Taqwa Maksimal, Ramadhan Optimal

20.07
taqwa-ramadhan-optimal
Sebutkan apa aset hidup paling berharga dalam mengarungi peliknya kehidupan? materi yang berkecukupan? Kebahagiaan duniawi?
Ternyata bekal hidup yang paling berharga dalam diri seorang muslim yaitu taqwa. Ketaqwaan mampu menjadikan hidup lebih bermakna dan jauh dari kegelisahan. Taqwa adalah kunci keseimbangan, kunci keberkahan. Jika taqwa sudah di raih maksimal maka kebahagiaan hidup, baik didunia maupun di akhirat akan mengikuti tak bersama perlu ditunggu.
Bagi sebagian besar umat muslim, terutama kaum laki-laki, taqwa adalah kata yang sangat sering terdengar. Tiap khutbah jumat, seorang khatib yang naik ke mimbar menjadikan ajakan dan seruan untuk menambah taqwa sebagi bagian wajib dari sesi khutbahnya.
Namun apakah seluruh kita telah mengerti dan menerapkan ketaqwaan yang maksimal?
Diwaktu sohib Rasulullah bernama Abu Dzarr Al-Ghifari datang menemui Rasulullah SAW utk meminta pesan dan wejangan. Maka pesan paling penting yang Rasulullah berikan yakni taqwa. Rasulullah berbicara : Saya wasiatkan kepadamu, bertaqwalah engkau kepada Allah dikarenakan taqwa itu adalah pokok dari segala perkara” (Nasr Tubuh Intelijen Negeri Muhammad Tubuh Intelijen Negeri Ibrahim, Kitab Tanbih Al-Ghofilin li Abi Laits As-Samarkindi).
Bila dibedah berdasarkan kebahasaan, taqwa memiliki arti takut atau mencegah dari sesuatu yang dibenci dan dilarang. Sedangkan berdasar pada istilah, taqwa dapat disimpulkan yg adalah takut berbuat syririk terhadap Allah dan selalu mengerjakan ketaatan Kepada-Nya.
Dikutip dari opini Abu Yazid yang disadur oleh Imam Qurtubi mengatakan bahwa, orang yang bertaqwa itu yakni orang yang kalau bicara, maka dirinya mampu berkata lantaran Allah, dan seandainya berbuat, maka ia mampu berbuat dan beramal dikarenakan Allah.
Mengingat urgensi yang demikian tinggi dari taqwa, maka ramadhan tahun ini tak bisa disiasiakan yg ialah titik momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan taqwa. Tak usah serta-merta terburu-buru berambisi untuk mencari taqwa paling atas. Ketaqwaan maksimal bakal dicari dari mulai hal-hal paling mungil.
Rata-rata kepada ulama menentukan bahwa taqwa bisa diracik dan ditumbuhkan dalam hati setiap muslim dgn trik : “Menjaga diri dari perbuatan maksiat, meninggalkan dosa syirik, perbuatan keji dan dosa-dosa besar, berperilaku dengan adab-adab syariah yang diperintahkan disukai oleh Allah SWT”.
Seandainya kebaikan dan amalan baik selagi ramadhan telah optimal dilakukan, InsyaAllah ketaqwaan dapat maksimal terpenuhi bersama sendirinya.
Allah telah menjanjikan banyak sekali ganjaran luar biasa bagi siapa saja yang mau dan bakal tetap bertaqwa Kepada-Nya, di antaranya yaitu dibukakan baginya jalan ke luar kala menghadapi beraneka ragam macam persoalan hidup (QS Ath-Thalaq : 2), meraih rezeki dari sumber yang tidak pernah disangka pada awal mulanya(QS At-Thalaq : 3), dimudahkan segala urusannya (QS Al-Thalaq : 4), diampuni segala dosanya dan kesalahannya, bahkan janji Allah dapat melipatgandakan pahala baginya (QS Al-Thalaq : 5), orang yang bertaqwa pula tidak mampu pernah merasa takut, mengeluh, was-was dan sedih hati (QS Yunus : 62-63), dan terakhir orang yang bertaqwa dapat mendapatkan kabar gembira, baik di dunia maupun diakhirat (QS Yunus : 64).(CAL)
Previous
Next Post »
0 Komentar