Lebih dari setahun dulu, tragedi yg mengundang duka mendalam mengguncang publik Malaysia. Dalam jeda saat cuma sekian banyak bln, dua pesawat berbadan akbar jenis Boeing 777 milik Malaysia Airlines mengalami kecelakaan fatal. Satu pesawat nomer penerbangan MH37 maksud Kuala Lumpur-Beijing hilang kontak sampai hri ini & belum ketahuan kondisinya, satu pesawat lagi bernomor penerbangan MH17 tujan Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh hancur berkeping-keping sesudah terkena senjata kelas berat ground-to-air diwaktu melintas di atas langit Ukraina. Saat itu, militan Ukraina sedang terlibat konflik dgn Rusia.
Nah, belum lama ini pihak Tubuh Keamanan Belanda rilis hasil dari investigasi atas kecelakaan pesawat Malaysia MH17. Tragedi kecelakaan Malaysia Airlines memang lah sudah mengambil duka, tetapi setidaknya 3 temuan mutlak terkait dgn tragedi pesawat Malaysia MH17 ini sanggup membuktikan apa yg berada dibalik serangan mematikan ke arah Pesawat penumpang sipil ini.
Pesawat MH17 jatuh sebab terkena ledakan keras
Berdasarkan analisis mendalam, didapati nyata-nyatanya pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh dari ketinggian puluhan ribu kaki akibat rudal yg dikirimkan dari darat oleh militan pemberontakan Ukraina tentang sektor kiri atas area kemudi Pilot. Akibatnya sektor depan pesawat area ke-2 orang pilot rusak dengan cara struktural. Mematikan seketika ke-2 pilot & menghancurkan system avionik. Bidang depan pesawat serta terputus bersama tubuh diwaktu masihlah berada di langit. Di darat, sektor depan pesawat jatuh 2.3 km jauhnya dari titik terakhir yg tertulis di satelit perekam data penerbangan. Sedangkan sektor tengah, sayap & ekor terpisah jadi tiga bidang & jatuh sejauh 8.5 km jauhnya dari titik terakhir.
Pesawat Malaysia MH17 hancur berkeping-keping sesudah ditembak oleh Rudal BUK
Rudal peledak yg tentang bidang kokpit pesawat MH17 didapati berjenis Rudal BUK jenis ground-to-air. Artinya rudal ini ditembakkan dari daratan & sesuai sasaran ke pesawat MH17. Selanjutnya meledak seketika persis di sebelah kokpit.
Penumpang MH17 didapati tak sadar bersama serangan roket yg meledakkan seketika lokasi kokpit di ketinggian 30.000 kaki
Dikala Rudal BUK meledak persis di sebelah tempat kokpit pesawat Malaysia MH17, tidak sedikit penumpang yg tidak sadar bersama apa yg berjalan kepada pesawat. Kenapa begitu? rudal yg meledakkan kokpit tidak seketika menghancurkan seluruhnya tubuh pesawat. Dalam laporan itu disebutkan bahwa para penumpang setidaknya baru menyadari pesawat sudah menukik tajam & bakal jatuh sesudah satu hingga satu setengah menit pasca serangan Rudal BUK. Rangkuman ini dikuatkan bersama nyaris tidak ada satupun penumpang pesawat MH17 yg mengenakan tabung oksigen & pelampung keselamatan. Situasi sekian banyak menit pasca serangan Rudal BUK meledakkan kokpit teramat singkat waktunya sampai pesawat menukik tajam & hancur berkeping-keping di tanah. (cal)
Img : epictimes
Nah, belum lama ini pihak Tubuh Keamanan Belanda rilis hasil dari investigasi atas kecelakaan pesawat Malaysia MH17. Tragedi kecelakaan Malaysia Airlines memang lah sudah mengambil duka, tetapi setidaknya 3 temuan mutlak terkait dgn tragedi pesawat Malaysia MH17 ini sanggup membuktikan apa yg berada dibalik serangan mematikan ke arah Pesawat penumpang sipil ini.
Pesawat MH17 jatuh sebab terkena ledakan keras
Berdasarkan analisis mendalam, didapati nyata-nyatanya pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh dari ketinggian puluhan ribu kaki akibat rudal yg dikirimkan dari darat oleh militan pemberontakan Ukraina tentang sektor kiri atas area kemudi Pilot. Akibatnya sektor depan pesawat area ke-2 orang pilot rusak dengan cara struktural. Mematikan seketika ke-2 pilot & menghancurkan system avionik. Bidang depan pesawat serta terputus bersama tubuh diwaktu masihlah berada di langit. Di darat, sektor depan pesawat jatuh 2.3 km jauhnya dari titik terakhir yg tertulis di satelit perekam data penerbangan. Sedangkan sektor tengah, sayap & ekor terpisah jadi tiga bidang & jatuh sejauh 8.5 km jauhnya dari titik terakhir.
Pesawat Malaysia MH17 hancur berkeping-keping sesudah ditembak oleh Rudal BUK
Rudal peledak yg tentang bidang kokpit pesawat MH17 didapati berjenis Rudal BUK jenis ground-to-air. Artinya rudal ini ditembakkan dari daratan & sesuai sasaran ke pesawat MH17. Selanjutnya meledak seketika persis di sebelah kokpit.
Penumpang MH17 didapati tak sadar bersama serangan roket yg meledakkan seketika lokasi kokpit di ketinggian 30.000 kaki
Dikala Rudal BUK meledak persis di sebelah tempat kokpit pesawat Malaysia MH17, tidak sedikit penumpang yg tidak sadar bersama apa yg berjalan kepada pesawat. Kenapa begitu? rudal yg meledakkan kokpit tidak seketika menghancurkan seluruhnya tubuh pesawat. Dalam laporan itu disebutkan bahwa para penumpang setidaknya baru menyadari pesawat sudah menukik tajam & bakal jatuh sesudah satu hingga satu setengah menit pasca serangan Rudal BUK. Rangkuman ini dikuatkan bersama nyaris tidak ada satupun penumpang pesawat MH17 yg mengenakan tabung oksigen & pelampung keselamatan. Situasi sekian banyak menit pasca serangan Rudal BUK meledakkan kokpit teramat singkat waktunya sampai pesawat menukik tajam & hancur berkeping-keping di tanah. (cal)
Img : epictimes
0 Komentar