Tidak bisa dipungkiri, laut ialah salah satu sumber penting bagi kehidupan penduduk dunia. Lautan & segala isinya ialah penopang penting sumber makanan warga dunia. Bila keadaan laut semakin rusak, bukan tidak barangkali angka kemiskinan & bencana kelaparan global dapat muncul perlahan.
Lantas, macam mana sesungguhnya keadaan laut dunia kini? Dikutip dari page National Geographic, suatu laporan bertema Living Blue Planet Report yg dirilis oleh Instansi lingkungan global WWF, menunjukkan kenyataan pahit. Faktanya berlangsung satu buah penurunan komunitas laut dunia yg amat sangat tajam antara thn 1970 silam sampai th 2012 dulu. Penurunan komunitas itu tidak main, sampai mencapai 49 %! Analisis ini melacak banyaknya 5.829 komunitas dari 1.234 spesies laut yg menyebar di semua samudera didunia.
Berikut yaitu 2 fakta yg menunjukkan gimana keadaan laut dunia kala ini?
Faktanya spesies laut yg paling mutlak buat menjaga stok aman makanan sudah mengalami penurunan paling besar
Dalam laporan bertema Living Blue Planet 2015 menunjukkan kenyataan mengejutkan bahwa dunia sekarang sedang menghadapi ancaman kelaparan & kemiskinan global dikarenakan berkurangnya stok ikan komersial. Dalam laporan itu disebutkan bahwa laut dunia saat ini sedang mengalami kehilangan 74 % keluarga ikan yg sampai kini jadi makanan terkenal, seperti ikan tuna, ikan makarel, & ikan bonitos. Angka ini berarti ada sekira milyaran jumlah ikan yg hilang & tidak tergantikan populasinya. Hilangnya dengan cara perlahan stok ikan terkenal di laut dunia disebabkan oleh kegiatan manusia yg tidak dengan henti merusak laut. Para penangkap ikan menangkap ikan dalam dalam waktu yg lebih serentak ketimbang perputaran reproduksi ikan. Bahkan pemakaian bom ikan buat menangkap tangkapan dalam jumlah agung serentak menghancurkan pembibitan ikan ikan ternama. Tidak ada kata lain, butuh perubahan akbar buat menentukan bahwa kehidupan laut konsisten melimpah buat generasi akan datang
Terkecuali krisis ikan-ikan ternama, keadaan laut dunia pula mengalami penurunan tajam dalam jumlah terumbu karang & pepohonan mangrove.
Tidak Hanya spesies lautan sejenis ikan-ikan ternama yg mengalami penurunan komune dengan cara masif. Nyatanya keadaan laut dunia pula tengah mengalami degradasi yg teramat parah kepada keadaan terumbu karang & pepohonan mangrove. Padahal dua entitas lautan itu punyai peran utama dalam kehidupan ikan. Berdasarkan laporan Living Blue Planet 2015, terhadap thn 2050 akan datang, terumbur karang mampu hilang seluruh akibat dari perubahan iklim dunia. Padahal di hri ini saja, ada lebih dari 25 prosen dari seluruhnya spesie laut dunia yg tinggal di terumbu karang, bahkan ada 850 juta penduduk dunia yg menggantungkan kehidupannya dari manfaat terumbu karang. Bila terumbu karang punah dari semua lautan, bukan tidak barangkali dapat jadi bencana gede bagi ekosistem alam & bencana bagi ekonomi & kemiskinan warga.
(CAL) img : greenpeace
0 Komentar