Jambi, Kota Propinsi yg pass padat di Pulau Sumatera, thn ini Jambi tiba-tiba dikenal dunia juga sebagai salah satu kota terdampak kebakaran hutan & penghasil bencana kabut asap terparah. Seperti yg didapati, ribuan hektare lahan hutan & gambut di Jambi terbakar ekstrem. Puluhan perusahaan pemilik izin lahan konsesi perkebunan sawit diindikasikan jadi pelaku penting.
Menonton efek tidak baik dari bencana kabut asap yg mengepung Jambi sejak Agustus 2015 dulu, nyatanya tidak cuma warga Kota Jambi yg mesti menanggung derita panjang menyesakkan napas. Tidak Sedikit laporan menyebut, masih banyak suku-suku pedalaman di Pulau Sumatera yg kalang kabut, terpaksa melarikan diri ke luar dari hutan dikarenakan hutan ruangan tinggalnya habis terbakar & terkepung asap mematikan.
Info ini dilansir dari CNN Indonesia, tidak sedikit suku-suku pedalaman di Sumatra yg berbondong-bondong terlihat mengungsi ke luar hutan. Salah satunya merupakan Suku Anak Dalam di Jambi.
Suku Anak Dalam atau Suku Kubu atau Orang Rimba merupakan salah satu suku bangsa minoritas yg sejak sekian lama menetap & menambahkan hidup sbg suku yg jauh dari ingar bingar perkembangan era di dalam hutan. Mereka menetap di Provinsi Jambi dgn perkiraan jumlah komune sejumlah 200.000 jiwa.
Suku Anak Dalam kebanyakan tinggal di dalam hutan rimba seputar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Dengan Cara garis akbar di Jambi mereka hidup di 3 wilayah ekologis yg tidak serupa, ialah Orang Kubu yg di utara Propinsi Jambi (sekitaran Taman Nasional Bukit 30), Taman Nasional Bukit 12, & wilayah selatan Propinsi Jambi (sepanjang jalan lintas Sumatra). Mereka hidup dengan cara nomaden & mendasarkan hidupnya terhadap berburu & meramu, meskipun tidak sedikit dari mereka saat ini sudah mempunyai lahan karet & pertanian yang lain.
Kisah mereka ditengah kepungan bencana kebakaran hutan Jambi semakin mengenaskan. Tidak Sedikit dari mereka yg dilaporkan ke luar dari hutan, menuju ke Kota Jambi akibat rumah mereka di dalam hutan terkena bencana kebakran hutan. Seperti yg dilaporkan CNN terhadap minggu petama Oktober 2015. Orang Rimba yg tinggal di dalam pedalaman hutan Jambi tampak sedang terjadi kaki berbondong-bondong menuju arah Sumatera Barat & Riau mereka. Beberapa Ratus kilo meter jarak tempuh yg mereka lalui melalui terjadi kaki dgn modal seadanya. Sedikitnya ada 20 orang anggota suku Anak Dalam yg berlangsung ke luar hutan melewati jalur jalan ke ayakumbuh, Sumbar, sampai ke Pelalawan, Riau, menuju Jambi.
Sesudah berlangsung beberapa ratus kilo meter, beberapa orang Rimba itu lantas tidur di pinggir jalan bersama membentangkan tikar juga sebagai alas. Meskipun bertolak jauh, mereka berniat utk kembali ke rumah mereka di hutan belantara. Entah bagaimanakah caranya rumah mereka yg terbakar di dalam hutan mampu kembali berdiri lagi utuh seperti tersedia waktu.(cal)
img : viriyaps.wordpress.com
0 Komentar