kemungkinan dapat diambil simpulan bahwa ga ada yang bakal menolak nikmatnya berbuka puasa dengan segelas air dingin seperti es teh, es buah, ataupun es kolak. Minuman dingin memang lah terasa nikmat utk melepas dahaga usai perut kosong menahan haus dan lapar sewaktu lebih kurang 14 jam.
Dalam budaya penduduk Indonesia, mudah buat menemukan minuman dingin di disaat berbuka. Sejak Mulai Sejak dari hidangan takjil di pinggir jalan, di masjid, hingga takjil yang disiapkan di rumah pasti ada salah satu komposisi minuman dingin. Masyarakat Indonesia memang lah lah cenderung senang dengan ragam makanan dan minuman yang berwarna-warni penuh rasa untuk dijadikan hidangan berbuka. Lengkap dgn minuman dingin.
Namun nyatanya, mengonsumsi minuman dingin di waktu berbuka tak baik buat kesehatan tubuh. Mengapa demikian?
Seperti yang dilansir dari laman Kompas, menuliskan bahwa minuman yang terlalu dingin mampu membuat kerja lambung lebih lambat sebab lambung harus menyesuaikan dan menetralisir suhu air menjadi suhu tubuh. Padahal, perut yang telah berpuasa selagi seputar 14 jam berada dalam kondisi “idle” atau beristirahat. Jika lambung serentak terisi bersama air dingin, diyakini lambung akan “kaget” Lantaran pada dasarnya sepanas atau sedingin apapun makanan dan minuman yang kita mengonsumsi sanggup dikembalikan ke suhu tubuh oleh mekanisme pencernaan manusia.
Jikalau konsisten memaksa konsumsi minuman dingin buat berbuka puasa, elemen itu akan mengakibatkan perut terasa kembung atau penuh, lantaran lambung sedang sibuk bekerja untuk menetralkan suhu air dingin yang kita konsumsi. Akibatnya proses pencernaan serta melambat, gizi dan gula yang menunggu untuk dipecah menjadi energi pun terhenti.
Untuk sekadar menghilangkan dahaga saat kala berbuka puasa, biasakan konsumsi air putih apalagi dahulu, tentunya air putih yang berada dalam kondisi suhu normal. Dahulu dilanjutkan dengan dua atau tiga butir kurma untuk meningkatkan gula darah yang hilang sewaktu berpuasa. Porsi santapan perdana usai berbuka harus dalam porsi yang tidak berlebihan, biar lambung pun masih nomal dan tidak kaget dalam mencerna.
Setelah mendirikan salat maghrib baru lanjutkan hidangan berbuka puasa Anda bersama minuman manis seperti teh manis hangat, dan buah-buahan. Cobalah untuk mengurangi mengkonsumsi es buah yang mengandung banyak sekali gula sederhana, es cendol, atau beraneka ragam ragam hidangan takjil yg lain yang mengandung es dan gula pasir berlebihan.
Nyata-nyatanya, ragam makanan dan minuman hidangan berbuka puasa di Indonesia benar-benar lah paling tidak jarang membuat nafsu makan sulit dikontrol. Budaya kuliner Indonesia yang penuh warna, rasa, dan terkadang menggunakan es memang nikmat. Namun yang merupakan umat muslim yang berharap manfaat kesehatan paling baik dari berpuasa, sebaiknya cerdas dalam memilih ragam hidangan.
(CAL)
0 Komentar