Minggu dulu, publik peminat alam & sebahagian agung pendaki gunung dirundung informasi duka & kecewa. Pasalnya dua gunung ganteng nan indah yg tidak jarang dijadikan destinasi pendakian yakni gunung Ciremai & Gunung Merbabu dilanda bencana kebakaran hutan yg lumayan luas.
Seperti dilansir dari page National Geographic, Rabu sampai Kamis tengah malam minggu dulu kebakaran hebat terdeteksi di ruangan kurang lebih lereng Gunung Merbabu. Api yg susah terkontrol disertai angin kencang konsisten membakar habis ruang vegetasi seluas puluhan hektare di lahan lebih kurang Desa Wonolelo & Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kab Magelang.
Berikut yaitu kumpulan fakta yg sukses dirangkum sekitar kejadian bencana kebakaran hutan Gunung Merbabu.
Berdasarkan laporan dari Kepala Dusun Denokan Desa Wonolelo Maryoto Marsih, kira kira pukul 15.40 WIB kepada Rabu (19/8/15) kobaran api kelihatan menyala dari jarak empat km dari lokasi pemukiman penduduk, penduduk serta melihat dari kejauhan tampak api dari kebakaran hutan Gunung Merbabu menyala merah kekuningan & makin tak terkontrol akibat tiupan angin kencang.
Lokasi kebakaran hutan terdeteksi mula-mula kali di jalur pendakian Gunung Merbabu, di Dusun Tretes & Dusun Denokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Tretes, Magelang, Jawa Tengah.
Terdaftar oleh para relawan yg menunjang memadamkan kebakaran hutan, terhadap Kamis (20/8/15) api kembali membesar & memunculkan 12 titik kebakaran hutan baru bersama luas kebakaran yg lebih ekstrem seputar 20 kilo meter persegi. Angin kencang yg tidak jarang berjalan di lokasi lereng Merbabu semakin menambah parah keadaan api yg membakar puluhan hektare lahan.
Jarak titik api kebakaran hutan Gunung Merbabu bersama rumah penduduk cuma seputar 4 kilo meter. Bisnis pemadaman juga dilakukan oleh beberapa ratus relawan dibantu dgn masyarakat setempat. Dilansir oleh page Mongabay, kebakaran hutan Merbabu bersama-sama dipadamkan oleh masyarakat bersama peralatan manual. Hasilnya api pula semakin tidak dapat dikontrol & meluas ke segi timur & utara. Api meluas ke timur ke wilayah Desa Selo, Boyolali, pula ke utara di Desa Cunthel & hekelan, Semarang.
Kebakaran hutan Merbabu berjalan di lereng gunung. Akibatnya pemadaman sulit sekali dilakukan dgn memanfaatkan air dikarenakan ketinggian area kebakaran yg bahkan telah jelang puncak. Tidak Sedikit juga api yg merembet ke tebing-tebing gunung sampai semakin menghambat tim pemadam buat bergerak. Api yg membakar hutan di Gunung Merbabu didapati melalap pepohonan type perdu & semak ilalang.
Akibat kebakaran hutan Gunung Merbabu tersebut, sejak minggu dulu Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) Winu Wibowo mengeluarkan surat ketentuan penutupan pendakian Gunung Merbabu buat umum guna mencegah bahaya terkena resiko kebakaran hutan. Seluruh jalur pendakian menuju Merbabu ditutup sampai kala yg belum ditentukan
Nyata-nyatanya kebakaran hutan Gunung Merbabu tidak cuma sekali ini saja berjalan, dikutip dari page Mongabay, pada awal mulanya kepada September-Oktober 2011 & 2014 kebakaran hutan mirip menghanguskan beberapa ratus hektare lahan di Gunung Merbabu.
(CAL)
Lokasi kebakaran hutan terdeteksi mula-mula kali di jalur pendakian Gunung Merbabu, di Dusun Tretes & Dusun Denokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Tretes, Magelang, Jawa Tengah.
Terdaftar oleh para relawan yg menunjang memadamkan kebakaran hutan, terhadap Kamis (20/8/15) api kembali membesar & memunculkan 12 titik kebakaran hutan baru bersama luas kebakaran yg lebih ekstrem seputar 20 kilo meter persegi. Angin kencang yg tidak jarang berjalan di lokasi lereng Merbabu semakin menambah parah keadaan api yg membakar puluhan hektare lahan.
Jarak titik api kebakaran hutan Gunung Merbabu bersama rumah penduduk cuma seputar 4 kilo meter. Bisnis pemadaman juga dilakukan oleh beberapa ratus relawan dibantu dgn masyarakat setempat. Dilansir oleh page Mongabay, kebakaran hutan Merbabu bersama-sama dipadamkan oleh masyarakat bersama peralatan manual. Hasilnya api pula semakin tidak dapat dikontrol & meluas ke segi timur & utara. Api meluas ke timur ke wilayah Desa Selo, Boyolali, pula ke utara di Desa Cunthel & hekelan, Semarang.
Kebakaran hutan Merbabu berjalan di lereng gunung. Akibatnya pemadaman sulit sekali dilakukan dgn memanfaatkan air dikarenakan ketinggian area kebakaran yg bahkan telah jelang puncak. Tidak Sedikit juga api yg merembet ke tebing-tebing gunung sampai semakin menghambat tim pemadam buat bergerak. Api yg membakar hutan di Gunung Merbabu didapati melalap pepohonan type perdu & semak ilalang.
Akibat kebakaran hutan Gunung Merbabu tersebut, sejak minggu dulu Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) Winu Wibowo mengeluarkan surat ketentuan penutupan pendakian Gunung Merbabu buat umum guna mencegah bahaya terkena resiko kebakaran hutan. Seluruh jalur pendakian menuju Merbabu ditutup sampai kala yg belum ditentukan
Nyata-nyatanya kebakaran hutan Gunung Merbabu tidak cuma sekali ini saja berjalan, dikutip dari page Mongabay, pada awal mulanya kepada September-Oktober 2011 & 2014 kebakaran hutan mirip menghanguskan beberapa ratus hektare lahan di Gunung Merbabu.
(CAL)
img : bbc.uk
0 Komentar