Pergerakan seluruhnya hal alam yg dinamis & unik terkadang benar-benardapat memicu munculnya fenomena alam yg berbahaya bagi kehidupan manusia. Bahkan dalam beragam sample kasus, fenomena alam ygberlangsung dikarenakan bertemunya hal cuaca, atmosfer, angin, & suhu air laut sanggup mencetak gejala angin agung yg berputar amat kencang, sangat sering disebut angin topan, atau angin puting beliung, atau badai tornado.
Dalam perjalanan histori kebencanaan dunia, tidak sedikit badai tornado ygmempunyai nama unik & menarik buat diperbincangkan. Skala kerusakan &kematian yg disebabkan oleh badai tornado di bawah ini tidak seseram nama atau julukan yg diberikan kepadanya. Berikut yaitu 5 type badai tornado paling mematikan didunia.
- Badai Tornado Ivan
Terakhir kali badai Ivan tercatat menghancurkan wilayah pesisir Bridgetown, Barbados, Kepulauan Karibia pada tahun 2004 silam. Badai tornado yang mencapai kecepatan maksimal 190 km/jam ini terbentuk dari pergerakan badai siklon di sekitar timur Pasifik. Karena perubahan tekanan udara yang cukup tinggi akhinya badai berkembang menjadi badai tornado level 5. Badai Ivan menyapu habis Pulau Granada di bagian tenggara Kepulauan Karibia.
- Badai Isabel
Isabel adalah nama yang diberikan pada badai tornado yang terbentuk karena gerakan angin siklon di Samudera Atlantik. Badai Isabel menjadi satu kejadian badai siklon paling mematikan di perairan timur Amerika dan Barat Eropa. Menurut catatan kejadiannya Badai Isabel terbentuk dari sebuah gelombang tropis pada tanggal 6 September 2003 di lautan Atlantik. Kemudian Isabel ini bergerak ke barat laut dan terus berputar membesar mencapai kecepatan maksimal 265 km/jam. Akhirnya badai Isabel meluluhlantakkan kawasan di North Carolina, Amerika Serikat.
- Badai Katrina
Seringkali disebut juga sebagai topan Katrina. Bagi penduduk dunia mungkin nama badai katrina adalah nama sebuah badai siklon tropis yang paling terkenal di dunia. Pasalnya, kala itu pada tahun 2005 Badai Katrina telah mengahancurkan wilayah yang sangat besar di Amerika Serikat. Wikipedia mencatat lebih dari 200.000 km persegi wilayah tenggara Amerika Serikat terkena dampak dari badai katrina ini. Termasuk wilayah Lousiana, Mississipi, Alabama, Florida, dan Georgia. Kala itu, badai Katrina yang bertiup sangat ganas dan berdampak mematikan karena melewati daratan yang sangat luas. Hingga hari ini, Amerika Serikat mencatat kerugian akibat badai Katrina ini mencapai US$ 200 miliar. Badai Katrina yang terbentuk di Samudera Atlantik ini sedikitnya telah menewaskan lebih dari 1289 jiwa.
(CAL)
img : sky7weather.files.wordpress.com
0 Komentar