Minggu ke-2 September 2015 ini, pengungsi & imigran jadi pembahasan mutlak di tidak sedikit alat internasional. Sebabnya satu, aliran akbar beberapa ratus ribu pengungsi Timur Tengah & Afrika berbondong melewati batas benua, mencari kesejahteraan & keamanan baru di tanah Eropa, & selanjutnya di terima bersama pelukan hangat oleh mayoritas penduduk Jerman. Fenomena ini seketika mengagetkan dunia bahwa waktu ini memang lah betul urusan pengungsi & imigran korban perang yaitu isu yg ada dalam keadaan darurat.
Lansiran terakhir dari CNN bahkan menyebutkan ada sedikitnya 18 ribu jiwa pengungsi yg sekarang telah mendapat perlindungan kumplit dari Pemerintah Jerman. Sebahagian gede pengungsi itu yakni pengungsi Suriah (Syria).
Seterusnya muncul pertanyaan, apa yg jadi argumen beberapa ratus ribu imigran itu melarikan diri dari negaranya & pilih negara-negara Eropa sbg maksud penting?
Dikutip dari opini satu orang pakar internasional dari Kampus Indonesia, Hikmahanto Juwana, dilansir dari CNN, berikut yaitu 3 argumen kenapa Eropa jadi tanah yg menjanjikan bagi Pengungsi Suriah?
1. Argumen perdana merupakan lantaran Eropa menjanjikan kesejahteraan
Kepada kenyataannya selagi sekian dekade terakhir, pasca runtuhnya peristiwa kelam Perang Dunia ke 2, Eropa memang lah jadi kawasan mutlak lokasi pertumbuhan ekonomi & kesejahteraan sosial. & tidak dapat dielak lagi, Eropa merupakan pusat peradaban dunia kala ini. Sehingga dari itu jadi wajar seandainya pegungsi Suriah itu pilih melarikan diri ke Eropa dikarenakan mau mendapati keamanan, kesejahteraan & angan-angan baru. Apalagi dalam setahun terakhir, Jerman menduduki posisi paling tinggi yang merupakan negeri bersama perekonomian paling besar di Eropa waktu ini.
2. Kebijakan politik negara-negara Eropa dianggap lebih terbuka kepada pengungsi
Kenyataannya benar-benar kebijakan politik negeri Eropa lebih terbuka di bandingkan bersama kebijakan yg dianut oleh negara-negara Teluk. Sampel ternyata ada kepada sikap terbuka Pemerintah Jerman yg diwakili oleh Kanselir Angela Merkel yg amat proaktif dalam menampung pengungsi. Bahkan didapati juga Jerman sudah mengeluarkan jutaan Euro juga sebagai budget penambahan utk menolong pengungsi. Lebih lanjut, berita terakhir dari Jerman menyebut Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel menyebutkan bisa menampung setengah juta pengungsi atau imigran dari Suriah pertahun.
3. Sebahagian agung negeri Eropa sudah menandatangani Konvensi Pengungsi PBB
Konvensi Pengungsi PBB ini yaitu kesepakatan dengan yg mengatur soal penerimaan pengungsi & pencari suaka. Sebahagian akbar kawasan negeri Eropa telah menandatangani konvensi pengungsi PBB ini, artinya sebetulnya tidak boleh utk menutup pintu atau bahkan mendeportasi para imigran pengungsi perang Suriah ini. Hasilnya pula tidak sedikit nagara-negara Eropa yg mengakses lebar pintunya bagi ribuan arus imigran.(CAL)
img : egyptianstreets
0 Komentar