Palangkaraya, sewaktu dua bln terakhir ini kota Palangkaraya yg umumnya tidak terlampaui jadi sorotan alat seketika segera beralih jadi trending topic di Indonesia, bahkan dunia. Bukan sebab keindahannya, bukan sebab potensi wisatanya, bukan serta lantaran titik-titik yg mampu dipromosikan terhadap wisatawan lokal ataupun mancanegara. Kali ini Palangkaraya & Kalimantan Tengah mendadak jadi populer sebab bencana kebakaran hutan & derita kabut asap yg telah menghampar teramat parah.
Dalam takaran Indeks Standar Pencemaran Hawa, angka hitungan >300 ke atas telah jadi kadar yg berbahaya bagi manusia, tetapi apa yg berjalan di Palangkaraya jauh lebih ekstrem. Kabut asap sudah menciptakan standar pencemaran hawa di Palangkaraya anjlok sampai skala angka 2000-2500. fantastis!
Kabut asap yg mengepung Kota Palangkaraya sampai menciptakan langit beralih jadi berwarna kuning disebabkan oleh beberapa ratus sampai seribuan titik api yg tetap berkobar di tempat hutan Kalimantan Tengah. Satu penyumbang titik api paling besar di Kalteng ada di Tumbang Nusa, Kab Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Beraneka Ragam pihak terkait dibantu relawan dari warga kira kira & Tim Tindakan Darurat Asap Perbuatan Langsung Tanggap juga turun tangan serta-merta ke wilayah Pulang Pisau. Mereka bergerilya lakukan pemadaman titik api dgn media & sumber daya seadanya. Salah satunya yaitu dgn menciptakan kanal bersekat di lahan gambut yg terbakar.
Begini kisah pengerjaan kanal buat atas kebakaran hutan di Pulang Pisau;
Rencana mengenai pengerjaan kanal bersekat diatas lahan gambut yg terbakar ini diperintahkan segera oleh Presiden Joko Widodo sekian banyak minggu silam disaat menyaksikan serentak keadaan kebakaran hutan di Palangkaraya. Joko Widodo yg serta Sarjana Kehutanan dari Kampus Gadjah Mada ini mengakatakan bahwa kanal bersekat bakal jadi solusi dari kebakaran lahan gambut. Kanal-kanal yg dibuat melintang di lahan gambut bakal menjaga pasokan air.
Seperti yg dikutip dari BBC Indonesia, pelaksanaan kanal bersekat ini dilakukan oleh segenap faktor dari mulai sejak TNI, relawan, penduduk seputar, pula Instansi kemanusiaan termasuk juga Tindakan Segera Tanggap. Sampai tulisan ini diturunkan, pengerjaan kanal telah terjadi tatkala tiga pekan. Kanal buat atasi kebakaran lahan gambut di Pulang Pisau berukuran panjang kurang lebih 14 km, 7 m di sudut kana, & tujuh m di segi kiri jalan.
Bersama memakai fasilitas berat berupa ekskavator, prajurit TNI tidak dengan lelah siang & tengah malam tetap jalankan pelaksanaan kanal. Menggali kanal & mengangkut pompa air yg pass berat memakai ekskavator.
Lantas macam mana trik kerja kanal-kanal disekitar lahan gambut yg terbakar ini?
Rencana yg telah dipikirkan ialah membuat cadangan air di sepanjang luasan lahan gambut. Maka diwaktu kelak muncul lagi api dari lahan gambut, Pegawai pemadam sanggup cepat memanfaatkan air yg tergenang di kanal ait utk memadamkannya.
Mungkinkah rencana ini efektif? selama ini benar-benar belum ada bukti ilmiah yg mampu memaparkan konsep ini dapat efektif difungsikan buat memadamkan kebakaran hutan & lahan.
Tapi di tengah darurat asap yg begitu parah ini, segala upaya mesti masih dilakukan. Kamu telah menopang apa buat mengurangi derita korban bencana asap & kebakaran hutan?(cal) img : bbc
Dalam takaran Indeks Standar Pencemaran Hawa, angka hitungan >300 ke atas telah jadi kadar yg berbahaya bagi manusia, tetapi apa yg berjalan di Palangkaraya jauh lebih ekstrem. Kabut asap sudah menciptakan standar pencemaran hawa di Palangkaraya anjlok sampai skala angka 2000-2500. fantastis!
Kabut asap yg mengepung Kota Palangkaraya sampai menciptakan langit beralih jadi berwarna kuning disebabkan oleh beberapa ratus sampai seribuan titik api yg tetap berkobar di tempat hutan Kalimantan Tengah. Satu penyumbang titik api paling besar di Kalteng ada di Tumbang Nusa, Kab Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Beraneka Ragam pihak terkait dibantu relawan dari warga kira kira & Tim Tindakan Darurat Asap Perbuatan Langsung Tanggap juga turun tangan serta-merta ke wilayah Pulang Pisau. Mereka bergerilya lakukan pemadaman titik api dgn media & sumber daya seadanya. Salah satunya yaitu dgn menciptakan kanal bersekat di lahan gambut yg terbakar.
Begini kisah pengerjaan kanal buat atas kebakaran hutan di Pulang Pisau;
Rencana mengenai pengerjaan kanal bersekat diatas lahan gambut yg terbakar ini diperintahkan segera oleh Presiden Joko Widodo sekian banyak minggu silam disaat menyaksikan serentak keadaan kebakaran hutan di Palangkaraya. Joko Widodo yg serta Sarjana Kehutanan dari Kampus Gadjah Mada ini mengakatakan bahwa kanal bersekat bakal jadi solusi dari kebakaran lahan gambut. Kanal-kanal yg dibuat melintang di lahan gambut bakal menjaga pasokan air.
Seperti yg dikutip dari BBC Indonesia, pelaksanaan kanal bersekat ini dilakukan oleh segenap faktor dari mulai sejak TNI, relawan, penduduk seputar, pula Instansi kemanusiaan termasuk juga Tindakan Segera Tanggap. Sampai tulisan ini diturunkan, pengerjaan kanal telah terjadi tatkala tiga pekan. Kanal buat atasi kebakaran lahan gambut di Pulang Pisau berukuran panjang kurang lebih 14 km, 7 m di sudut kana, & tujuh m di segi kiri jalan.
Bersama memakai fasilitas berat berupa ekskavator, prajurit TNI tidak dengan lelah siang & tengah malam tetap jalankan pelaksanaan kanal. Menggali kanal & mengangkut pompa air yg pass berat memakai ekskavator.
Lantas macam mana trik kerja kanal-kanal disekitar lahan gambut yg terbakar ini?
Rencana yg telah dipikirkan ialah membuat cadangan air di sepanjang luasan lahan gambut. Maka diwaktu kelak muncul lagi api dari lahan gambut, Pegawai pemadam sanggup cepat memanfaatkan air yg tergenang di kanal ait utk memadamkannya.
Mungkinkah rencana ini efektif? selama ini benar-benar belum ada bukti ilmiah yg mampu memaparkan konsep ini dapat efektif difungsikan buat memadamkan kebakaran hutan & lahan.
Tapi di tengah darurat asap yg begitu parah ini, segala upaya mesti masih dilakukan. Kamu telah menopang apa buat mengurangi derita korban bencana asap & kebakaran hutan?(cal) img : bbc
0 Komentar