Derita Pengungsi Gunung Sinabung: Erupsi dan Asap ikut Mengepung

00.28
Erupsi Sinabung
Bencana alam di negara ini datang silih berganti. Bagaikan rintik hujan yg turun bergantian, dikala satu bencana belum sukses tuntas seutuhnya, perhatian publik juga kembali teralihkan atas bencana alam yg berlangsung di tempat yang lain. Seperti yg berjalan di akhir th ini. Masihlah belum tuntas urusan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Medan, Sumatera Utara, bencana kabut asap & kebakaran hutan seketika datang & menghentak perhatian publik. Hasilnya kisah berkaitan erupsi Sinabung juga tenggelam.

Bahkan keadaan terakhir dari pengungsi erupsi Sinabung mesti bertambah derita, belum tuntas erupsi Sinabung, kiriman asap dari Riau & Sumatera Selatan telah menyentuh Tana Karo, Sumatera Utara. Keadaan masyarakat Kab Tana Karo, Sumatera Utara memang lah memilukan. Ribuan masyarakat yg mengungsi di banyaknya lokasi akibat erupsi Gunung Sinabung yg tidak kunjung berakhirsaat ini mesti hadapi bahaya bencana asap. Kabut asap pekat kiriman dari Riau tersebut makin menciptakan para pengungsi menderita.

Susanto Ginting, relawan dari Kantor Cabang Tindakan Segera Tanggap (ACT) Medan, Sumatera Utara menceritakan keadaan pilu yg mesti di terima oleh ribuan pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Relawan yg telah lima thn ditempatkan buat membersamai para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, mengaku makin tidak mampu menahan kesedihan menyaksikan keadaan pengungsi Sinabung. “Sudahlah mereka belum meraih kepastian nasib hari esok di ruangan penampungan, mesti serta tertimpa asap kiriman dari daerah lain yg membahayakan kesehatan,“ kata Santo, panggilan akrabnya, dalam catatannya yg dikutip dari page Tindakan Serentak Tanggap, Jumat (23/10).

Bahkan Sinabung dari kejauhan terlihat mamin tidak kelihatan. Santo menceritakan, telah tiga minggu lebih, Gunung Sinabung tak kelihatan keberadaannya sebab tertutup asap kiriman. “ Pasti elemen itu teramat mengkhawatirkan beraneka pihak, dikarenakan menonton intensitas erupsi Sinabung belakangan ini yg lumayan tinggi, tetapi pos pemantau Gunung Sinabung kesusahan menyaksikan dgn camera arah luncuran awan panas Sinabung diwaktu berlangsung erupsi,” urainya.

Pantauan di arena lapang, Santo merasakan penduduk yg tinggal di radius 5 mulai sejak merasakan ketakutan. “ Menjadi tidak cuma dikepung asap kiriman yg tebal, mereka pula mengemukakan takut erupsi Sinabung, dikarenakan tertutup asap, Sinabung tak tampak arah luncurannya,” kata Santo yg pula aktivis Penduduk Relawan Indonesia (MRI) Tana Karo ini. “ Penderitaan mereka bertambah, & selayaknya seluruhnya pihak paham dapat titik kerawanan ini, di mana pengungsi Sinabung sekarang ini mendapati cobaan baru yaitu asap yg menyesakkan dada,” menurutnya. (act.id)
img : getty images
Previous
Next Post »
0 Komentar