Berita ini dibenarkan oleh Pegawai pemantau pantai selatan
Yogyakarta, tuturnya walaupun sedang ada gelombang pasang agung, tapi
ramainya pemberitaan di sarana malah menciptakan ribuan wisatawan
tertarik buat menonton dengan cara serentak seperti apa gelombang tinggi
tersebut.
“Kebanyakan wisatawan berkunjung cuma dikarenakan
penasaran bersama kabar gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta,”
ungkap Mahmudi Pegawai pemantau pantai, mengutip dari fasilitas lokal
Harian Djogja.
Sekian Banyak hri terakhir memang lah sedang
menerjang deras kawasan pesisir pantai selatan Yogyakarta. Menurut
laporan Tubuh Meteorologi Klimatologi & Geofisika (Badan
Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika), ketinggian gelombang bahkan
mencapai empat meter. Mengingat keadaan ini, Badan Meteorologi,
Klimatologi, Dan Geofisika Yogyakarta menghimbau penangkap ikan &
wisatawan konsisten waspada, lantaran kebolehan gelombang laut setinggi 4
meter dapat menyeret apapun yg berada di pesisir.
Menurut
pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika, pemicu gelombang
tinggi di Yogyakarta disebabkan dikarenakan adanya perubahan tekanan
hawa yg pass ekstrem & signifikan di antara wilayah kurang lebih
Australia yg bertekanan hawa tinggi berjumpa dgn wilayah tekanan hawa
rendah disekitar Samudera Hindia.
Sebelah Barat Daya Sumatera
adalah area berputarnya tekanan hawa rendah. Jumpa bersama tekanan hawa
tinggi dari arah Australia ini sudah memicu kecepatan angin timuran
bergerak berputar jadi lebih tinggi. Hasilnya kecepatan angin timuran
ini memicu kuatnya gelombang tinggi di selatan Yogyakarta.
Walaupun
imbauan waspada telah dikeluarkan, tetapi belum ada kepastian jarak
aman yg mesti dihindari dari bibir pantai. Dikarenakan tinggi gelombang
& kecepatan angin tetap berubah-ubah belum mampu diprediksi.
sumber bencanaalamglobal.wordpress.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar