Tips Mudah Hindari Bau Mulut Saat Puasa Ramadhan

21.37
Tips-Hindari-Bau-Mulut
Sudah genap satu minggu puasa ramadhan menjadi etika seluruh umat muslim di seluruh dunia. Puasa ialah menahan diri dan hawa nafsu dari makan dan minum atau nafsu yg lain sejak dari matahari terbit hingga senja menghilang di ufuk barat. Puasa diyakini tak sedikit membawa resiko yang fantastis kepada tubuh, tak cuma penuh manfaat puasa pula membawa sebongkah gede keberkahan.
Tetapi, ada satu factor kejanggalan yang pasti tak jarang dirasakan oleh sebagian orang yang berpuasa. Mulut yang tertutup tanpa air dan makanan sama sekali hingga 14 jam lebih terkadang membawa bau mulut yang pass mengganggu.
Dalam istilah medis, bau mulut itu disebut juga sebagai halitosis. Bau mulut ialah sesuatu yang wajar terjadi dalam kondisi sesorang yang berpuasa. Bahkan Allah telah menjanjikan keutamaan bau mulut orang yang berpuasa ialah bagaikan aroma yang lebih wangi dari minyak Kasturi di sisi Allah SWT.
Namun apabila memang lah bau mulut dirasa mengganggu, bau mulut bisa dihindari dgn menyikat gigi dan lekas berkumur pasca menyikat gigi.
Tipsnya bisa dimulai waktu usai sahur, Sikat gigi serentak sebelum menjalankan ibadah shalat subuh, bersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang terus tertinggal. Pastikan seluruhnya sudut gigi telah tuntas dibersihkan. Rasulullah mencontohkan menyikat gigi menggunakan siwak, sejenis batang yang diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora Persica) yang kebanyakan tumbuh di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Seperti yang disebutkan Rasulullah dalam salah satu haditsnya “Siwak itu membersihkan gigi, dan itu menyenangkan Allah. Tiap kali Jibril mengnjungiku, ia menyuruhku memakai siwak, hingga aku pun khawatir bahwa meggunakan siwak diwajibkan. Jikalau tidak khawatir dapat membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya.” (H.R Bukhori dan Muslim)
Setelah laksanakan ritual menyikat gigi, lekas berkumur secukupnya hingga yakin bahwa tak ada sisa makanan yang tertinggal. Berkumur pasca menyikat gigi berfungsi untuk membuang semua sisi makanan atau bahkan sisa pasta gigi yang konsisten menempel di langit dan dinding mulut. Nah, sisa makanan atau pasta gigi inilah yang jika tidak dibersihkan akan “membusuk” dan mengundang ribuan bakteri dan menjadikannya pula juga sebagai bau mulut.
Untuk didapati, bahwa di dalam air liur itu ada dua komponen yang membentuknya, ialah komponen organik dan anorganik. Keduanya menjadi pembentuk ikatan fosfor, sehingga apabila terurai bakal mencetak sejenis asam amino yang menjadikannya penyebab penting bau mulut, tumbuhnya bakteri, hingga munculnya dapat saja gigi berlubang dan penyakit mulut lainnya.
Bila diusut lagi, nyata bukan manfaat berkumur? Oleh Lantaran Itu dalam ritual berwudhu menjelang shalat. Ada bagian berkumur yang digunakan untuk membersihkan sisa makanan. Subhanallah! (CAL)
Previous
Next Post »
0 Komentar