Makin hri, lokasi hawa wilayah Nusantara tetap bertambah makin padat, pertumbuhan angkutan hawa di Indonesia tidak mampu dipungkiri konsisten meningkat teramat signifikan dalam satu dekade terakhir. Maskapai baru pula tidak sedikit bermunculan, jumlah armada pesawatnya serta tidak dapat dianggap remeh, mencapai puluhan bahkan sampai beberapa ratus.
tak akan ketinggalan serta armada pesawat yg dipunyai oleh TNI Angkatan Hawa, tiap tahunnya ada pertambahan jumlah armada baru. Imbasnya yaitu langit yg makin padat, urusan service & perawatan pesawat pula keletihan awak kabin juga sanggup saja dinomorduakan dikarenakan tuntutan angkutan hawa yg tidak sanggup berakhir nonstop tatkala 24 jam. Jikalau telah begitu, bukan tidak mungkin saja angka kecelakaan hawa di Indonesia meningkat lagi di th 2015 ini, baik kecelakaan hawa akibat kelalaian manusia, kerusakan mesin, ataupun keadaan cuaca & awan yg tidak bersahabat bagi dulu lintas penerbangan.
Berikut merupakan catatan 4 kecelakaan pesawat yg berlangsung di Indonesia sepanjang th 2015 ini, data dikutip dari lansiran CNN Indonesia :
Kecelakaan Pesawat AirAsia QZ8501
Di akhir thn 2014 dulu, tepatnya 28 Desember 2014 publik Indonesia dikejutkan bersama berita musibah hilang kontaknya pesawat narrow-body besutan Airbus bertipe A320 milik maskapai penerbangan berjadwal AirAsia Indonesia. Ketahuan, pesawat AirAsia nomer penerbangan QZ8501 itu pergi dari bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Changi Singapura. Tetapi ditengah perjalanan tepatnya diatas langit hawa Pangkalan Bun, atau Laut Jawa bidang utara, pesawat ini diperkirakan menabrak awan cumulonimbus yg amat sangat gede. Mengakibatkan pesawat mengalami kegagalan system & hasilnya melayang bebas menukik ke basic laut Jawa. 155 orang penumpang & 7 crew dijamin tewas di basic laut Jawa dekat Pangkalan Bun. Bangkai pesawat ditemukan sekian banyak hri sesudahnya, terbenam puluhan m di basic Laut Jawa yg dangkal. Tapi sampai hri ini, laporan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi belum dirilis terkait penyebab tentu kecelakaan pesawat AirAsia ini.
Jatuhnya Pesawat TNI AU Hercules C-130 di Medan
Belum lepas dari ingatan macam mana tragisnya kecelakaan pesawat Hercules milik TNI AU yg jatuh di Lanud Soewondo, Medan. Pesawat angkut kelas berat kusus transportasi hawa militer ini jatuh sekian banyak disaat usai lepas landas. Diperkirakan salah satu dari keempat mesin pesawat ini mati & kehilangan tenaga utk lepas landas. Setelah Itu pesawat jatuh & menimpa satu buah ruko & sekian banyak rumah di ujung landasan. Kecelakaan ini menewaskan puluhan anggota prajurit, anggota keluarga TNI AU & sekian banyak penduduk sipil.
Pesawat ATR 42-300 Trigana Air jatuh menabrak gunung di dekat Oksibil, Papua
Tidak berselang lama pasca kecelakaan Hercules di Medan, informasi duka kembali menyelimuti tempat hawa tanah air. Suatu pesawat baling-baling perintis rute Jayapura-Oksibil Papua hilang kontak sekian banyak dikala menjelang pendaratan di bandara Oksibil. Pesawat pabrikan ATR bertipe 42-300 itu diperkirakan hilang kontak visual pada gunung di sekitarnya disaat lakukan fase approaching bandara Oksibil. Bandara Oksibil yg terletak di wilayah Pegunungan Bintang berada di wilayah pegunungan tinggi & curam. Menurut jumlahnya analisis, pesawat Trigana Air ini masuk ke dalam awan & hasilnya menabrak gunung dikarenakan tidak menonton keadaan visual di sekitarnya. Sedikitnya 44 orang dewasa, 3 anak, & 2 balita, pun 5 orang kru tewas dalam kecelakaan ini. Bahkan didapati pun bahwa pesawat ini mengangkut duit berharga 6 Miliar Rp milik Kementerian Sosial yang merupakan dana desa yg bakal dibagikan serentak bagi penduduk Distrik Oksibil.
Hilangnya pesawat perintis Aviastar DHC-6-300 Twin Otter rute Masamba-Makassar
Di awal bln Oktober ini kembali lagi info jelek datang dari penerbangan di Indonesia. Satu Buah pesawat perintis milik maskapai Aviastar pabrikan de Havilland DHC-6-300 Twin Otter dilaporkan hilang kontak sekian banyak menit sesudah take off dari bandara Masamba. Pesawat harusnya telah tiba di bandara Makassar lebih kurang 1 jam sesudah take off. Tetapi sampai artikel ini diturunkan belum ada info lebih lanjut dari keadaan pesawat. Badan SAR Nasional & seluruhnya pihak terkait telah jalankan operasi darurat besar-besaran utk mencari keberadaan pesawat ini. Diperkirakan pesawat Aviastar jatuh disekitar pegunungan tinggi Palopo, Tana Toraja.(cal)
img : tribunnews
0 Komentar