Hri raya Idul Adha 2015, jadi hri kelam bagi semua penduduk dunia, terutama bagi kaum muslim yg sedang merayakan betapa bahagianya idul Adha. Dunia sontak terkaget mendengar info dari Mina serasi di hri raya Idul Adha 2015, Kamis (24/9) pas sore hri Disaat Indonesia.
Insiden mematikan kembali terulang di Mina, kali ini menewaskan sedikitnya 717 orang jamaah haji. Sebahagian besar nya tewas dikarenakan terinjak-injak oleh ribuan jamaah haji lain. Sekira 800 orang yang lain serta terluka. Dalam hajatan gede Ibadah Haji thn 2015 ini, tragedi Mina yaitu insiden akbar ke-2 yg berlangsung sesudah dua pekan pada awal mulanya satu buah crane gede jatuh & menghantam Masjidil Haram usai digoyangkan oleh badai pasir di Makkah, menewaskan 107 jamaah haji.
Hri itu, Mina merekam kembali histori kelam juga sebagai tempat yg paling rawan dalam prosesi ibadah haji. Puluhan ribu orang bergerak bersamaan dalam posisi berdesakan, sedikit saja ada perubahan arus pergerakan, sehingga lautan manusia para jamaah haji itu bakal beralih jadi kekacauan.
Lantas gimana kronologi kejadian tragedi haji di Mina yg terulang kembali dalam ibadah haji 2015 tempo hari?
Dikutip dari kantor kabar CNN, Menteri Kesehatan Arab Saudi Khaled Al-Falih menyampaikan tragedi di Mina mampu terulang kembali & menewaskan beberapa ratus orang jamaah haji berlangsung dikarenakan tidak sedikit jamaah yg bergerak tidak dengan mengindahkan jadwal. Pihak otoritas keamanan Arab Saudi menuturkan, kronologi tragedi terinjak-injaknya jamaah haji di Mina ini bermula disaat rasa gugup seketika melanda ribuan jamaah haji yg sedang berada di atas jembatan 204 street, jalan yg menghubungkan tenda jamaah bersama ruangan lempar jumrah. Terlampaui sejumlah massa bergerak bersamaan di jam-jam padat jadi kekacauan yg mematikan sebab kurangnya manajemen pergerakan jamaah haji.
Dikutip dari the Guardian, ada keterangan yg menyatakan kepanikan para jamaah haji berlangsung diwaktu seseorang jamaah haji terjatuh dari jembatan diwaktu berdesakan diatas jembatan street 204. Menurut lansiran CNN, Brigadir Mansour Al-Turki dari Pasukan Keamanan Saudi menduga bahwa kejadian itu jadi pemicu kepanikan massa yg berjumlah ribuan orang.
Dimulai dari sebahagian mungil massa terjatuh sebab didorong dari belakang, seterusnya kepanikan yg makin memuncak menciptakan mereka tidak meihat apapun tidak cuma berupaya menyelamatkan diri ke luar dari kerumunan massa. Hasilnya mereka sejak mulai menginjak-injak & berujung kepada peningkatan jumlah korban jiwa dengan cara massif.
Kembali terulangnya tragedi Mina jadi tamparan keras bagi pemerintah Arab Saudi. Sekian Banyak thn dulu, di ruang yg sama sempat berjalan insiden mirip dgn korban jiwa mencapai beberapa ratus. Hasilnya Arab Saudi membangun jembatan lima lantai utk sanggup dilalui jamaah haji dalam perjalanan menuju tempat lempar jumrah. Proyek jembatan di Mina itu berharga US$1,2 miliar utk memecah jumlah jemaah.
Tetapi nyatanya tidak sedikit duit yg sudah digelontorkan pemerintah Saudi tidak menutup mungkin terulangnya kejadian di Mina. Tetap dilansir dari CNN, seseorang arsitek kelahiran Mekkah, Sami Angawi menyampaikan solusi paling pas buat mencegah kejadian fatal di Mina yakni dgn laksanakan manajemen massa utk menciptakan aliran manusia lebih tertib & rutin dalam jumlah yg tidak terlampaui terpusat supaya dapat lebih dikendalikan.
(CAL) img : cnn
0 Komentar