Memasuki bln Oktober 2015 ini, Indonesia memulai bln dgn info ekonomi yg tetap kurang sehat. Tiap-tiap harinya, nilai Rp kepada Dolar Amerika senantiasa mengalami tekanan hebat dari keadaan ekonomi internasional, terutama ekonomi negeri Opa Sam Amerika Serikat & ekonomi negara China.
Disaat artikel ini diturunkan, harga 1 dolar pada rp ada di kisaran Rupiah. 14.600 rp. Tidak Sedikit pihak terutama warga miskin menjerit, mereka menerka & berspekulasi bahwa rp yg semakin melemah kepada dolar bakal seketika mengambil efek jelek. Resiko yg paling terasa yakni melambungnya harga bahan-bahan pokok. Imbasnya angka kemiskinan di Indonesia semakin terkerek tinggi.
Tapi faktanya, melemahnya nilai rp pada dolar Amerika Serikat tidak selamanya mengambil resiko tidak baik. Tidak Sedikit analisis ekonomi di Indonesia yg menyatakan keadaan seperti ini yakni momentum paling baik utk meningkatkan nilai ekspor, demi menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi. Betulkah begitu?
Berikut merupakan 2 manfaat tersembunyi dari keadaan pelemahan rp yg berjalan sekian banyak bln terakhir :
Pelemahan rp kepada dolar ialah peluang meningkatkan ekspor
Penjelasan singkatnya seperti berikut, dengan cara sederhana pemasukan ekspor atau pendapatan dari bisnis ekspor yg transaksinya dilakukan dalam wujud dolar Amerika Serikat dapat lebih gede & meningkat lumayan signifikan daripada hari-hari pada awal mulanya. Lantaran logikanya, pemasukan satu dolar AS dapat berharga lebih tidak sedikit jikalau telah dikonversi ke dalam rp dalam transaksi ekspor.
Biarpun perhitungannya memag tak sesederhana itu, lantaran terhadap kenyataannya masihlah tidak sedikit bahan baku product ekspor yg dibeli tetap memanfaatkan dolar dikarenakan mesti didapatkan dengan cara impor. Tapi optimisme peningkatan ekspor mesti masih dibangun. Logika ekonomi paling sederhana merupakan disaat ekspor satu buah negeri lebih agung daripada impor sehingga automatic bakal berlangsung pertumbuhan ekonomi.
Pelemahan rp ialah momentum buat tetap meningkatkan mutu kualitas product ekspor dari Indonesia
Keadaan lemahnya rp rata-rata bakal segera ditandai bersama peningkatan angka ekspor, lantaran dengan cara automatis tidak sedikit entrepreneur yg dapat meraup keuntungan lebih jikalau mengeskpor produknya. Tapi diwaktu ekspor digenjot, product dari Indonesia punyai tantangan utk senantiasa menjaga mutu barangnya. Lebih-lebih dalam situasi pasar bebas Asia seperti waktu ini ini. Banyaknya negeri khususnya negeri maju miliki aturan standar mutu kualitas yg mesti dipenuhi. Kalau Indonesia tidak akan kalah “jualan” product dalam negara di pasar internasional, sehingga praktis nilai mutu kualitas barang juga mesti super. Persyaratan mutu ekspor yg diminta negeri konsumen mesti cepat dipenuhi. Momentum melemahnya rp ini bakal menjadi pembelajaran tidak sedikit bagi para pembisnis lokal di dalam negara.(cal)
img : rakyatku.com
0 Komentar