Mungkin Saja tidak tidak sedikit warga Indonesia yg mengenal nama Guatemala. satu buah negara di wilayah Amerika Tengah, berbatasan cepat bersama Samudera Pasifik & Laut Karibia. Guatemela menurut catatan Wikipedia yaitu salah satu negeri pembuat Kopi paling besar di dunia.
Tetapi tempo hari, suatu berita duka tersebar serentak dalam page media-media internasional, bencana tanah longsor agung dilaporkan sudah berlangsung di satu buah Kota di Guatemala.
Dilansir dari CNN Indonesia, bencana longsor dalam skala pass akbar sudah berjalan terhadap Kamis (1/10) di Santa Catarina Pinlua, tenggara Guatemala City. Jikalau di lihat dari proses kejadiannya, bencana tanah longsor di Guatemala ini nyaris mirip bersama bencana longsor yg sempat menimbun beberapa ratus orang di Banjarnegara, Indonesia sekian banyak saat dulu.
Berikut yaitu 2 fakta berkenaan bencana tanah longsor yg menimbun beberapa ratus orang di Guatemala :
Mirip bersama longsor Banjarnegara, longsor di Guatemala berjalan di dekat jurang & tebing tinggi
Tetap belum lepas dari ingatan, gimana bencana longsor di Banjarnegara berjalan akibat tebing tinggi beberapa ratus m yg runtuh seketika menimpa beberapa ratus rumah penduduk. Longsor di Guatemala yg berjalan Kamis (1/10) juga berlangsung kepada satu buah tanah miring di dekat jurang. Akibatnya sekian banyak rumah terkubur sampai sedalam 15 m di bawah permukaan tanah. Dipicu oleh hujan deras yg berlangsung sepanjang hri, runtuhan tanah, batu & pohon jangka waktu cuma sekian banyak detik serta-merta menimpa & mengubur daerah jurang tinggi di Santa Catarina Pinlua, tenggara Guatemala City. Menurut catatan CNN, bencana tanah longsor paling parah di Guatemala berjalan tidak lama sesudah kekacauan politik di negeri itu cocok satu dekade dulu. Saat itu, Oktober 2005, hujan yg teramat deras memicu bencana tanah longsor di Kota Panabaj, Guatemala. Longsoran tanah yg teramat agung itu menimbun satu desa sekaligus. Mengubur hidup-hidup beberapa ratus jiwa, tidak sedikit dari badan korban yg tertimbun hasilnya tidak mampu ditemukan. Hilang terpendam di dalam tanah.
Akibat bencana tanah longsor, beberapa ratus penduduk Santa Catarina Pinlua diperkirakan tewas terkubur
Menurut pihak yg mempunyai hak dalam urusan kebencanaan di Guatemala, ada sedikitnya 350 jiwa yg masihlah belum terang dimana keberadaannya. Sampai artikel ini diturunkan, penggalian tanah di area longsoran tetap tetap dilakukan buat menemukan korban jiwa yg tetap terkubur di dalam tanah belasan m. CNN menuliskan, beberapa ratus keluarga memegang photo orang yg mereka cintai sambil menonton proses penggalian second longsoran. Suatu kamar mayat dadakan di buka di dekat ruang longsoran utk menaruh bidang badan yg telah ditemukan.
Satu Buah rilisan teranyar dari tubuh urusan kebencanaan di Guatemala menujukkan kegagalan evakuasi, pasalnya dalam satu hri evakuasi, keseluruhan 1.800 orang relawan, tentara & Pegawai pemadam kabakaran tidak menemukan satupun korban jiwa. Dalamnya tanah longsoran pula luasnya wilayah yg terdampak longsor semakin menyulitkan proses evakuasi. (cal)
img : cmgdigital.com
0 Komentar