‘Ngabuburit’ merupakan budaya penduduk Indonesia yg dilakukan utk menunggu dikala berbuka tiba. Ngabuburit identik bersama berjalan-jalan menyusuri Kota, atau singgah & main di ruangan tertentu sambil berbincang & menghabiskan kala di titik hiburan satu buah Kota. Di Ibukota Jakarta, tradisi ngabuburit Ramadhan semakin susah buat ditemukan dikarenakan minimnya ruang & ruang buat berbincang murah-meriah.
Tapi, bagi Anda penduduk Cirebon & sekitarnya, tradisi ngabuburit sambil menunggu disaat berbuka puasa tiba bakal berlangung seru & murah meriah. Tidak Sedikit ruang di Cirebon yg bisa dipakai yang merupakan titik berkumpul & bercengkrama kalem bersama kawan atau keluarga. Hasilnya esensi ramadhan tidak cuma yang merupakan ladang amal semata, tapi pula jadi momen silaturahim dgn keluarga dekat maupun sohib di ketika ngabuburit.
Area ke-2 yg pass digemari yang merupakan ruang menunggu adzan maghrib tatkala bln Ramadhan ialah Masjid Akbar Sang Cipta Rasa, dinamakan pun dgn Masjid Akbar Kasepuhan dikarenakan lokasinya yg berdekatan bersama Keraton Kasepuhan. Masjid yg jadi ikon Agama Islam di Keraton Cirebon ini dibangung oleh para Wali di Musim syiar Islam Sunang Gunung Jati yg memerintah Cirebon sbg Sutan Perdana Kesultanan Cirebon. Masjid gede ini kepada awalnya bernama Masjid Pakungwati, mengikuti nama keraton yg dulu bernama Keraton Pakungwati. Terhadap ruangan mihrab, terdapat tiga buah batu tegel lantai husus yg lalu dipasang oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, & Sunan Kalijaga.
Masjid Gede Sang Cipta Rasa ialah landmark yg menarik di Cirebon, bersama sembilan pintu yg menyimbolkan Wali Songo. Pintu masuk ke bangunan utamanya yg sungguh mungil menciptakan Kamu mesti membungkuk utk masuk, inilah filosofi penghormatan buat masuk ke rumah Allah. Konon, Masjid Besar Sang Cipta Rasa yakni pasangan dari Masjid Gede di Demak. Di periode saat pembangunan Masjid Akbar Demak dilakukan, Sunan Gunung Jati meminta izin utk membangun pasangannya di Cirebon. (CAL)
Satu tempat yg lumayan digemari masyarakat Cirebon buat melepas penat sambil menunggu matahari tenggelam dari peredarannya yaitu Pantai Kejawanan, Cirebon.
Seperti yg dilansir dari page KompasTravel, penduduk Cirebon biasanya datang ke Pantai Kejawanan menunggu adzan maghrib sambil duduk & bersantai dijalan berbatu yg membelah pesisir laut. Jejeran batu yg sengaja disusun buat memisahkan pesisir laut Kejawanan yg berada di Teluk Cirebon.
Pantai Kejawanan adalah yakni salah satu pantai yg berada di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Pantai ini terletak dijalan Yos Sudarso & berlokasi dekat Pelabuhan Cirebon. Utk memasuki pantai ini, visitor dikenakan tarif masuk segede Rupiah 1.000.
0 Komentar