Milyaran rp telah digelontorkan oleh pemerintah lewat Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana buat mengatasi bencana kebakaran hutan. Pasalnya sampai artikel ini diturunkan, kebakaran hutan yg asapnya memicu keadaan darurat asap di 6 propinsi di Sumatera & Kalimantan sudah berdampak teramat jelek bagi warga. Kerugian yg mesti ditanggung jutaan jiwa masyarakat Sumatera & Kalimantan tidak sanggup lagi dianggap remeh.
Tapi apabila cuma berharap padamnya api kebakaran hutan memakai air yg disiramkan di atas api, cuma makin mempersulit keadaaan, pasalnya ketersediaan air di tengah hutan lebat di keadaan periode kemarau ini hanyalah bagaikan menunggu oase di padang gurun. Mustahil.
Sehingga dari itu Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana tidak kehabisan gagasan & trick unik buat masihlah menjalankan operasi pemadaman kebakaran hutan. Dilansir dari page CNN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana berencana memanfaatkan unsur chemical atau bahan kimia buat mempercepat proses pemadaman api kebakaran hutan.
Berikut yaitu 2 trick unik Badan Nasional Penanggulangan Bencana utk padamkan api penyebab kebakaran hutan di Kalimantan & Sumatera.
Padamkan api kebakaran hutan gunakan bahan kimia
Penjelasan ini didapatkan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, katanya pemakaian bahan kimia tertentu diakui bakal makin mempercepat proses pendinginan. Dulu keuntungan yang lain, bersama memanfaatkan bahan kimia di titik kebakaran hutan dapat mengurangi kemunculan bara api & asap dari lahan gambut yg dipadamkan. Dalam rencananya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dapat coba pemakaian bahan kimia di beberapa ratus titik kebakaran hutan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sampai artikel ini diturunkan, gangguan penting dalam pemakaian bahan kimia terhadap operasi pemadaman kebakaran hutan ialah susahnya mengambil bahan kimia tersebut ke wilayah Ogan Komering Ilir, pasalnya bahan kimia berbentuk serbuk itu mempunyai bobot keseluruhan 40 ton! Kira-kira perlu dikala sepekan bolak-balik buat mengambil bahan kimia tersebut ke tempat.
Padamkan api kebakaran hutan gunakan kulit singkong
Satu lagi trik unik yg bakal diusahakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana yakni memanfaatkan bahan dari kandungan kulit singkong! Macam Mana mungkin saja kulit singkong mampu bermanfaat buat memadamkan api kebakaran hutan? Kisahnya berawal dari penemu teori ini yg bernama Randall Hartolaksono. Bahan kulit singkong menurut penelitian Randall punyai kandungan yg diakui sanggup menciptakan pemadaman api terjadi lebih serentak. Penjelasan ilmiahnya, seperti yg dikutip dari page CNN Indonesia, kulit singkong nyata-nyatanya mengandung zat tripotasium sitrat yg sanggup mencegah lompatan energi elektron di lapisan terluar atom elektron diwaktu berjalan kebakaran. Nah dgn mencegah lompatan energi elektron ini, harapannya api yg menghanguskan ranting & batang pohon akan lebih enteng dikendalikan.(cal)
img : merdeka.com
Tapi apabila cuma berharap padamnya api kebakaran hutan memakai air yg disiramkan di atas api, cuma makin mempersulit keadaaan, pasalnya ketersediaan air di tengah hutan lebat di keadaan periode kemarau ini hanyalah bagaikan menunggu oase di padang gurun. Mustahil.
Sehingga dari itu Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana tidak kehabisan gagasan & trick unik buat masihlah menjalankan operasi pemadaman kebakaran hutan. Dilansir dari page CNN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana berencana memanfaatkan unsur chemical atau bahan kimia buat mempercepat proses pemadaman api kebakaran hutan.
Berikut yaitu 2 trick unik Badan Nasional Penanggulangan Bencana utk padamkan api penyebab kebakaran hutan di Kalimantan & Sumatera.
Padamkan api kebakaran hutan gunakan bahan kimia
Penjelasan ini didapatkan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, katanya pemakaian bahan kimia tertentu diakui bakal makin mempercepat proses pendinginan. Dulu keuntungan yang lain, bersama memanfaatkan bahan kimia di titik kebakaran hutan dapat mengurangi kemunculan bara api & asap dari lahan gambut yg dipadamkan. Dalam rencananya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dapat coba pemakaian bahan kimia di beberapa ratus titik kebakaran hutan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sampai artikel ini diturunkan, gangguan penting dalam pemakaian bahan kimia terhadap operasi pemadaman kebakaran hutan ialah susahnya mengambil bahan kimia tersebut ke wilayah Ogan Komering Ilir, pasalnya bahan kimia berbentuk serbuk itu mempunyai bobot keseluruhan 40 ton! Kira-kira perlu dikala sepekan bolak-balik buat mengambil bahan kimia tersebut ke tempat.
Padamkan api kebakaran hutan gunakan kulit singkong
Satu lagi trik unik yg bakal diusahakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana yakni memanfaatkan bahan dari kandungan kulit singkong! Macam Mana mungkin saja kulit singkong mampu bermanfaat buat memadamkan api kebakaran hutan? Kisahnya berawal dari penemu teori ini yg bernama Randall Hartolaksono. Bahan kulit singkong menurut penelitian Randall punyai kandungan yg diakui sanggup menciptakan pemadaman api terjadi lebih serentak. Penjelasan ilmiahnya, seperti yg dikutip dari page CNN Indonesia, kulit singkong nyata-nyatanya mengandung zat tripotasium sitrat yg sanggup mencegah lompatan energi elektron di lapisan terluar atom elektron diwaktu berjalan kebakaran. Nah dgn mencegah lompatan energi elektron ini, harapannya api yg menghanguskan ranting & batang pohon akan lebih enteng dikendalikan.(cal)
img : merdeka.com
0 Komentar