Belum lepas dari ingatan, dengan cara apa tragedi jatuh crane di Makkah sepekan dulu mengejutkan publik dunia. Seratus lebih jamaah haji yg sedang menunggu shalat maghrib tewas tertimpa crane sesudah tiupan badai pasir menghantap semua wilayah Kota Makkah. Saat itu, ambisi Arab Saudi dalam melaksanakan pembangunan masif pada bangunan Masjidil Haram biar menampung lebih tidak sedikit jamaah memicu kecaman dunia. Tidak Sedikit pihak mempunyai anggapan bahwa risiko agung mengenai keamanan & keselamatan jamaah haji di Makkah ialah prioritas nomer satu di atas segala urusan konstruksi jutaan dolar yg sedang berjalan. Jangan Sampai hingga berjalan lagi tragedi yg menimpa para tamu Allah di Mekkah.
Tapi, sekali lagi insiden di Makkah kembali berjalan. Dilaporkan oleh alat di Arab Saudi, Saudi Press Agency bahwa sudah berjalan kebakaran lumayan gede di lantai delapan hotel wilayah Al-Aziziyah, Mekkah. Sesudah diusut, nyata-nyatanya hotel ruang kebakaran itu yaitu penginapan bagi ribuan jamaah haji dari Asia, termasuk juga Indonesia.
Berikut merupakan 2 fakta kejadian kebakaran hotel di Mekkah :
Lantai 8 hotel terbakar, lebih dari 1.000 jamaah haji diungsikan ke penginapan lain
Sarana Saudi Press Agency melaporkan, api kepada awalnya berasal dari satu buah kamar di lantai delapan suatu hotel penginapan jamaah haji dari Asia. Laporan kebakaran perdana kali di terima terhadap Kamis dini hri (17/9) pukul 00.30 kala Arab Saudi. Enam tim pemadam kebakaran seterusnya datang & segera melaksanakan operasi pemadaman. Informasi terakhir dari Mekkah melaporkan sedikitnya ada 2 orang jamaah haji terluka dalam insiden di malam tersebut. Akibat dari kebakaran itu, Juru Berkata Pertahanan Sipil Haji, Kolonel Abdullah Al-Orabi Al-Harthy terpaksa mengungsikan 1.028 jamaah haji asal Asia.
Kebakaran hotel jamaah haji di Mekkah nyata-nyatanya akibat kecerobohan satu orang jamaah haji asal Indonesia
Perkembangan terakhir dari kasus kebakaran hotel jamaah haji di Mekkah menunjukkan fakta yg kurang mengenakkan. Nyata-nyatanya, menurut paparan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mekkah, Dharmakirty Syailendra. Insiden yg memaksa lebih dari 1.000 jamaah haji diungsikan itu berlangsung akibat kelalaian seseorang jamaah haji asal Indonesia. Insiden itu berjalan di hotel Sakaf al Barakah. Api mula-mula kali muncul di kamar lantai delapan hotel di saat dini hri. Api nyata-nyatanya muncul dari kamar satu orang jamaah haji asal Indonesia yg memasak nasi memanfaatkan rice cooker, setelah itu Beliau lalai dgn meninggalkan mesina penanak nasi itu menyala sambil meneruskan ibadah ke Masjidil Haram. Sesudah ditinggal, penanak nasi elektrik itu bisa saja konslet & menyebabkan percikan api. Semua isikan kamar hangus & jemaah yang lain dievakuasi sejumlah lebih dari 1.000 orang. Aturan dari pemadam kebakaran Saudi tak membolehkan hotel itu ditempati buat sementara saat sampai penyelidikan usai.(CAL) img : cnn
0 Komentar