Minggu ini jadi momen paling baik bagi segenap penduduk Palestina. Tidak ada kebahagiaan lain yg sanggup menukar rasa bahagia yg sekarang ini sedang mengepul di seantero negara Palestina. Sesudah sekian puluh th terlibat dalam konflik berkepanjangan dgn Israel, sekarang warga Palestina setidaknya sanggup sedikit berbangga hati sebab hasilnya Palestina dipercaya yang merupakan negeri yg berdaulat & lambang negaranya : bendera Palestina dipercaya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Suatu upacara kebesaran yg menyambut bendera Palestina diselenggarakan terhadap Rabu (30/9) tempo hari di Markas PBB, New York. Upacara itu husus diagendakan buat mengibarkan bendera Palestina mula-mula kalinya dalam peristiwa PBB. Dilaporkan oleh CNN Indonesia, dalam upacara itu sontak petinggi Palestina & barisan supporter kemerdakaan Palestina sbg negeri muslim yg berdaulat bersorak disaat menyaksikan bendera Palestina berarak naik.
Dengan Cara husus, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menaikkan bendera negaranya dalam upacara resmi sekian banyak dikala sesudah Abbas mengemukakan pidato kenegaraannya di depan Majelis Umum PBB.
Tidak Sedikit pihak suporter Palestina termasuk juga Presiden Mahmoud Abbas memandang sejarah penaikkan bendera Palestina buat kali perdana di Markas Agung PBB itu sbg sesuatu yg amat esensial & bermakna. Bahkan usai mengibarkan bendera Palestina, Abbas mengemukakan bahwa tiap-tiap tanggal 30 September bakal dijadikan sbg hri Bendera.
Tempo Hari sore saat New York, bendera Palestina berwarna merah, putih, hijau & hitam hasilnya mampu berdiri kasep di antara kibaran bendera negeri lain anggota PBB di taman bunga depan Markas PBB.
Utk didapati, telah sejak lama adalah terhadap 2012 silam, Majelis Umum PBB menyetujui pernyatan de facto negeri Palestina sbg suatu negeri yg berdaulat & mempunyai batas negeri yg tidak mampu diganggu gugat. Tapi upapa Palestina buat jadi anggota PBB konsisten tidak sukses lantaran mendapat kecaman serius dari Israel & sekutunya Amerika.
Terakhir, sekian banyak diwaktu dulu satu buah resolusi datang dari Palestina ke meja PBB yg berharap bendera negeri non anggota PBB terus bakal dikibarkan di markas PBB New York di sebelah bendera negara-negara anggota. Sejak resolusi bendera negeri non anggota itu disahkan, saat ini ada Vatikan & Palestina yang merupakan dua bendera non anggota yg telah berkibar di PBB.
Tapi, menurut lansiran CNN, Israel & AS masihlah berada dalam grup delapan negeri yg pilih menentang draf resolusi bendera Palestina itu. Mereka mempunyai anggapan bahwa bendera Palestina yg berkibar di PBB tak ingin berarti apa-apa kepada upaya perdamaian antara Palestina & Israel.
Tetapi apapun komentar dari Israel & AS, berkibarnya bendera Palestina di markas PBB New York jadi satu buah lompatan agung dalam proses Palestina menuju negeri yg damai & jauh dari caplokan & penindasan Israel.
Mudah-mudahan saja satu buah disaat kelak, Palestina betul-betul mampu merdeka & hidup damai berdampingan dgn zionis Israel.
(CAL) img : cnn Sumber
0 Komentar