Memasuki bulan Ramadhan, rutinitas setiap hari makin padat. Disaat buat beristirahat serta tampak makin sempit. Sejak Sejak Mulai dari bangun tidur lebih awal untuk santap sahur, berlanjut dengan shalat subuh berjamaah, beraktivitas di siang hingga sore hari, berbuka puasa, shalat tarawih, hingga shalat malam seakan padat menyesaki setiap adat di hari-hari bulan ramadhan. Satu gerakan yang bisa jadi bakal terbengkalai dan sulit buat dikerjakan ialah berolahraga.
Olahraga menjadi satu momen yang pasti akan tak jarang dilewatkan dan diabaikan oleh kaum Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Alasannya utk melaksanakan aktivitas sederhana di siang hari saja tubuh sudah lemas dikarenakan tak makan dan minum, terlebih harus memaksa tubuh untuk berolahraga mengeluarkan keringat?
Padahal olahraga teramat amat sangat utama fungsinya bagi sistem metabolisme tubuh. Berolahraga menjadi satu kondisi di mana tubuh mampu mengeluarkan racun dan menyeimbangkan lemak dari dalam tubuh. Mengabaikan olahraga waktu puasa bukan satu buah perihal yang baik utk ditiru. Memang harus ada penyesuaian husus seandainya ingin membiasakan olahraga di bulan ramadhan.
Macam Mana cara menyiasatinya?
Seperti yang dilansir dari laman Kompas, seseorang pakar gizi dan Profesor dan Institut Teknologi Bogor menyebutkan bahwa olahraga waktu puasa itu ga ada yang melarang, justru akan membantu membuat tubuh jadi lebih bugar.
Tak perlu khawatir tubuh akan menjadi lemas dan bahkan tak kuat usai berolahraga, Allah sudah mengatur sistem metabolisme manusia sebaik mampu saja, dengan metabolisme yang baik dan kuat. Tak serapuh yang dibayangkan. Sekalipun sedang berpuasa, tubuh pula punya mekansime cadangan lemak yang disimpan dibawah kulit untuk dibakar menjadi energi kala beraktivitas.
Dgn membakar cadangan lemak ini justru akan membuat Anda lebih berenergi. Setiap gula darah sederhana yang diolah oleh tubuh dapat gampang utk disimpan menjadi cadangan lemak kalau tak segera dibakar menjadi energi. Info baiknya, pembakaran cadangan lemak yang dibutuhkan buat berolahraga ini, bisa meringankan menurunkan berat badan.
Kuncinya ada di macam mana mengatur porsi dan beban dalam berolahraga. Walaupun tubuh punya sistem metabolisme yang tidak rapuh, namun kenali diri sendiri terlebih dahulu utk memastikan sebarapa akbar porsi dan beban olahraga yang sanggup Anda laksanakan di bulan ramadhan. Setiap manusia miliki kecenderungan untuk memiliki sistem metabolisme yang tak mirip jenis tergantung genetik dan kebugaran masing-masing.
Maksimalkan waktu menjelang berbuka puasa utk berolahraga ringan, hindari berkeringat berlebihan agar tak menyebabkan dehidrasi.(CAL)
0 Komentar