Info kurang baik berkaitan keadaan ekonomi Indonesia yg semakin terpuruk seketika menyebar luas di page fasilitas sosial. Kelesuan ekonomi dunia yg berakibat serentak terhadap lesunya ekonomi Indonesia sudah menghajar rp melemah sampai level terendah sejak krisis moneter th 1998 silam. Posisi rp pada Dolar Amerika yg berada di angka Rupiah 14.000 ialah tanda nyata lesunya ekonomi Indonesia.
Rp melemah bukannya tidak mengambil resiko sama sekali kepada masalah sosial di Indonesia. Terpuruknya rp yaitu pertanda ketidakpercayaan investor buat berinvestasi di Indonesia, tidak adanya investasi berarti ga ada pertumbuhan ekonomi, melambatnya pertumbuhan ekonomi berimbas cepat terhadap meledaknya masalah sosial.
Masalah sosial yg meneror ditengah lesunya ekonomi salah satunya bakal berimbas ke bidang ketenagakerjaan.
Resiko rp melemah jadi argumen jumlahnya perusahaan utk memangkas sebahagian jumlah tenaga kerjanya. Apabila makin tidak sedikit perusahaan yg memberikan ancaman PHK. Bukan tidak bisa saja kerusuhan agung & konflik sosial bakal kembali berlangsung di Indonesia seperti keadaan th 1998 silam.
Faktor ini bukannya sebatas prediksi tidak dengan bukti, dikutip dari page Kompas.com, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengemukakan tatkala tujuh Bln mula-mula di th 2015 ini telah ada lebih kurang 30.000 an pekerja yg dirumahkan atau di PHK utk sementara diwaktu oleh perusahaan ruang mereka bekerja. Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah pekerja di Indonesia memang lah senantiasa fluktuatif mengikuti keadaan ekonomi Indonesia.
Catatan terakhir Kementerian Ketenagakerjaan kepada Pebruari 2014 th dulu, jumlah orang yg bekerja ada 118,16 juta orang di semua Indonesia. Angka tersebut mengalami penurunan lumayan tajam terhadap catatan akhir Agustus 2014 jadi 114,62 juta orang. Dulu, terhadap Pebruari 2015 tempo hari, jumlah pekerja meningkat kembali menjadi 120,85 juta orang.
Jikalau menyaksikan keadaan ekonomi yg lesu ditandai dgn rp melemah sampai level di atas Rupiah 14.000 per dolar Amerika, sehingga statistik tenaga kerja di Agustus 2015 ini terang dapat menurun tajam.
Terkecuali berefek kepada masalah tenaga kerja, rp melemah serta sanggup mengambil masalah sosial lain berupa melambungnya harga beraneka kepentingan pokok. Utk ketahuan, berbagai kepentingan pokok di Indonesia rata-rata yakni komoditas impor yg diimpor bersama memanfaatkan mata duit asing, salah satunya dolar Amerika.
Menyaksikan tren ekonomi Indonesia dalam satu thn terakhir, tidak sedikit pihak di deretan pemerintahan terang punyai tugas rumah yg bertumpuk. Janganlah hingga kejadian krisis moneter yg mengambil kerusuhan akbar di thn 1998 terulang kembali. Para pengamat ekonomi menyampaikan, kalau Dolar Amerika dalam sekian banyak minggu ke depan tembus diatas 15 ribu sehingga dapat berjalan market shock atau kepanikan besar-besaran.
(CAL)
img : metrotvnews
0 Komentar