Fakta dibalik Bencana Kekeringan Dahsyat tahun 1997

19.52

Fakta Kekeringan di Tahun 1997
Hri ini, Masa kemarau th 2015 tetap konsisten berlanjut. Puncak kemarau bersama suhu temperatur & kelembaban tinggi ditambah minimnya curah hujan setidaknya masihlah bakal menyapa tiap-tiap harinya sampai bln Nopember ke depan. Tapi, apabila menyaksikan efek yg telah berjalan di seluruhnya pelosok nusantara, periode kemarau th ini telah berdampak amat luas, bencana kekeringan melanda nyaris di semua negara.
Tapi tahukah Kamu bahwa nyaris satu dekade dulu, Indonesia sempat mengalami efek El Nino sangat buruk? Bahkan lebih parah di bandingkan El Nino th ini & th 2014 dulu?
Dikutip dari beraneka sumber, pengalaman El Nino paling buruk yg sempat dialami Indonesia dalam 20 thn terakhir berjalan di thn 1997. Dengan Cara tak serentak El Nino thn 1997 jugalah yg jadi penyebab krisis moneter setahun berikutnya & tumbangnya periode orde baru di Indonesia.
Page Liputan6 melansir kala itu wilayah Indonsia yg terkena resiko kekeringan ada 230 ribu lebih ha lahan dari keseluruhan lahan tanam 14 juta ha. Lahan pertanian yg tidak sukses panen di 1997 seluas lebih dari 28 ribu ha.
Dikala itu, kemarau th 1997 hingga ditetapkan juga sebagai status bencana alam nasional. Angka kebakaran lahan & hutan bahkan jadi perhatian dunia internasional sebab asapnya segera tersebar ke negara-negara tetangga.
Nyata-nyatanya gejala El Nino thn 97 dulu memang lah jauh lebih masif skala kerugiannya. Bandingkan statistik di atas bersama resiko kemarau panjang thn ini yg dipengaruhi El Nino 2015. Di thn ini, seperti yg dilansir page Liputan6 kemarau “hanya” menimpa 111 ribu hektare (ha) lahan pertanian bersama resiko tidak berhasil panen (puso) 8.900 ha. Angka itu dari keseluruhan target tanam sawah yg mencapai 14,3 juta ha.
Dalam satu abad terakhir, El Nino atau fenomena nomali suhu permukaan laut yg ditandai bersama semakin tingginya suhu sektor timur samudra Pasifik di kurang lebih ekuator yg diikuti perubahan cuaca di tidak sedikit negar sudah berjalan sejumlah 12 kali. Ialah terhadap 1877, 1891, 1902, 1913, 1923, 1932, 1953, 1963, 1976, 1986, & 1997, & 2014. Di thn 2015 ini, El Nino kembali menampakkan gejalanya.
Tidak Sedikit pihak memprediksi, kekeringan yg sudah berjalan di thn ini benar-benar mengambil tidak sedikit derita, tapi diperkirakan tingkatan El Nino thn ini tidak dapat hingga separah th 1997 dulu. Dilansir dari page Antaranews, terhadap kemarau panjang 1997 dulu, El Nino mempengaruhi dalam tingkatan resiko yg teramat kuat. Maka di pertengahan thn 1997 Indonesia mengalami kekeringan yg amat parah. Sampai perlahan menjatuhkan keseimbangan ekonomi nasional akibat maraknya kasus tidak sukses panen.
Gimana dgn El Nino di thn ini? Tubuh Meteorologi, Klimatologi, & Geofisika menciptakan perkiraan lewat pengamatan suhu laut yg masihlah punyai tendensi basah. (CAL)
Previous
Next Post »
0 Komentar