Pengibaran Bendera Palestina di Markas PBB: Begini Komentar Israel

20.14
Bendera Palestina Berkibar
Juga Sebagai negeri merdeka & berdaulat, apa yg telah dialami Palestina tatkala sekian banyak thn terakhir tertindas & tergusur oleh aksi semena-mena Israel terang tidak mampu dibenarkan. Suatu wujud kriminal internasional yg menggusur hak-hak basic penduduk Palestina yang merupakan manusia, terang sedang berjalan di tanah Palestina.
Bersama dalih membasmi grup militan Hamas yg bercokol di Gaza Palestina, tatkala bertahun-tahun Israel mengurung Gaza dgn tembok-tembok tinggi & menjadikan Gaza bak penjara paling besar di muka bumi.
Tapi setidaknya, kebahagiaan penduduk Palestina bisa sedikit membuncah diwaktu hri bersejarah tercipta di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Amerika Serikat. Tanggal 30 September 2015 jadi hri bersejarah baru yg terukir dalam benak penduduk Palestina. Hasilnya, sesudah sekian puluh th jadi negeri non anggota PBB, bendera Palestina yg berwarna merah, hitam, putih, & hijau sanggup berdiri rupawan di depan markas PBB di hri Rabu (30/9) pagi hri dikala setempat.
Buat mula-mula kalinya, bendera kebangsaan Palestina dikibarkan oleh di PBB lewat upcara husus yg disaksikan cepat oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas & Sekjen PBB Ban Ki Moon.
Lewat pengibaran bendera ini, perlahan titik jelas berkaitan kedamaian & kedaulatan Palestina akan tercapai. Dilansir dari page CNN, Abbas menegaskan dgn perasaan menggebu-gebu bahwa pengibaran bendera Palestina di Markas PBB ini merupakan momentum yg jadi bukti telak bahwa PBB sudah mengakui seutuhnya kedaulatan negeri Palestina. Abbas menegaskan bahwa sesudah pengibaran ini, Palestina tidak terikat kesepakatan apapun bersama zionis Israel.
Tatkala bertahun-tahun terakhir, aksi Israel yg tetap merongrong & mencaplok habis wilayah Palestina terutama di pinggir batas Gaza cuma sanggup diratapi dgn tangsis & kesedihan mayoritas muslim masyarakat Palestina.
Lantas sesudah pengibaran bendera Palestina di PBB ini apa komentar dari Israel?
Dilansir dari Republika online, otoritas Israel menuduh Palestina sudah meningkatkan mungkin ketegangan yg semakin memuncak di tempat konflik Timur Tengah. Israel terang sama sekali tidak setuju dgn perbuatan PBB yg mengakui Palestina sbg negeri berdaulat.
Biarpun dipercaya dengan cara de facto oleh PBB, Palestina tidak berstatus sbg anggota PBB, bersanding bersama negeri Vatikan.
Bahkan perwakilan diplomasi zionis Israel buat PBB, Ron Prosor menuduh dgn bengis bahwa pengibaran bendera Palestina di PBB terang jadi upaya Palestina utk membajak PBB. Menurut Prosor, satu-satunya jalan damai Palestina merupakan bersama laksanakan negosiasi & kesepakatan dgn Israel. Tidak Dengan boleh campur tangan pihak manapun, tidak dengan tidak hanya!
Hingga kapan kita ingin menutup mata berkaitan tragedi kemanusiaan yg masihlah konsisten membombardir Palestina? Ayo bangkitkan kemanusiaan! Let’s Act Indonesia!
(CAL) img : timesofisrael

Previous
Next Post »
0 Komentar