Perayaan gede idul qurban telah di depan mata, tidak ubahnya idul qurban di tahun-tahun pada awal mulanya, ibadah qurban di thn ini juga tentu bakal dimulai dgn shalat idul adha berjamaah serta-merta oleh jutaan muslim di Indonesia, setelah itu dilanjutkan bersama penyembelihan hewan qurban. Usai disembelih, hewan qurban kemudia dicacah atau dipotong mungil dulu dibungkus bersama kantong kresek berwarni warni buat dibagikan kepada yg paling membutuhkan. Seluruh rangkaian ibadah qurban itu tampak tidak aneh & tidak ada yg ganjil bukan? Tapi mari simak kembali, warna plastik apa yg tidak jarang dimanfaatkan Kamu buat membungkus daging qurban sebelum dibagikan ke penduduk?
Faktanya, warga Indonesia tetap paling sering mengabaikan bahaya di balik pemakaian plastik kresek berwarna hitam. Padahal ada bahaya tersembunyi di antara proses pelaksanaan plastik kresek warna hitam.
Dilansir dari page Republika, Direktur Pusat Kajian Halal Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono memberikan imbauan terhadap penduduk biar sebisa bisa saja menghindari pemakaian kantung plastik kresek warna hitam utk membungkus daging qurban. Perihal ini utama buat diperhatikan mengingat plastik warna hitam bakal amat berbahaya bagi nilai kesehatan daging qurban yg sudah dipotong-potong, biar konsisten pantas dimakan. Kenapa begitu?
Nanung Danar Dono mengemukakan, bahwa rata-rata di Indonesia plastik kresek hitam yaitu kantong kresek yg dipasarkan dgn harga paling murah. Sebab kresek warna hitam yakni hasil dari daur ulang limbah kimia plastik.
Prosesnya terjadi di lokasi pembuangan akhir. Mulai Sejak dari sampah-sampah plastik dikumpulkan & dileburkan dalam suhu titik didih tertentu buat diambil zat kimia pembentuk plastik. Setelah Itu plastik yg telah dilebur itu didaur ulang & dicetak jadi kantong kresek. selanjutnya ditambahkan zat kimia pewarna hitam atau karbon. Nah zat kimia warna hitam ini yg teramat berbahaya bagi badan sebab dapat bersifat karsinogeik atau merangsang tumbuhnya sel kanker di dalam badan
Aspek apa lagi yg dapat mengurangi nilai kesehatan daging qurban & sanggup mengubahnya jadi daging tidak pantas mengkonsumsi? Masihlah menurut Nanung, Beliau bicara bahwa janganlah hingga Pegawai pemotong daging qurban kelak merokok sambil memotong daging. Lantaran daging qurban yg baru diiris, apapun jenisnya baik kambing, domba, sapi, ataupun kerbau punyai sifat amat peka pada bau. Jikalau mengiris daging qurban sambil merokok sanggup mengubah aroma daging qurban jadi aroma rokok.
Seterusnya Pegawai pemotong qurban dilarang keras menguliti, menusuk jantung, & memotong bidang badan hewan qurban sebelum hewan ternak memang mati. Buat mengeceknya, dapat bersama menyaksikan mata hewan. Jikalau matanya telah tak bergerak usai disembelih serasi syariat, artinya hewan qurban telah mati.
(CAL) img : jjscollections.blogspot
0 Komentar