Pemerintah Indonesia tampak makin kewalahan mengatasi ribuan titik api kebakaran hutan yg jadi biang kerok dari kabut asap di Sumatera & Kalimantan. Hujan yg tidak pula turun & potensi awan yg teramat minim semakin menyulitkan operasi pemadaman. Akibatnya, urusan memadamkan titik api di lokasi-lokasi yg susah terjangkau melalui darat cuma mampu diusahakan dgn operasi water bombing.
Masalahnya, api yg membakar lahan gambut di Sumatera & Kalimantan tidak mampu serta-merta padam kalau cuma disiram memanfaatkan air satu atau dua kali siram. Kenapa begitu?
Tipikal lahan gambut yg dikeringkan merupakan api yg membakar dapat menembus sampai ke bawah lapisan tanah. Bara api tetap tersembunyi di balik sekam gambut yg kering. Elemen inilah yg menyebabkan kenapa kabut asap masihlah berjalan sampai hri ini di Indonesia.
Nah, pergi dari problem tersebut, suatu usulan menarik datang dari pertolongan internasional. Masalah kebakaran hutan Indonesia di thn 2015 ini benar-benar jadi konsentrasi internasional. Pertolongan negeri-negeri tetangga yg diminta Indonesia melalui jalur diplomasi internasional sudah sukses mendatangkans banyaknya pertolongan.
Terdaftar ada enam negeri yg ikut pula berkomitmen menunjang Indonesia utk mengatasi bencana kabut asap. Di antaranya yaitu Malaysia, Singapura, Jepang, Rusia, China, & Korea. Tetapi baru Malaysia & Singapura yg betul-betul mengirimkan pertolongan pesawat atau helikopter buat operasi water bombing.
Satu elemen berlainan ditawarkan negara Jepang utk meringankan mengatasi kebakaran hutan Indonesia. Jepang memang lah tidak mengirimkan pesawat & helikopter tapi Jepang menawari technologi bubuk kimia yg diklaim dapat padamkan api lebih efektif ketimbang air biasa.
Seperti yg dilansir dari page CNN, Kepala Pusat Data Kabar & Humas Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Sutopo Purwo Nugroho membenaran usulan negara Jepang ini. Jelasnya, Pemerintah Jepang memutuskan utk memberikan pertolongan terhadap Indonesia berupa bahan kimia pemadam api utk ditaburkan segera dari hawa
Nantinya bahan kimia pemberian dari Jepang dapat ditaburkan diatas titik api beriringan bersama water bombing. Seluruh upaya bakal dikerahkan buat menuntaskan bara api di balik sekam gambut hingga kabut asap betul-betul menghilang dari langit Riau, Jambi, Sumatera Selatan & sebahagian gede Kalimantan.
Sementara itu, pertolongan pemadaman kebakaran hutan yang lain datang dari Australia. Menonton kekuatan pesawat water bombing Indonesia yg teramat lemah (cuma sanggup mengangkut air kurang dari 3 ribu liter) hasilnya pihak Australia menurunkan cepat satu satuan pesawat sekelas hercules bertipe L100. Diklaim pesawat angkut husus air ini bisa mengangkut air buat pemadaman kebakaran hutan sampai mencapai 15 ribu liter. Tetapi dikutip CNN, Pertolongan Pemerintah Australia cuma terjadi lima hri dikarenakan di New South Wales serta sedang terbakar, menjadi pesawat ini bakal dikerahkan di Australia.(cal) img : CNN
Sumber
0 Komentar