Bentuk Dasar Bumi: Pemicu Risiko Gempa

21.51
Bentuk Dasar Bumi 


Apakah yang menyebabkan terjadi bencana gempa bumi? Kenapa motif morfologi pulau itu enggak rata? Ada yang berbukit, ada yang berlembah & memiliki jurang dalem. Lalu apakah dasar laut itu memiliki bentuk yang rata?

Pertanyaan-pertanyaan terbilang merupakan dasar dari ilmu geologi, yaitu sebuah cabang ilmu yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat raga, sejarah, serta proses pembentukannya. Memang faktanya masyarakat perkotaan padat ataupun yang nyala di atas risiko nyata bencana gempa bumi tak pernah mengacuhkan ilmu dasar geologi. Tak ada tempo luang demi mempelajari ataupun setidaknya sedikit mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi persis dibawah pijakan kaki. Padahal kenyataannya, mengetahui sejumput ilmu dasar geologi merupakan proses awal pendidikan sadar bencana, terutama bencana gempa bumi.

Mengapa oleh sebab itu? Sebab terang bahwa gempa bumi yakni pelepasan energi besar ke permukaan yang terjadi akibat aktifitas tektonik atau vulkanik nyala di bawah permukaan bumi. Mempelajari sedikit dasar ilmu geologi mungkin bakal berkhasiat di maka hari jika berada dalem kekacauan fenomena bencana gempa bumi. Berikut adalah sejumput ilmu dasar prihal rupa dasar bumi yang bisa kita pelajari:

1. Palung Laut (Trog)Trog atau palung yaitu bentukan lembah yang berada di dasar laut. Lembah ini banget curam serta dalem. Biasanya terjadi gara-gara proses lipatan atau patahan lempengan bumi. Palung Sunda yang berada di Selatan Pulau Jawa memiliki kedalaman sekitar 7450 m. Sejauh ini palung terdalam yang pernah tercatat manusia merupakan Palung Mariana di Samudera Pasifik Filipina dengan kedalaman menyentuh 10.911 di bawah permukaan laut.

2. Dangkalan (shelf)
merupakan bagian dari benua dengan pinggiran lereng yang tak karena itu curam. Umumnya terletak di dekap pesisir pantai, tergenang tak kian dari 200 meter. Shelf adalah ujung dari semua relief di dasar laut, hampir semua mengalami penurunan landai sekitar 1 derajat sampai-sampai ke tengah lautan. Shelf bisa jadi dahulunya adalah daratan yang tenggelam. Shelf memiliki perananan yang amat penting bagi ekosistem ikan & dan plankton. Umumnya shelfadalah dasar laut yang masih mendapatkan paparan sinar matahari. Sebagian besar laut Jawa adalah dangkalan yang tak lebih dari 100 meter kedalamannya.

3. Lubuk Laut atau Ledok Laut (Basin)
Basin yaitu bentuk dasar laut yang membulat ataupun agak memanjang berbentuk oval. Potongannya biasanya melintang & mewujudkan huruf U karena tebing yang curam serta dasar yang datar. Basin di utara Pulau Jawa yaitu Rangkasbitung Basin, Ciputat Basin. Maka ada jua Basin Laut Sulawesi, Basin Laut Sangihe, dan lain sebagainya.

4. Punggung Laut (Drempel)
merupakan desain morfologi dasar laut yang berbentuk dataran tinggi. Di Indonesia, pegunungan dasar laut ada di Kepulauan Nusa Tenggara sampai-sampai ke Maluku

5. lembah Laut (Seamonts)
Seamonts pas dengan namanya yaitu bukit yang kakinya berada di dasar laut. Di negara kita, gunung Krakatau Purba serta lembah Anak Krakatau yaitu motif gunung laut yang masih hidup hingga sekarang. (ijal)
Sumber
Previous
Next Post »
0 Komentar