Begini Tips Ikuti Buka Puasa Bersama tanpa Mengabaikan Pahala Ramadhan

19.27
bukber
Menjelang hari-hari terakhir di bln Ramadhan seperti saat ini ini pastinya dapat tidak sedikit sekali bermunculan undangan buat menghadiri satu buah momen silaturahmi. Ya, momen silaturahmi antara kawan-kawan yg lama tidak bertemu, atau saudara jauh, atau bisa saja silatuahmi antar grup atau dinas sekadar melepas dahaga puasa bersama-sama. Silaturahmi itu jamak dinamakan di kebudayaan penduduk Kita sbg momen buka puasa dengan, atau bukber.
Gerakan bukber ini, jadi amat sangat tren terutama di hari-hari terakhir menjelang ramadhan usai. Di diwaktu menjelang maghrib, rumah makan keluarga atau ruang nongkrong ala anak belia kekinian macam cafe & restoran mini jadi teramat ramai. Tiap-tiap grup, tiap orang, tiap kelas sosial mempunyai caranya tersendiri dalam pilih ruang berbuka puasa dgn. Bahkan ada serta yg dgn santun pilih berbuka puasa dengan dgn mengundang atau menyambangi anak yatim buat sharing barokah & kebahagiaan dgn.
Tapi terkadang, aktivitas buka puasa dengan yg berharga pahala silaturahmi dgn rekan-rekan atau keluarga ini jadi hilang nilai berkahnya dikarenakan terlampaui terlena bersama cengkerama yg terjalin, kadang kebahagiaan yg dibuat terlampaui berlebihan & mubazir.
Atau bisa jadi terkadang arena buka puasa dgn jadi satu momen utk menimbulkan nilai riya atau angkuh dalam diri atas pencapain yg sudah di capai. Sesudah sekian lama tidak berjumpa dgn teman-teman lama, sehingga arena buka puasa dengan bakal jadi pamer dgn keadaan keberhasilan atau harta yg dipunyai dikala ini. Hasilnya serta nilai silaturahmi bakal luntur dgn sendirinya.
Utk menghindari hal itu berjalan dalam momen kebahagiaan buka puasa dengan, sehingga ada tiga faktor berikut yg mesti diperhatikan :
1. Utamakan keberkahan & maksud mutlak SILATURAHMI
Maksud mutlak diadakannya arena buka puasa dgn yaitu utk menjalin momen silaturahmi yg telah lama dilewatkan. Menjadi, niatkan dalam hati buat pergi ke area berkumpul yg telah ditentukan bersama hati yg ikhlas, perasaaan yg bersih dari sifat-sifat tidak baik macam riya atau dengki & benci seandainya mesti berjumpa bersama sahabat lama. Maksimalkan dikala buka puasa dgn buat bercerita hal-hal baik, membicarakan musim depan yg visioner, & mengingat kembali nostalgia periode dulu menyangkut kebahagiaan dengan rekan-rekan yg telah lama tak bertemu. InsyaAllah makna silaturahmi serta bakal mengambil kebahagiaan maksimal.
2. Janganlah hingga buka puasa dgn menjadi momen buat melupakan shalat maghrib 
Ini poin yg paling tidak jarang diabaikan & dilupakan. Seandainya program buka puasa dgn diadakan di Kota Agung, dalam rumah makan mewah atau di dalam pusat perbelanjaan gede yg minim alat beribadah, sehingga bisa jadi buat meninggalkan ibadah wajib shalat maghrib semakin agung buat diabaikan. Dikarenakan beraneka argumen, hasilnya shalat maghrib ditinggalkan bersama bermacam macam argumen seperti “Mushala penuh atau jauh, tak ada air, mengantrinya lama, dll”
Bisanya proses buka puasa dengan bakal berjalan seperti skenario berikut : sesudah adzan maghrib berkumandang, sehingga beberapa orang bakal menghentkan obrolan sejenak & mengawali ritual makan & minum. selanjutnya dilanjutkan kembali bersama ngobrol & berfoto selfie, narsis bersama sahabat lama, sampai hasilnya maghrib pula dilupakan. Naudzubillahi min dzalik.
So’ maksimalkan keberkahan buka puasa dgn dgn memperhatikan & merefleksikan dua poin tersebut. InsyaAllah pahala Silaturahmi yg ikhlas dijalankan bakal mengambil barokah & rahmat di 10 hri terakhir menjelang Ramadhan ini.(CAL)
Previous
Next Post »
0 Komentar