Pulau Jawa ialah pulau bersama segenap potensi gempa bumi. Sejak Mulai dari ujung barat sampai ujung timur Jawa tidak terlepas dari rangkaian gunung api, perihal ini membuktikan bahwa kegiatan tektonik & vulkanik dibawah permukaan pulau Jawa memang lah tidak sempat diam, senantiasa bergerak mencari keseimbangan baru. Apalagi mengingat posisi Pulau Jawa yg cocok berada di antara perbatasan antara lempeng bumi Eruasian & lempeng Indo Australia. Garis batas lempeng itu menggaris lurus dari barat ke timur di pesisir selatan Pulau Jawa. Akibat zona tumbukan lempeng akbar benua ini, bermacam macam patahan atau sesar malang melintang “membelah” bawah permukaan Pulau Jawa. Sesar opak di Yogyakarta, sesar Ciputat, sesar Cimandiri di Sukabumi, sesar Grindulu di Jawa Timur, sampai sesar Lembang yg berada pas di utara Kota Bandung.
Seberapa akbar kah potensi gempa bumi yg mampu muncul dari kegiatan tektonik sesar Lembang?
Satu Buah riset terkini yg dilakukan oleh peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi Instansi Ilmu Wawasan Indonesia ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Bandung sudah mengungkapan sejauh mana potensi bahaya yg tersembunyi dalam sesar Lembang. Bahkan riset ini hingga merujuk terhadap narasi legenda Sangkuriang yg sangat populer di sebahagian agung warga Jawa Barat.
Riset yg hingga mencari data dari rangkaian kisah legenda Sangkuriang ini dilakukan utk mencari jawaban dari pertanyaan agung yg masihlah belum mampu di sampaikan : Kapan terakhir kali sesar Lembang membuahkan satu buah gempa akbar? Saat Ini Sesar Lembang tetap konsisten bergerak, tetapi histori mutahir tidak sempat mencatat kapan terakhir kali Sesar Lembang bergejolak & memunculkan gempa yg gede.
Legenda Sangkuriang ketahuan telah turun temurun diceritakan sejak berabad silam. Melacak kisah berkaitan gempa sesar lembang Bandung dari catatan legenda Sangkuriang ini dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebab catatan gempa di Indonesia mentok cuma hingga thn 1600-an, catatan gempa Indonesia paling sepuh diambil dari catatan para pelaut & penjajah yg sempat singgah di Indonesia.
Dalam salah satu sektor kisah Legenda Sangkuriang, seperti yg dikutip dari lansiran CNN Indonesia, ada kisah yg menceritakan sosok Sangkuriang memotong pohon, & pohon akbar itu serta-merta tumbang dalam diwaktu sehari, selanjutnya dari seken tumbangnya pohon agung itu Sangkuriang mellihat ada muncul danau-danau mungil sampai membendung aliran sungai. Arah tumbangnya pohon dalam Legenda Sangkuriang itu berasal dari Bukit Tunggul ke Gunung Burangrang.
Berdasarkan kisah itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia selanjutnya menganalisis citra sesar lembang. Nyatanya disebelah sudut timur sesar Lembang, wujudnya berupa satu garis, seterusnya di segi sebelah barat sesar Lembang adalah disekitar daerah Muril, Gunung Burangrang, berlangsung percabangan bersama tidak sedikit retakan. Fakta ini menunjukkan ada indikasi bahwa narasi legenda Sangkuriang itu punyai jalinan dgn kejadian gempa gede yg sempat berjalan akibat kegiatan sesar Lembang.
Buat didapati, Sesar Lembang memanjang dari barat ke timur, dari dekat jalan tol Padalarang di ujung barat sampai ujung timurnya sebelum Gunung Manglayang. Pergerakan sesar ini pass aktif dgn aktivitas se besar 3 hingga 3,5 mili meter per tahunnya. (cal) img : hotel-di
Seberapa akbar kah potensi gempa bumi yg mampu muncul dari kegiatan tektonik sesar Lembang?
Satu Buah riset terkini yg dilakukan oleh peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi Instansi Ilmu Wawasan Indonesia ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Bandung sudah mengungkapan sejauh mana potensi bahaya yg tersembunyi dalam sesar Lembang. Bahkan riset ini hingga merujuk terhadap narasi legenda Sangkuriang yg sangat populer di sebahagian agung warga Jawa Barat.
Riset yg hingga mencari data dari rangkaian kisah legenda Sangkuriang ini dilakukan utk mencari jawaban dari pertanyaan agung yg masihlah belum mampu di sampaikan : Kapan terakhir kali sesar Lembang membuahkan satu buah gempa akbar? Saat Ini Sesar Lembang tetap konsisten bergerak, tetapi histori mutahir tidak sempat mencatat kapan terakhir kali Sesar Lembang bergejolak & memunculkan gempa yg gede.
Legenda Sangkuriang ketahuan telah turun temurun diceritakan sejak berabad silam. Melacak kisah berkaitan gempa sesar lembang Bandung dari catatan legenda Sangkuriang ini dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebab catatan gempa di Indonesia mentok cuma hingga thn 1600-an, catatan gempa Indonesia paling sepuh diambil dari catatan para pelaut & penjajah yg sempat singgah di Indonesia.
Dalam salah satu sektor kisah Legenda Sangkuriang, seperti yg dikutip dari lansiran CNN Indonesia, ada kisah yg menceritakan sosok Sangkuriang memotong pohon, & pohon akbar itu serta-merta tumbang dalam diwaktu sehari, selanjutnya dari seken tumbangnya pohon agung itu Sangkuriang mellihat ada muncul danau-danau mungil sampai membendung aliran sungai. Arah tumbangnya pohon dalam Legenda Sangkuriang itu berasal dari Bukit Tunggul ke Gunung Burangrang.
Berdasarkan kisah itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia selanjutnya menganalisis citra sesar lembang. Nyatanya disebelah sudut timur sesar Lembang, wujudnya berupa satu garis, seterusnya di segi sebelah barat sesar Lembang adalah disekitar daerah Muril, Gunung Burangrang, berlangsung percabangan bersama tidak sedikit retakan. Fakta ini menunjukkan ada indikasi bahwa narasi legenda Sangkuriang itu punyai jalinan dgn kejadian gempa gede yg sempat berjalan akibat kegiatan sesar Lembang.
Buat didapati, Sesar Lembang memanjang dari barat ke timur, dari dekat jalan tol Padalarang di ujung barat sampai ujung timurnya sebelum Gunung Manglayang. Pergerakan sesar ini pass aktif dgn aktivitas se besar 3 hingga 3,5 mili meter per tahunnya. (cal) img : hotel-di
0 Komentar