Sepekan terakhir, publik sarana sosial ramai membincangkan kisah duka dari negara Filipina. Di antara info kekeringan yg merata di Indonesia, nyatanya tidak jauh di Utara Indonesia, siklon tropis yg saling berjumpa sudah menempa angin Topan Goni, satu buah badai tropis berkecepatan diatas 150 km/jam & termasuk juga kepada ketagori 4 atau satu tingkat dibawah jenis paling mematikan diliat dari kecepatan pergerakan badainya.
Angin topan atau pusaran angin yg amat sangat kencang yg bergerak memutar bersama inti pusaran angin menempa pola membulat seperti mata. Kecepatan angin topan kebanyakan ada diatas 120 kilometer per jam sampai level paling atas terhadap kecepatan di atas 252 kilometer per jam atau skala 5 menurut skala Saffir-Simpson atau skala perhitungan kecepatan badai.
Dulu apa sesungguhnya yg jadi penyebab terjadinya angin topan?
Dengan Cara ilmiah dalam kajian meteorogi, angin topan berlangsung akibat perbedaan tekanan hawa yg berlangsung dalam system cuaca. Rata Rata angin topan berjalan di antara periode kemarau panjang terhadap siang hri yg panas bersama suhu hawa terik ditengah Samudera luas. Akibat panasnya matahari yg diserap oleh bumi, daerah yg menerima energi matahari lebih agung bakal mempunyai suhu hawa yg lebih panas & tekanan hawa yg lebih rendah. Dulu jangka waktu sekian banyak jam berlangsung proses perpindahan aliran hawa antara wilayah yg punyai suhu hawa lebih tinggi terhadap wilayah yg bersuhu lebih rendah.
Rata Rata angin topan bakal muncul di Samudera kurang lebih Khatulistiwa, antara lautan Pasifik ataupun laut Atlantik. Di antara dua wilayah ini, suhu air rata-rata bakal menghangat hingga lebih dari suhu normal 27 derajat celcius. Lantaran keadaan suhu laut yg memanas, sehingga hawa bakal naik menguap, imbasnya tekanan hawa di atas lebih tinggi di bandingkan tekanan hawa dibawah. dalam tempo sekian banyak jam, hawa yg naik ke atas bakal mendingin sebab proses kondensasi & turun kembali ke bawah. Proses ini bakal berjalan berulang-ulang selagi berkali-kali. Pergerakan arus hawa yg naik & turun ini bergerak dalam kecepatan yg teramat tinggi. Elemen ini menyebabkan tekanan uap yg amat gede & suhu hawa berada di tittk yg teramat rendah. Selanjutnya pergerakan ini dapat membuahkan gumpalan hawa yg berputar melingkar & konsisten membesar seiring dgn pertumbuhan arus hawa yg bergerak naik & turun.
Arus hawa yg berputar melingkar dgn teramat langsung inilah yg dinamakan yang merupakan angin topan. Pergerakannya mampu menembus kecepatan di atas 250 km/jam seperti kecepatan angin topan Haiyan yg menghantam Filipina terhadap 2013 dulu. Ketika itu Topan Haiyan menewaskan sedikitnya 7.000 jiwa penduduk Filipina. (CAL)
img : abc.net.au
Angin topan atau pusaran angin yg amat sangat kencang yg bergerak memutar bersama inti pusaran angin menempa pola membulat seperti mata. Kecepatan angin topan kebanyakan ada diatas 120 kilometer per jam sampai level paling atas terhadap kecepatan di atas 252 kilometer per jam atau skala 5 menurut skala Saffir-Simpson atau skala perhitungan kecepatan badai.
Dulu apa sesungguhnya yg jadi penyebab terjadinya angin topan?
Dengan Cara ilmiah dalam kajian meteorogi, angin topan berlangsung akibat perbedaan tekanan hawa yg berlangsung dalam system cuaca. Rata Rata angin topan berjalan di antara periode kemarau panjang terhadap siang hri yg panas bersama suhu hawa terik ditengah Samudera luas. Akibat panasnya matahari yg diserap oleh bumi, daerah yg menerima energi matahari lebih agung bakal mempunyai suhu hawa yg lebih panas & tekanan hawa yg lebih rendah. Dulu jangka waktu sekian banyak jam berlangsung proses perpindahan aliran hawa antara wilayah yg punyai suhu hawa lebih tinggi terhadap wilayah yg bersuhu lebih rendah.
Rata Rata angin topan bakal muncul di Samudera kurang lebih Khatulistiwa, antara lautan Pasifik ataupun laut Atlantik. Di antara dua wilayah ini, suhu air rata-rata bakal menghangat hingga lebih dari suhu normal 27 derajat celcius. Lantaran keadaan suhu laut yg memanas, sehingga hawa bakal naik menguap, imbasnya tekanan hawa di atas lebih tinggi di bandingkan tekanan hawa dibawah. dalam tempo sekian banyak jam, hawa yg naik ke atas bakal mendingin sebab proses kondensasi & turun kembali ke bawah. Proses ini bakal berjalan berulang-ulang selagi berkali-kali. Pergerakan arus hawa yg naik & turun ini bergerak dalam kecepatan yg teramat tinggi. Elemen ini menyebabkan tekanan uap yg amat gede & suhu hawa berada di tittk yg teramat rendah. Selanjutnya pergerakan ini dapat membuahkan gumpalan hawa yg berputar melingkar & konsisten membesar seiring dgn pertumbuhan arus hawa yg bergerak naik & turun.
Arus hawa yg berputar melingkar dgn teramat langsung inilah yg dinamakan yang merupakan angin topan. Pergerakannya mampu menembus kecepatan di atas 250 km/jam seperti kecepatan angin topan Haiyan yg menghantam Filipina terhadap 2013 dulu. Ketika itu Topan Haiyan menewaskan sedikitnya 7.000 jiwa penduduk Filipina. (CAL)
img : abc.net.au
0 Komentar