Falah-e-Insaniyat Foundation (FIF) satu buah dinas kemanusiaan global yg berbasis di Pakistan bekerja sama bersama Global Qurban Tindakan Serentak Tanggap (GQ-ACT) mendistribusikan daging qurban buat penduduk Afganistan. Keberkahan & manfaat qurban dari Indonesia & Pakistan juga menggemakan takbir & tahmid di sebanyak wilayah bumi selimut debu, Afghanistan.
Wilayah yg jadi sasaran distribusi yaitu Chitral, suatu daerah yg mengalami efek terbesar dari bencana banjir 2015 dulu.
Tidak Hanya Afghanistan, tidak luput wilayah sebelah Afghan adalah Pakistan & Kashmir yg berada di bidang pegunungan atap dunia pula meraih daging kurban kolaborasi FIF – Global Qurban. Usai mendistribusikan daging qurban sampai ke pelosok pegunungan atap dunia di Kashmir, FIF pula mengamanatkan daging kurbannya buat pengungsi Rohingya di Aceh (Indonesia), Rohingya di Myanmar, & banyaknya wilayah di Nepal, & negara tetangga Timor Leste, tepatnya di wilayah komune muslim Los Palos, Timor Leste.
Senior Vice President (SPV) ACT, N. Imam Akbari menuturkan pilihan distribusi daging qurban buat penduduk Afghanistan dinilai serasi, dikarenakan Afghanistan yakni negeri yg tetap identik bersama keterpurukan baik sebab perang, konflik horizontal ataupun bencana alam.
Sampai hri ini apabila dinamakan nama Afghanistan, tentu yg serta-merta terbersit dalam pikiran yakni negara penuh debu & laki laki bersorban menenteng senjata avtomat kalashnikova bernomor AK-47. Sampai hri ini benar-benar negara Afghanistan tetap jadi wilayah panas zona perang. Biarpun telah mereda, tidak lagi seekstrem sekian banyak th silam, tetapi konsisten saja perekonomian Afghanistan tetap konsisten terpuruk. Jumlah kaum papa yg hancur lantaran peperangan juga belum menyusut. Afghanistan masihlah konsisten terlupakan, menyendiri dalam kepulan kabut debu pasir Afghanistan yg menyelimuti seluruhnya kota.
“ Di Afganistan, anak yatim & cacat termasuk juga yg terbanyak tidak hanya angka pengungsian,” tegas Imam, Jumat (25/9).
Aisyah Darojati dari Global Partnership Network (GPN)-ACT menyampaikan interaksi baik dgn FIF sudah terjalin baik sejak bermitra menangani pertolongan emergency bagi pengungsi Rohingya di Aceh. Hubungan Kerja berlanjut dgn terlibatnya FIF di pembangunan Integrated Communiy Shelter (ICS) yg dibangun ACT akhir Ramadhan 1436 H yg baru dulu.
“FIF pula menyumbang sekian banyak shelter, pertolongan karitatif seperti eid package, ifthar Ramadhan, & sebagainya,” ungkap Aisyah. Di Harapkan, kemitraan strategis dgn FIF tetap terjalin demi memaksimalisasi kemaslahatan masing-masing Instansi kemanusiaan tersebut bagi umat manusia didunia. (cal)
0 Komentar