Kenyataannya, perkembangan ilmu wawasan yg begitu pesat konsisten tidak mampu laksanakan prediksi pas kepada bencana. Bencana tidak sanggup dihindari, lebih-lebih bencana alam dalam skala yg agung, & berjalan dengan cara tiba-tiba tidak dengan ada tanda-tanda diawal mulanya. Tetapi sedini kemungkinan, dgn segala patuh aturan ilmu & kesadaran penuh dapat potensi bahaya bencana, akan dijamin bahwa bencana alam bakal dikurangi efek buruknya.
Salah satu kawasan di Bumi ini yg miliki potensi bencana pass akbar merupakan Asia Pasifik. Keadaan alam & fenomena cuaca yg konsisten berulah di wilayah Asia Pasifik paling sering mengambil implikasi serius terhadap munculnya bencana alam dengan cara tiba-tiba.
Satu Buah Laporan Bencana thn 2015 utk kawasan Regional Asia Pasifik dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekian banyak dikala dulu. Dalam laporan komprehensif tersebut, PBB menyebut bahwa kawasan Asia Pasifik diprediksi jadi kawasan di muka Bumi ini yg paling rentan bencana. Kenapa begitu?
Ada tidak sedikit factor alam & fenomena gabungan dari tingkah laku alam yg hasilnya sanggup termanifestasi jadi bencana yg lebih serius. Tapi Sayang, dua elemen ini berpotensi gede berjalan di bentangan bumi kawasan Asia Pasifik.
Berikut yakni 2 fakta berkenaan bencana yg menghantam wilayah Asia Pasifik
Sampai th 2014, telah berjalan 1.625 catatan bencana jelek yg menghantam Asia Pasifik selagi satu dekade
sejauh ini, kawasan Asia memang lah jadi satu titik luas yg mempunyai nyaris seluruh potensi kebencanaan. Mulai Sejak dari gunung meletus, gempa bumi akibat jumpa dua bahkan lebih lempengan dunia, tsunami dahsyat, banjir, tanah longsor, sampai angin topan kumplit tersaji dalam bentangan alam Asia. Satu kawasan di Asia yg punyai potensi paling buruk bencana alam merupakan Asia Pasifik. Dikutip dari CNN, laporan bencana thn 2015 yg dirilis PBB menyatakan bahwa kurang lebih 40 % dari keseluruhan bencana di dunia ini berlangsung di wilayah Asia Pasifik. Berapa resiko kerugiannya? Seandainya ditotal dengan cara total, kerugian akibat bencana di Asia Pasifik menciptakan sengsara 1,4 milar orang & kerugian materi senilai US$523 miliar.
Tatkala satu dekade bencana di Asia Pasifik, telah ada catatan sejumlah 500 ribu jiwa korban tewas
Dari keseluruhan 1.625 bencana alam yg menghantam Asia Pasifik, ada sedikitnya 500 ribu jiwa korban tewas. Angka ini termasuk juga angka kematian teratas yg sempat tertulis akibat bencana alam.
Tingginya angka bencana di wilayah Asia Pasifik ini terang bukan lagi argumen sepele buat mengabaikan bencana alam. Pembangunan satu buah kota & komune mesti konsisten pertimbangkan mungkin saja paling buruk dari bencana alam. Terlebih jikalau menonton kenyataan bahwa di kawasan Asia Pasifik yg rawan bencana, masihlah ada sediktnya 772 juta penduduk miskin yg hidup di antara kekumuhan. Jauh dari standar kesehatan hidup, & tinggal pas diatas potensi bencana alam semisal banjir, tanah longsor, & gempa bumi.
Masihlah kita menutup mata kepada besar nya potensi bencana alam yg terhampar di wilayah Asia?(cal) img : news.com.au
0 Komentar