Tak dapat dielak, bahwa Indonesia memang nyata adalah negeri rawan bencana. Hampir semua jenis dan besaran bencana alam pernah mengguncang Indonesia. Perpaduan apik antara komposisi kekayaan laut, tanah, air, dan udara negeri ini di satu sisi memang membawa keberkahan luar biasa, namun di sisi lain, hamparan kekayaan alam itu pun membawa ancaman bencana alam. Bahkan dalam banyak budaya di Indonesia, penanggulangan bencana telah mencapai bagian dari nilai budaya lokal yang telah turun temurun di lestarikan.
Pekan lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis fakta tentang potensi kebencanaan di Indonesia, seperti yang dilansir dari laman CNN Indonesia, BNPB menyatakan lebih dari 200 juta penduduk Indonesia terpapar bencana. Artinya hampir 90% populasi masyarakat Indonesia berada dalam paparan ancaman bencana yang besar.
Berikut adalah fakta tentang paparan bencana bagi sebagian besar populasi masyarakat Indonesia.
- Sebanyak 148,4 juta penduduk Indonesia terpapar ancaman gempa
Panjangnya garis patahan lempeng bumi yang menjajar dari ujung barat Sumatera hingga batas antara Papua dan Maluku telah menyebabkan 148,4 juta penduduk Indonesia hidup di atas tanah yang rawan paparan bencana gempa. Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara hingga Papua merupakan wilayah yang menjadi batasan antara lempeng-lempeng besar dunia. Lempeng yang terus bergerak setiap tahunnya, menyimpan energi besar yang dapat terlepas kapanpun.
- Sekitar 4,2 juta jiwa Penduduk Indonesia yang terpapar bencana tsunami.
Lebih dari 4 juta penduduk yang berada di pesisir pantai Indonesia rawan terhadap bencana tsunami. Mulai dari tsunami sedang dengan tinggi gelombang mencapai tiga meter hingga tsunami besar seperti bencana dahsyat tsunami Aceh satu dekade silam. Rata-rata wilayah pantai barat Sumatera, wilayah pesisir Selatan Jawa, Sepanjang Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, Maluku hingga Papua pernah punya catatan kebencanan berupa hempasan tsunami akibat perubahan bentuk dasar laut.
- Ada 127 gunung api aktif yang mengancam 3,9 juta jiwa dari bencana gunung meletus
Karena posisi Indonesia yang merupakan bagian dari lempeng bumi Eurasia dan Australia serta lempeng Pasifik, Indonesia merupakan negara yang berada persis di jalur cincin api (ring of fire). Ratusan gunung berapi aktif membawa ancaman terhadap bencana gunung meletus.
- Untuk bencana lainnya seperti banjir mengancam 63,7 juta jiwa, longsor mengancam 4,9 juta jiwa, serta gelombang ekstrem dan abrasi mengancam 11,1 juta jiwa.
Selain tiga bencana dahsyat gempa, tsunami, dan gunung meletus. Sekitar 80 juta lebih penduduk Indonesia pun terancam oleh paparan bencana minor namun tetap mematikan yaitu banjir, tanah longsor, dan gelombang ekstrim serta abrasi.
Itulah fakta tentang angka-angka jumlah masyarakat yang terpapar bencana di Indonesia. Menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder terkait untuk memetakan dan memberikan usaha maksimal dalam penanggulangan dan penanganan bencana. Bencana alam memang tak dapat dicegah, namun segala potensi dan dampaknya setidaknya dapat diminimalisir sekecil mungkin. (CAL)
0 Komentar