3 Hal tentang Serangan Udara Rusia ke Suriah

19.19
Serangan Udara Ke Suriah
Satu sampai dua bln terakhir, jutaan masyarakat Suriah terpaksa jadi pengungsi, berbondong-bondong melaju dari kamp pengungsian di Lebanon & Turki menuju tanah yg lebih menjanjikan di Eropa. Mereka sejak mulai merasa tidak nyaman dgn hari depan yg semakin tidak menentu. Status pengungsi korban perang Suriah menciptakan mereka bagai tidak miliki hari depan.
Faktanya Keadaan perang Suriah semakin hri semakin tidak menentu, bukannya semakin kondusif, situasinya justru semakin rumit, lebih-lebih dgn mulai sejak masuknya Rusia yg ikut campur dalam urusan konflik di Suriah. Diawal Mulanya, ajang perang Suriah telah jadi ajang unjuk militer Inggris, Perancis, Amerika & sekian banyak negeri blok barat lain.
Berikut ialah 3 perihal berkaitan serangan hawa Rusia utk perdana kalinya ke Suriah.
Sesudah sekian banyak minggu menaruh armada perangnya di pangkalan militer Suriah, hasilnya Rusia rilis serangan hawa pertamanya di tanah Suriah.
Di akhir September kemarin(30/9) Rusia hasilnya laksanakan serangan hawa mula-mula kali ke arah grup militan ISIS. Opini ini di sampaikan oleh KEMENHAN Rusia, dikutip dari CNN. Sesudah sekian banyak pekan “menitipkan” kebolehan militernya di pangkalan milik tentara Bashar al Assad, hasilnya Rusia mulai sejak beringas dgn mengirimkan serangan pertamanya ke taret-target peralatan militer milik ISIS. Dilaporkan, roket & senjata hawa yg dirilis pesawat tempur Rusia menargetkan pusat komunikasi, kendaraan & amunisi di dekat Kota Homs, Suriah.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mensupport penuh kebolehan militer rezim Suriah Bashar al Assad
Nyaris semua petinggi terkait di Moskow Rusia mengaku berada di balik kapabilitas militer rezim Suriah Bashar al Assad. Sebelum meluncurkan serangan hawa mula-mula di perang Suriah, majelis tinggi parlemen Rusia didapati sudah berikan persetujuan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin buat melancarkan serangan angkatan hawa ke basis ISIS di Suriah. Menurut lansiran kantor kabar Itar-Tass, dikutip dari CNN, ada 162 nada bulat diparlemen Rusia yg memberikan izin serangan ke Suriah.
Rusia melancarkan serangan hawa ke Basis di Suriah memakai pesawat Sukhoi generasi terupdate SU-34 “Fullback”
Sebelum laksanakan serangan hawa perdana kalinya dalam medan pertempuran Suriah, Rusia mengakui sudah lakukan pengumpulan info diawal mulanya bersama memakai pesawat mata-mata nirawak. Sesudah data pass terkumpul, hasilnya angkatan hawa Suriah launcing banyaknya 4 buah jet tempur kelas berat Sukhoi SU-34 (Fullback) dari pangkalan hawa Latakia di Suriah. Buat ketahuan, Sukhoi SU-34 yakni bidang dari pesawat tempur generasi teranyar yg dibuat & dipunyai satu-satunya oleh angkatan hawa Rusia. Tidak Sedikit pihak yg menduga, ikut campurnya Rusia dalam peperangan melawan ISIS di Suriah salah satunya ialah utk membuktikan pada dunia seberapa tangguh kebolehan tempur yg dipunyai oleh pesawat Sukhoi SU-34 sebelum dilirik oleh negeri lain. (cal)
img : wikipedia.com
Previous
Next Post »
0 Komentar