Smirnov. Pada Awal Mulanya, PBB melansir bahwa kemampuan militan ISIS diperkirakan meningkat 70 prosen selaman sembilan bln terakhir. ISIS mempunyai kira kira 30 ribu pejuang asing yg berasal dari 100 negeri di seluruhnya dunia. Pentagon pula rilis 3.400 pejuang militan berasal dari negara-negara Barat, 150 orang di antaranya berasal dari masyarakat Amerika Serikat, berperang dgn ISIS di Irak & Suriah.
(CAL)
Apapun alasannya, kumplit telah basis militer dunia dalam keadaan perang Suriah. Intervensi Rusia di Suriah dianggap memperkeruh konflik Suriah yg telah terjadi empat thn lebih. Menurut PBB, perang Suriah sudah menewaskan kira kira 250 ribu orang dalam 4 th terakhir.
Berikut yaitu 3 peranan Rusian dalam intervensi Perang Suriah :
Rusia telah menyiagakan 7 tank kelas berat di basis militer Suriah
Diberitakan oleh kantor info CNN, di minggu ke-2 September ini pasukan militer Rusia didapati telah menyiagakan 7 satuan tank jenis T-90 di arena lapang hawa yg jadi basis mutlak militer Suriah. Tapi tidak sedikit pihak, terutama pasukan koalisi bentukan Amerika tidak mengetahui apa tujuan dari perbuatan intervensi militer Rusia tersebut. Bahkan, sekian banyak saat pada awal mulanya, fasilitas Reuters sudah menuliskan fakta baru bahwa Rusia telah jauh terlibat dalam Perang Suriah dgn menerjunkan lebih kurang 200 tentara invanteri angkatan laut, satuan perumahan temporer, stasiun kontrol dulu lintas hawa, & komponen lain buat system pertahanan. Ada indikasi bahwa Moskow ikut mensupport aksi Presiden Bashar al Assad alih-alih ambil bidang dalam koalisi Amerika buat menumpas ISIS.
Tentara militer Suriah mulai sejak memanfaatkan senjata darat & hawa dari Rusia Minggu ini pasukan militer
Bukti dukungan militer Rusia kepada pasukan militer pemerintahan Bashar al Assad semakin terbukti sesudah di minggu ke-2 September ini, militer Suriah mulai sejak memanfaatkan senjata darat & hawa kategori teranyar pasokan Rusia. Fakta ini dilansir oleh sumber milter Suriah dari kantor kabar CNN. Menurut sumber tersebut, senjata buatan Rusia type paling baru itu amat sangat akurat & efektif, tentara Suriah bahkan sudah menggunakannya sewaktu sekian banyak pekan belakangan utk jalankan penyerangan kepada pasukan militer perlawanan. Pelatihan penggunaannya juga sudah dilakukan sewaktu sekian banyak bln terakhir.
Ada data menyatakan kurang lebih 2.400 penduduk Rusia sudah bergabung dgn pasukan ISIS
Saat deru kritikan dari publik dunia kepada aksi intervesi militer Rusia terhadap perang Suriah, muncul info mengejutkan dari Kantor Kabar Rusia (RIA) yg melaporkan ada 2.400 masyarakat Rusia hijrah dari tanah Rusia buat ikut bergabung dalam kendali militan ISIS. Fakta ini diungkap oleh Wakil Direktur Keamanan Federal, Sergei Smirnov. Pada Awal Mulanya, PBB melansir bahwa kemampuan militan ISIS diperkirakan meningkat 70 prosen selaman sembilan bln terakhir. ISIS mempunyai kira kira 30 ribu pejuang asing yg berasal dari 100 negeri di seluruhnya dunia. Pentagon pula rilis 3.400 pejuang militan berasal dari negara-negara Barat, 150 orang di antaranya berasal dari masyarakat Amerika Serikat, berperang dgn ISIS di Irak & Suriah.
(CAL)
0 Komentar