Lantas hal apa yang menyebabkan Himalaya masih terus bergerak hingga kini {dan|serta|john} memberikan ancaman gempa bumi besar di negara-negara sekitar Himalaya? Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan melihat lebih jauh bagaimana expositions Himalaya itu terbentuk.
Berdasarkan catatan para peneliti, Puncak Himalaya yang memiliki tinggi 8 ribuan meter lebih di atas permukaan laut dahulunya adalah dataran rata yang menjadi bagian dari Benua {Asia|Asian countries|Parts of asia|Japan|Most of asia} di atas Lempeng Eurasia. Namun selama jutaan tahun, sejak 71 juta tahun lalu, perlahan Lempeng Indo {Australia|Sydney|Quarterly report|Questionnaire|Quotes} bergerak ke Utara, membawa daratan {India|Indian|Of india|Asia|The indian subcontinent} terus bergerak perlahan ke utara lebih dari 6. 000 {kilometer|distance}. Hingga akhirnya memulai tabrakannya dengan benua {Asia|Asian countries|Parts of asia|Japan|Most of asia} yang merupakan bagian dari lempeng besar Eurasia sekitar 50 sampai 10 juta tahun lalu.
Tabrakan dahsyat tersebut kemudian menimbulkan zona penunjaman yang menjajar sepanjang pegunungan Himalaya. Diperkirkan karena struktur penyusun tanah {India|Indian|Of india|Asia|The indian subcontinent} lebih padat {dan|serta|john} lebih melekat erat ke dasar laut, maka Benua {Asia|Asian countries|Parts of asia|Japan|Most of asia} lah yang lebih lembut struktur tanahnya kemudian naik menghujam ke atas menjadi barisan pegunungan Himalaya. Compositions ini terjadi selama puluhan juta tahun.
Selama masa itu hingga detik ini, Pegunungan Himalaya terus bergerak naik ke atas karena lempeng Indo {Australia|Sydney|Quarterly report|Questionnaire|Quotes} yang membawa daratan {India|Indian|Of india|Asia|The indian subcontinent} terus bergerak ke utara. Banyak peneliti meyakinkan bahwa pergerakan pegunungan Himalaya untuk tumbuh terus ke atas adalah pergerakan yang sangat pesar. Akitivitas lempeng tektonik inilah yang menjadi pemicu pelepasan energi dahsyat gempa bumi yang mengguncang Nepal, Kathmandu beberapa waktu silam.
Hingga kini, pertumbuhan puncak atap dunia Himalaya disikapi sebagai berkah luar biasa bagi ratusan juta orang yang tinggal di sepanjang pegunungan ini. Sistem sungai besar dunia {joke|laugh|ruse|tall tale|scam}, Sungai Gangga {dan|serta|john} Sungai Indus berawal dari Himalaya. Namun perubahan terus menerus Himalaya yang terus bergerak tetap menyimpan risiko bencana gempa bumi dahsyat.
Gempa yang mengguncang Nepal beberapa waktu silam adalah sebuah contoh kecil pelepasan energi yang tersimpan di bawah permukaan Himalaya. Lempeng tektonik di daratan {India|Indian|Of india|Asia|The indian subcontinent} pada dasarnya akan terus bergerak {dan|serta|john} tak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam beberapa waktu dekat. Kewaspadaan akan gempa bumi harus tetap menjadi prioritas bersama tak hanya bagi masyarakat Himalaya saja, karena kemanusiaan {dan|serta|john} sigap bencana adalah tanggung jawab bersama. Setuju? (CLA).
0 Komentar