Rabu (5/10) lalu badai topan dahsyat melanda zona Busan, Korea Selatan. bencana yang melanda alam tempat singgah paling besar di Korea Selatan ini diikuti dgn hujan dan angin kencang. Badai ini sampai-sampai disebut menyerupai Tsunami dikarenakan dampaknya yang membentuk gelombang air gede yang mengelus ruang perumahan.
Lalu sebenarnya apa yang membedakan badai topan seperti di Busan dengan angin puting beliung yg sering terjadi di beraneka negeri di Indonesia? Berikut dengan cara rinkas perbedaannya.
Badai Topan
Badai topan atau amat sering dinamakan semula bersama istilah taifun yakni fenomena alam yg terjadi kala permukaan laut yg hangat di sebuah tempat mengalami penguapan. Suhu hangat yg naik ke udara menyelenggarakan tindihan hawa di sekitarnya turun dengan cara drastis dan menghasilkan badai tropis. Badai ini merampas angin yang berlalu di sekitarnya dan membuatnya bergerak di atas tekstur laut. Putaran angin ini umumnya dipengaruhi oleh rotasi bumi. Oleh dikarenakan itu, badai topan tidak bisa terpenuhi di negeri yg dikelilingi garis ekuator. rata-rata badai terwujud sedikitnya dalam jarak 300 mil permulaan garis ekuator atau khatulistiwa. dalam hitungan hri badai tercantum dapat membesar seiring dengan pertambahan angin yang dihisapnya. sebuah badai dapat dikategorikan menjadi topan diwaktu kecepatan angin yang membentuknya menjangkau 74 mil per jam atau seputar 120 km/jam.
Angin Puting Beliung
Berbeda bersama badai topan, angin puting beliung bertenggang secara garis sepatutnya dengan kecepatan lebih bersumber 63 km/jam. Angin puting beliung tambah berlangsung dalam jangka sebentar eksentrik lebih 5 menit. Fenomena ini kebanyakan berjalan bagi siang atau sore hari ketika hawa panas dan pengap persen radiasi matahari. Oleh karena itu, gumpalan awan tumbuh secara lurus dan menurunkan arus hawa naik dan turun bergerak dalam kecepatan tinggi. Arus udara yang turun dgn kecepatan tinggi menghempas ke daratan dengan cara tiba-tiba dan berjalan dengan cara acak menurunkan angin ribut.
Kehadiran angin puting beliung berulang sulit diprediksi. biasanya angin berhembus secara tiba-tiba dengan tempat yg terdampak relatif kecil Angin puting beliung mempunyai seruan berbeda-beda di bermacam macam negeri di Indonesia. Di tanah Jawa, angin puting beliung disebut serta angin Leysus, di negara Sumatera disebut masih angin Bohorok.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar