Hri ini atau esok yakni prediksi puncak dari mudik ramadhan 1436 H. Adat mudik sudah jadi sektor dari budaya universal warga Indonesia. Tidak sanggup dilepaskan, tidak dapat tergantikan.
Mudik identik bersama perjalanan jauh yg melelahkan demi mencapai kampung halaman yg dirindukan. Sewaktu perjalanan mudik pasti masih banyak sekali narasi & pengalaman yg dirasakan. Di antara tidak sedikit narasi itu, ada segelintir yg merasakan pengalaman mudik bersama rasa sakit sewaktu perjalanan. Rasa sakit itu dapat berupa kelelahan, mual atai mabuk perjalanan, pusing, demam akibat kurang beristirahat, sampai Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Seperti yg dilansir dari page CNN Indonesia, ISPA adalah salah satu penyakit yg kerap diderita oleh para pemudik selagi lakukan perjalanan. ISPA sanggup disebabkan oleh polusi hawa yg demikian pekat sewaktu berada dijalan, baik polusi hawa akibat asap knalpot kendaraan bermotor, ataupun polusi yg disebabkan oleh kebakaran lahan. ISPA juga sanggup menular dari seseorang ke orang yang lain. Bila dalam satu mobil ada yg satu orang yg terkena ISPA & batuk terus-terusan, sehingga seisi mobil akan tertular.
Oleh oleh karenanya, berikut yaitu tata cara simpel yg mampu diterapkan utk menghindari risiko terkena sakit ISPA :
- Tambahkan kekuatan daya tahan tubuh dengan memaksimalkan konsumsi makanan yang bergizi, serta istirahat yang cukup. Benteng utama dari sakit ISPA adalah daya tahan tubuh yang baik.
- Jauhkan kemungkinan untuk tertular dari ISPA dengan sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang batuk dan pilek, hindari pula kerumunan orang yang banyak yang biasa terjadi di terminal, stasiun, atau bandara.
- Pastikan kebersihan dan sanitasi tubuh terjamin dengan menerapkan prinsip Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) jauh lebih sering selama perjalanan. Jangan lupa bawa cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
- Jangan sampai menyentuh area sensitif sepuar lubang hidung dan mulut dengan tangan yang kotor. Mungkin saja ada virus ISPA yang menempel di tangan karena tertular dari benda-benda yang sering dipegang orang banyak seperti gagang pintu bus, kursi kereta, atau meja antrian.
- Sebisa mungkin hindari kebiasaan merokok selama masih dalam perjalanan jauh. Karena asap rokok dapat menurukan daya tahan paru-paru dan saluran pernafasan.
- Poin terakhir, jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan ke dokter atau periksa kesehatan sendiri dengan memastikan bahwa tubuh telah siap dan sehat sebelum menghadapi perjalanan jauh selama mudik ramadhan dengan segala macam risikonya. (CAL)
0 Komentar