Lebaran sebentar lagi. Menjelang dua hari lebaran, bagaimana kondisi tubuhmu? Kesehatan adalah harta yang tak bisa dinilai harganya, sehebat apapun persiapan lebaran yang telah kamu siapkan untuk menyambut lebaran, tak akan berarti apa-apa jika tubuh mendadak tidak fit bahkan jatuh sakit menjelang hari kemenangan.
Seringkali memang, rutinitas selama menyambut lebaran akan berlangsung dengan ritme dan kesibukan yang cukup tinggi. Rute perjalanan mudik yang jauh, atau jadwal silaturahmi yang padat ke keluarga atau teman di beberapa titik sekaligus dalam satu hari terkadang akan memicu merosotnya kualitas kesehatan tubuh. Terlebih, lebaran identik dengan pola makan yang sangat tidak teratur, hamparan makanan penuh lemak dan kolestrol di masa lebaran pun menjadi pemicu besar bagi munculnya bibit penyakit.
Agar terhindar dari segala kemungkinan buruk selama menjalankan rutinitas lebaran, berikut ada beberapa tips yang dapat dimaksimalkan demi menjaga status sehat Anda tetap terjaga.
- Buatlah pengaturan jadwal yang baik
Rutinitas padat kunjungan silaturahmi ke keluarga dan teman-teman di masa lebaran jelas akan memakan banyak sekali waktu Anda. Kesibukan silaturahmi itulah yang akan membawa tubuh pada kondisi drop akibat kurang beristirahat, terlebih bagi Anda yang sebelumnya sudah melakukan perjalanan jauh mudik ke kampung halaman. Sebaiknya, buatlah manajemen pengaturan jadwal silaturahmi yang efektif. Jadikan kunjungan keluarga yang paling jauh menjadi prioritas pertama. Atur pula waktu istirahatmu sebaik mungkin. Jika silaturahmi memang terkendala jarak dan waktu, jangan korbankan kesehatanmu untuk memaksakan perjalanan jauh. Gunakan teknologi video call atau telpon via gambar bergerak untuk melakukan tatap muka dan bersilaturahmi dengan keluarga jauh.
- Sebisa mungkin hindari minuman manis yang berlebihan
Tak dapat dipungkiri, beragam minuman manis akan berjejeran menjadi hidangan pelengkap di musim lebaran. Minuman soda ataupun sirup memang nikmat rasanya, namun tetap waspada bahwa kedua jenis minuman itu nyatanya mengandung kandungan gula yang tak sedikit. Konsumsi gula yang berlebihan adalah sumber dari bermacam penyakit. Gula pasir yang terkandung dalam minuman soda dan sirup pun tergolong glukosa sederhana, bukannya memecahnya menjadi tenaga justru malah melemahkan tubuh dan memaksa tubuh menyimpannya menjadi cadangan energi sebagai lemak di bawah kulit. Jika memang punya jadwal silaturahmi yang padat, konsumsi banyak air putih jauh lebih baik dan menyehatkan.
- Atur pola makan, dan hindari makanan kolestrol secara berlebihan
Selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan, lambung dan seluruh organ pencernaan di perut telah berada dalam kondisi terbaik. Semua racun telah sukses terdetoksifikasi. Jangan sampai semua manfaat berpuasa itu hilang secara tiba-tiba akibat pola makan yang liar tak bisa terkontrol pasca lebaran. Hidangan rendang, opor santan, dan deretan makanan berkolestrol tinggi lainnya memang nampak amat lezat, namun jangan salah dibalik kenikmatan itu ada nafsu yang harus tetap dikontrol. Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.
Selain makanan utama, terkadang kita pun lengah dengan mengkonsumsi banyak kue-kue kering khas lebaran, patut diingat pula bahwa banyak sekali kue khas lebaran yang punya kandungan mentega, telur atau gula. Jika dikonsumsi secara berlebihan pun akan berdampak buruk pada tubuh.
Kuncinya ada di batasi konsumsi karbohidrat sebanyak 50 persen, sedangkan lemak 30%, sisanya lengkapi dengan kebutuhan protein dari daging dan telur.
(CAL)
0 Komentar