Jikalau dihitung semua, permasalahan menyangkut lingkungan & alam di semua dunia ini teramat luas & tidak sedikit. Kerusakan lingkungan sudah tersebar dalam system laut, tanah, hutan, atmosfer, & samudera yg mengakses dalam koneksi yg saling terkait. Kerusakan satu wujud ekosistem itu bakal tersebar & merusak ekosistem yang lain. Salah satu penyebab paling akbar dari kerusakan lingkungan yg berjalan dalam sekian banyak dekade terakhir ialah sampah.
Ya, urusan sampah sudah jadi masalah yg menggunung, belum mampu ditemukan solusinya. Terutama di negara-negara dunia ke3 seperti Indonesia.
Berikut yakni kenyataan ironis berkaitan komunitas sampah di laut yg telah amat sangat parah mencemari samudera luas :
Diperkirakan ada kurang lebih 8 juta ton sampah yg mengapung di lautan
Angka 8 juta ton itu yakni jumlah sampah di lautan yg dihitung memanfaatkan metode terupdate & risetnya dirilis belum lama ini. Kurang Lebih 90% dari 8 juta ton sampah itu ialah sampah plastik yg mengapung ataupun tenggelam di basic lautan. Sampah plastik terang amat sangat berbahaya bagi ekosistem lautan, lantaran sampah plastik dapat terurai dengan cara fisika, & jadi pecahan-pecahan plastik mungil, & hasilnya jadi partikel plastik. Partikel plastik itulah yg bakal termakan oleh satwa laut, termasuk juga ikan laut yg kita mengkonsumsi sehari-hari. Bayangkan ikan laut yg terhidang di meja makan yaitu ikan yg turut memakan sampah plastik itu!
Indonesia diperkirakan menyumbang se besar nol,48 sampai 1,29 juta metrik ton sampah plastik di lautan.
Memang Lah dipercaya bahwa kesadaran penduduk Indonesia dalam mengelola sampah & membuang sampah kepada tempatnya tetap sangat-sangat-sangat minim. Berdasarkan fakta nol,48 juta sampai 1,29 metrik ton sampah plastik yg dibuang dengan cara sembarangan oleh warga Indonesia ke aliran sungai seterusnya berhenti di lautan sudah menciptakan rekor bagi Indonesia sbg jagoan dua negeri peyumbang sampah plastik terbanyak di dunia! Indonesia cuma kalah satu tingkat dibawah China dgn sumbangan sampah plastik mencapai 1,32 sampai 3,53 juta metrik ton. Ironis!
Jikalau tetap dibiarkan, 7,5 juta ton plastik per thn sanggup memasuki lautan kepada 2025.
Jika jumlah sampah plastik di lautan diakumulasikan dari th ini hingga 2025 , sedikitnya 155 juta ton plastik dapat beredar di lautan. Angka yg nomor wahid gemilang! 155 juta metrik ton sampah plastik bakal hancur jadi partikel sampah mungil & selanjutnya jadi mengonsumsi ikan di lautan tiap-tiap harinya. Bukan tidak mungkin saja sampah plastik itu mengurai serta zat berbahaya yg hasilnya dimakan ikan-ikan & penghuni laut yang lain.
Menghentikan membuang sampah ke laut dari awal yakni satu-satunya solusi. Macam Mana bisa jadi Kamu membersihkan plastik di basic laut yg rata rata kedalamannya mencapai 4.200 m?(CAL)
img : repeatingislands
0 Komentar