Tangis Orang Dayak dalam Tragedi Kebakaran Hutan Kalimantan

20.53
suku-dayak-kebakaran-hutan
sampai kini Kalimantan merupakan negara yg jarang terdengar oleh warga Indonesia. Bisa Jadi kalau dibuat satu buah survei, cuma segelintir warga Indonesia yg mengetahui nama-nama Kota akbar di Kalimantan, pula ada berapa jumlah Propinsi di Kalimantan?
Tapi di akhir th 2015 ini, kisah berkenaan tanah Kalimantan menyeruak dalam pemberitaan alat. Kasus kebakaran hutan yg mengepung nyaris sebahagian gede wilayah Kalimantan sudah menciptakan miris hri seluruhnya orang. Jutaan penduduk di semua Propinsi Kalimantan rata merasakan kepungan kabut asap yg menyesakkan napas.
Narasi serta berlanjut kepada tangis penduduk suku original Kalimantan yg cuma mampu bersedih menyaksikan keadaan alamnya yg makin hancur tidak terkendali. Terbakar hebat tidak dengan sanggup terkendali.
Kenyataannya memang lah, selagi beberapa ratus th, hutan alami di Kalimantan dijaga sepenuh hati bersama kearifan lokal suku-suku original. Salah satunya yakni Suku Dayak.
Suku Dayak yaitu sebutan utk salah satu suku ori di bumi Kalimantan. Bersamaan bersama suku Banjar & bermacam macam suku yang lain yg menetap belakangan di tanah Kalimantan, Orang Dayak turun-temurun menjaga hutan & alam Kalimantan bersama kearifan lokal yg mereka pegang teguh. Di tanah Kalimantan, Orang Dayak tersebar sampai ke semua pelosok Kalimantan. Dari Utara ke Selatan, dari Timur ke Barat, sampai ke tengah Kalimantan tentu ada Orang Dayak.
Beraneka tipe Suku Dayak serta bertebaran, berdasarkan bermacam macam macam sumber, di era canggih sekarang ini, Suku Dayak mampu dikelompokkan jadi 6 rumpun mutlak, merupakan Apokayan (Kenyah-Kayan-Bahau), Ot-Danum Ngaju, Iban, Murut, Klemantan & Punan. Dalam garis keturunan Dayak, Orang Dayak Punan diakui juga sebagai tetua tradisi Dayak yg paling mula-mula menginjakkan kaki & menghuni tanah Kalimantan. Dayak Punan serta jadi orang Dayak yg paling murni, jauh dari ingar bingar kehidupan Kota. Mereka hidup berpindah-pindah, & menjadikan hutan Kalimantan yg amat subur juga sebagai sumber penghidupan mutlak mereka.
Darimana asal Orang Dayak Punan? Tidak Sedikit kisah berkembang yg mempercayai bahwa terhadap awalnya Dayak Punan yakni beberapa orang imigran yg datang dari daratan negara China Tiongkok. Diakui kuat bahwa Dayak Punan berasal dari Propinsi Yunan sebab kesamaan Yunan & Punan. Dengan Cara fisik orang Dayak Punan memang lah mempunyai kesamaan fisik dgn beberapa orang Tiongkok. Tubuh mereka mungil, kulit mereka putih & bermata sipit.
Sbg salah satu Suku tertua yg menghuni Kalimantan, Orang Dayak Punan memegang teguh budaya luhur yg menjaga konservasi alam. Hutan mereka jaga, hutan mereka rawat, mereka berladang di tengah hutan. Bahkan rupanya kiat membakar hutan demi mendapat kesuburan tanah selanjutnya berpindah ke lahan lain ialah budaya yg ditiru dari penduduk Dayak. Tatkala beberapa ratus thn, penduduk Dayak membakar lahan buat mengembalikan kesuburan tanah.
Tetapi bedanya, kalau warga Dayak membakar hutan dalam kontrol & aturan ketat tradisi, maka api yg berkobar tidak akssan sempat kejadian merambat sampai puluhan bahkan beberapa ratus hektare. Lahan yg dibakar senantiasa dijaga & dikontrol supaya apinya tidak mengambil kerugian bagi hutan alami.
Tidak Serupa terbalik dgn apa yg dilakukan oleh perusahaan perkebunan nakal di Kalimantan. Perusahaan agung berlindung di balik budaya penduduk Dayak, mereka membakar lahan buat ditanami kebun sawit. Tetapi waktu membakar lahan, perusahaan serakah itu tidak menjaga kobaran api, bahkan membiarkan api membakar beberapa ratus sampai ribuan hektare lahan. Sampai sekarang mengambil resiko sangat-sangat tidak baik bagi penduduk Kalimantan.
Kabut asap tidak pelak lagi tengah mengambil tangisan dalam bagi beberapa orang Dayak yg hidup di tengah hutan. Keserakahan manusia mutahir sudah menghancurkan hutan Kalimantan cuma dalam sekejap mata.
Padahal warga Dayak telah menjaga hutan Kalimantan selagi berabad lamanya. Ironis!(cal)
img : kebudayaanindonesia.net
Previous
Next Post »
0 Komentar