Jikalau diurutkan komune penduduk Indonesia yg suka sharing terhadap sesama, mungkin saja bakal didapatkan satu buah kenyataan bahwa cuma segelintir dari muslim di negara ini yg paham dengan cara utuh & teratur menyedekahkan hartanya dalam wujud wakaf.
Kenyataannya memang lah begitu, zakat, sedekah, amal, & qurban akrab di telinga warga Indonesia, tetapi jikalau berbicara wakaf, belum pasti seluruh paham pembuatan & maknanya. Wakaf terhadap dasarnya yakni tindakan hukum wakif (pihak yg laksanakan wakaf) utk memisahkan dan/atau menyerahkan sebahagian harta benda miliknya utk diperlukan selamanya atau utk dalam waktu tertentu tepat bersama kepentingannya guna kebutuhan ibadah dan/atau kesejahteraan umum serasi syariah.
Nah, menonton dari definisi tersebut, wakaf jadi sah kalau sudah tercukupi semua rukun & ketentuannya. Sebelum membahas mengenai rukun wakaf, berikut 4 yakni syarat-syarat wakif, mesti dipenuhi lebih-lebih dulu oleh beberapa orang yg mewakafkan hartanya di jalan Allah.
Syarat wakif : Merdeka
Wakaf yg dilakukan oleh satu orang budak (hamba sahaya) dikatakan tak sah, dikarenakan wakaf yaitu pengguguran hak milik secara memberikan hak milik itu pada orang lain. Sedangkan hamba sahaya tak sempat mempunyai wewenang milik, ia & apa yg dipunyai merupakan kepunyaan tuannya. Tapi begitu, Abu Zahrah menyampaikan bahwa para fuqaha’ sepakat, budak itu boleh mewakafkan hartanya jikalau ada izin dari tuannya, lantaran Dia yang merupakan wakil darinya. Tetapi di era seperti saat ini ini, kayaknya telah tidak kemungkinan ada lagi manusia berkategori budak.
Syarat wakif : berakal sehat
Syarat kemudian ialah wakif mesti berakal sehat. Wakaf yg dilakukan oleh orang gila tak sah hukumnya, lantaran beliau tak berakal, tak mumayyiz & tak cakap dalam laksanakan akad pula perbuatan yang lain. Begitu pula apabila wakaf ditunaikan oleh beberapa orang yg lemah mentalnya dikarenakan penyebab berubahnya akal lantaran umur, sakit atau kecelakaan, hukumnya tak sah lantaran akalnya tak sempurna & tak cakap utk menggugurkan hak miliknya.
Syarat wakif : Dewasa (baligh)
Persyaratan ke3 dari wakif ialah Dia mesti dianggap dewasa menurut Undang-Undang yg berlaku di negaranya. Wakaf yg dilakukan oleh anak yg belum dewasa hukumnya tak sah sebab Dia diliat belum punyai kecakapan dalam jalankan akad & tak cakap juga buat menggugurkan hak miliknya.
Syarat wakif : tak berada dibawah pengampuan, atau dibawah sokongan pihak lain.
Orang yg meniatkan sbg wakif tak boleh berada di bawah pengampuan orang lain. Atau dalam kata lain tidak boleh berada dalam sokongan orang lain (wali; orangtua). Lantaran ulama sepakat bahwa orang yg tetap berada dibawah pengampuan itu tidak cakap utk berbuat kebaikan.(cal)
0 Komentar