tidak ingin dipungkiri, masalah utama bagi sebagian agung muslim yang berpuasa di siang hari ialah mengantuk. Rasa ngantuk dan lemas kerap datang membabi-buta, menyerang konstentrasi dalam berpikir dan bertindak. Akibatnya pekerjaan juga menjadi terbengkalai. Bahkan mampu menjadi fatal jika mengantuk dan lemas dalam kondisi berkendara, apalagi dalam tempo dekat musim mudikakan segara meramaikan tradisi Anda, khususnya warga Ibukota.
Berdasarkan paparan medis, mengantuk dan lemas di ketika siang hari waktu puasa ramadhan merupakan wajar. Asumsinya bisa jadi tak tak sedikit muslim di Indonesia yang menyantap makanan sahurdgn memperhatikan kandungan nutrisi dan gizi yang dikonsumsinya. Mengantuk dan lelah dikala puasa yaitu akibat dari tak bakal terkontrolnya kandungan gizi dan nutrisi yang dilahap ketika makan sahur. Lemas dan mengantuk juga terkadang datang tiba-tiba padahal tidak sedang laksanakan kegiatan berat.
Seperti yang dilansir oleh laman CNN yang menuliskan bahwa ngantuk dan lemas itu kebanyakan dikarenakan tipe panganan yang dimakan. Pola berpikir makan warga Indonesia itu jika makan mautidak mau harus ada nasi, dahulu daging ataupun ikan, atau bisa jadi telur tempe dan tahu. Di dikala sahur, seluruh makanan itu juga masuk ke dalam perut tanpa ada kontrol. Dianggap serta yang merupakan tabungan gizi buat seharian penuh lakukan kebiasaan tanpa makan dan minum.
Padahal faktanya, karbohidrat dan protein yang dikonsumsi dalam jumlah gede akan menyebabkan pankreas harus berpacu lebih keras dalam memproduksi insulin. Insulin dimanfaatkan utk mencerna glukosa atau gula darah yang berasa dari karbohidrat yang dikonsumsi tersebut.
Nah akibat telalu banyaknya insulin yang diproduksi bakal menyebabkan tubuh merasa amat kelelahan dan berujung kepada rasa antuk. Tubuh memang lah memiliki mekanisme yang unik, apabilaterlalu sedikit mengkonsumsi kalori tubuh akan lemas lantaran kekurangan energi. Begitupun sebaliknya, jikalau terlalu tak sedikit yang dikonsumsi, insulin sanggup meningkat, gula darah pun jadi takstabil, lemas dan ngantuk pun dapat menyerang.
Untuk mencegah rasa lemas dan kantuk, tirulah perintah Rasulullah untuk makan ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang. Segala sesuatu yang tidak dalam kadar dan porsi yang semestinyabenar-benar dapat berakibat buruk.
terkecuali itu, usahakan untuk memilih bentuk makanan karbohidrat kompleks untuk konsumsi waktu sahur guna mencegah mengantuk diwaktu siang hari. Sample karbohidrat kompleks antara lain beras merah, gandum, dan sejenisnya.
Seandainya konsisten terpaksa mengkonsumsi nasi putih, maka perlu dibatasi besarnya porsi nasi. Untuk sahur, maksimal kira kira segenggam tangan atau sekitar 100 gram sudah menjadi porsi paling baik yang lumayan bagi energi tubuh dan tak akan membuat menjadi lemas dan ngantuk. (CAL)
Berdasarkan paparan medis, mengantuk dan lemas di ketika siang hari waktu puasa ramadhan merupakan wajar. Asumsinya bisa jadi tak tak sedikit muslim di Indonesia yang menyantap makanan sahurdgn memperhatikan kandungan nutrisi dan gizi yang dikonsumsinya. Mengantuk dan lelah dikala puasa yaitu akibat dari tak bakal terkontrolnya kandungan gizi dan nutrisi yang dilahap ketika makan sahur. Lemas dan mengantuk juga terkadang datang tiba-tiba padahal tidak sedang laksanakan kegiatan berat.
Seperti yang dilansir oleh laman CNN yang menuliskan bahwa ngantuk dan lemas itu kebanyakan dikarenakan tipe panganan yang dimakan. Pola berpikir makan warga Indonesia itu jika makan mautidak mau harus ada nasi, dahulu daging ataupun ikan, atau bisa jadi telur tempe dan tahu. Di dikala sahur, seluruh makanan itu juga masuk ke dalam perut tanpa ada kontrol. Dianggap serta yang merupakan tabungan gizi buat seharian penuh lakukan kebiasaan tanpa makan dan minum.
Padahal faktanya, karbohidrat dan protein yang dikonsumsi dalam jumlah gede akan menyebabkan pankreas harus berpacu lebih keras dalam memproduksi insulin. Insulin dimanfaatkan utk mencerna glukosa atau gula darah yang berasa dari karbohidrat yang dikonsumsi tersebut.
Nah akibat telalu banyaknya insulin yang diproduksi bakal menyebabkan tubuh merasa amat kelelahan dan berujung kepada rasa antuk. Tubuh memang lah memiliki mekanisme yang unik, apabilaterlalu sedikit mengkonsumsi kalori tubuh akan lemas lantaran kekurangan energi. Begitupun sebaliknya, jikalau terlalu tak sedikit yang dikonsumsi, insulin sanggup meningkat, gula darah pun jadi takstabil, lemas dan ngantuk pun dapat menyerang.
Untuk mencegah rasa lemas dan kantuk, tirulah perintah Rasulullah untuk makan ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang. Segala sesuatu yang tidak dalam kadar dan porsi yang semestinyabenar-benar dapat berakibat buruk.
terkecuali itu, usahakan untuk memilih bentuk makanan karbohidrat kompleks untuk konsumsi waktu sahur guna mencegah mengantuk diwaktu siang hari. Sample karbohidrat kompleks antara lain beras merah, gandum, dan sejenisnya.
Seandainya konsisten terpaksa mengkonsumsi nasi putih, maka perlu dibatasi besarnya porsi nasi. Untuk sahur, maksimal kira kira segenggam tangan atau sekitar 100 gram sudah menjadi porsi paling baik yang lumayan bagi energi tubuh dan tak akan membuat menjadi lemas dan ngantuk. (CAL)
0 Komentar